PEMBIMBING
Tanggal Praktikum
: 29 Oktober
2013
Tanggal Penyerahan : 21
Oleh :
Kelompok
: VII
Nama
Kelas
: 1. Meylin
121411018
121411020
3. Rima Puspitasari
121411026
: 2A
Secara
setiap
teoritik
menghasilkan 2 mol etanol dan 2 mol karbon dioksida dan melepaskan energy. Nutrient
diperlukan dalam pertumbuhan ragi, setiap satu gram glukosa menghasilkan 0,51 gram
etanol. Hasil samping yang terbentuk antara lain : asaetaldehid (sebagian kecil eter) dan
minyak fusel yang merupakan campuran senyawa alcohol tingkat tinggi dengan
komposisi tergantung bahan baku. Laju produksi asetaldehid sekitar satu liter setiap
1000L etanol dan laju produksi minyak fusel 5L/1000L alcohol.
Fermentasi secara batch membutuhkan waktu kurang lebih 50jam, pH awal 4,5,
dan suhu 20-300C. untuk menghasilkan Yield etanol 90% dari nilai gula teoritis. Hasil
akhir etanol sekitar 10-16% v/v.
Kriteria proses fermentasi yang baik : perolehan alcohol tinggi, laju fermentasi
tinggi, tahan terhadap konsentrasi gula, dan etanol yang tinggi, tahan terhadap suhu yang
tinggi.
Laju pengurangan konsentrasi substrat mengikuti persamaan Michaellis Menten :
Cs
V = Vmaks x Ks+ Cs
dCs
V= - dt
dCp/dt = dx/dt
dx/dt= Vx
Kondisi operasi yang berpengaruh : konsentrasi glukosa, konsentrasi etanol, pH,
temperature, jenis mikroba yang digunakan. Ragi dapat tahan sampai konsentrasi glukosa
22% b/v. Pertumbuhan sel ragi seluruhnya terhenti pada konsentrasi etanol diatas 110 g/L,
temperature pertumbuhan sel ragi adalah 28-38 0C sedangkan temperature optimum
pembentukan produk adalah 380C pada konsentrasi etanol rendah.
III.Percobaan
III.1
Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan :
Biakan saccharomyces cerevisiae
Alcohol
Prosedur Kerja
a. Pembuatan kurva kalibrasi
Skala
Brix
Indeks
Bias
1,2
0,3424
3,8
4,8
6,6
8,4
9,8
10
11,4
0,3476
0,3496
0,3532
0,3568
0,3596
0,3600
0,3628
Skala Brix
0
0,25
1,25
2,25
27,25
48,00
53,25
77,25
0
0
0
0
0
0
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90
Waktu (jam)
Skala Brix
Indeks Bias
0,00
13,2
0,3664
Konsentrasi
Glukosa
17,21 %
0,25
1,25
2,25
27,25
48,00
13,1
13,6
13,4
12,6
12,8
0,3662
0,3672
0,3668
0,3652
0,3656
17,06 %
17,79 %
17,50 %
16,32 %
16,62 %
53,25
12,2
0,3644
15,74 %
77,25
12,0
0,3640
15,44 %
Persamaan Kurva Kalibrasi Indeks Bias terhadap konsentrasi Glukosa :
y = 0,136x + 0,343 (y, indeks bias. x, konsentrasi glukosa)
Indeks Bias, y = 0,3664
0,3664 = 0,136x + 0,343
x = 0,1721 = 17,21 %
Indeks Bias, y = 0,3662
0,3662 = 0,136x + 0,343
x = 0,1706 = 17,06 %
Indeks Bias, y = 0,3672
0,3672 = 0,136x + 0,343
x = 0,1779 = 17,79 %
Indeks Bias, y = 0,3668
0,3668 = 0,136x + 0,343
x = 0,175 = 17,50 %
Indeks Bias, y = 0,3652
0,3652 = 0,136x + 0,343
x = 0,1632 = 16,32 %
Indeks Bias, y = 0,3656
0,3656 = 0,136x + 0,343
x = 0,1662 = 16,62 %
Indeks Bias, y = 0,3644
0,3644 = 0,136x + 0,343
x = 0,1574 = 15,74 %
Indeks Bias, y = 0,3640
0,3640 = 0,136x + 0,343
x = 0,1544 = 15,44 %
pengurangan konsentrasi
vs waktu
16.00%
15.50%
15.00%
14.50%
14.00%
0
20
60
40
100
80
Waktu (jam)
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan
VII. Daftar Pustaka