Data Viskositas
= 1,008 gr/ml
Densitas Filtrat
( 160,260,9 ) gram
99,3 ml
= 1 gr/ml
= 1000 kg/m3
a. Penentuan Viskositas
Bola boron silika
bola = 2,2 gr/cm3
= 2,2 x 103 kg/m3
D
= 1,53 cm
1,53 cm
=0,765 cm=0,00765m
r
=
2
Jarak lintasan / panjang tabung
Gravitasi
= 12 cm
= 0,12 m
= 9,81 m/s2
Volume bola
4 3
r
3
4
( 3,14 ) ( 0,00765 m )3
3
= 1,874 x 10-6 m3
Massa bola
mo
umpan V bola
Maka,
s 0,12 m
=
t
16 s
= 0,0075 m/s
m
)
s
= 20,26 kg/ms
4
10 lbm
fts
6,72
1 cp
gr
20.260
cp
ms
= 13,61 lbm/fts
Viskositas filtrat
mo
filtrat V bola
Maka,
s 0,12 m
=
t
13 s
=
= 0,0092 m/s
= 16,59 kg/ms
m
)
s
10 lbm
fts
6,72
1 cp
gr
16.590
cp
ms
= 11,15 lbm/fts
101,3 kpa
1 atm
6,945 103 ft 2
100 kpa
P=1
= 2089, 27 lbf/ft2
L x A= V
A=
Maka,
2
1 ft 2
=2,5 cm 2
=0,082 ft 2
2
0,8
(30,48 cm )
C = 1,67 lb/ft3
gc = 32,174 lbmft/s2lbf dengan = 11,15 lbm/fts
Dari grafik didapatkan persamaan
t
=15,38 x18
v
s
1L 2
1m 6
=12351,3 s/ ft 6
2
3
3,28 ft
L
10 m
) ( )
s
1L
1m
B=18 (
(
=510,1 s /ft
)
L 10 m
3,28 ft )
kp=15,38
A . ( P ) . gc . kp
=
c.
0,082 ft
( 2). 2089,27
lbf
s
.(32,174 lbm. ft /s 2 . lbf ).( 12351,3 6 )
2
ft
ft
lb
s
1,67 3 .(510,1 3 )
ft
ft
= 79.919,79 ft/lbm
Rm=
A . ( P ) . gc . B
0,082 ft
=
( 2). 2089,27
= 252.170,29
lbf
s
.(32,174 lbm. ft /s 2 . lbf ).( 510,1 3 )
2
ft
ft
11,15 lbm/ft . s
ft 1
DAFTAR PUSTAKA
ILTRFiltrasiPlateandFrame
Proses filtrasi merupakan suatu metode pemisahan partikel padatan tersuspensi dalam
sebuahcampurantertentudenganmelewatkancampurantersebutpadasuatumediumfilter
yang memiliki poripori dengan ukuran tertentu. Proses pemisahan dengan filtrasi dapat
dilakukankarenamemilikidrivingforceyaituperbedaantekananantaratekanandidalam
tangkidengantekananruangan.Perbedaantekananiniakanmendorongcampurantersebut
melewati lapisan medium filter sehingga padatannya akan tertahan pada medium filter.
Pelaksanaanpraktikumfiltrasiinibertujuanuntukmenentukanbesarnyatahananbahanjeans
dankatunsebagaimediumpenyaring,menentukantahananspesifikcake,danmenentukan
parameterujittestantaratahananmediumjeansdankatun.
Percobaanfiltrasiinidilaksanakandenganmenggunakanalatfiltrasitipeplateandframe
filterpress.SlurryberupacampuranCaCO3danairdengankonsentrasisebesar2%berat
CaCO3denganperbedaantekanansebesar2psi.Percobaandilakukandenganmemvariasikan
dua jenis medium filter, yaitu bahan jeans dan katun. Masingmasing variasi dilakukan
sebanyaktigakali(triplo)sehinggapercobaaninisecarakeseluruhandilakukandengan6run.
Variabel yang diukur selama proses adalah waktu penampungan akumulasi filtrat yang
diukursetiappenampungan500mlfiltratsampaikecepatanakumulasifiltratrelatifkonstan
danmassacakebaikpadakeadaanbasah,maupunkering.
Hasildaripercobaaniniadalahnilaitahananspesifikcake()dannilaitahananmedium
penyaring,baikjeansmaupunkatun(Rm).Tahananbahanjeansternyatalebihbesardaripada
bahankatun.Nilaitahananrataratabahanjeansadalahsebesar1,376x1010m1,sedangkan
bahankatunsebesar1,099x1010m1.Hasilujittestmembuktikannilaihambatanbahan
jeansdankatunberbedasecarabermakna.
PlateandframefilterpressjenisiniyangdiaplikasikandiIndustriumumnyaterdiriatas
tujuhbagianmediumfilterdarilogamyangsalingmenutupisecararenggangdantempat
yangcukupuntukmenampungcakesampaifiltrasiselesai.Tipelainmemilikipelatyang
salingsejajarsehinggadapatdigunakandenganmediumfilterberupapenyaringkertasatau
kainsecaraterpisahdarialatutama.Mediumfilterdapatdimasukkanpadaperalatanfiltrasi
dengan membukaframeyaitu tempatcaketerbentuk. Tipe peralatan filtrasi jenis ini
digunakanjikacakeyangakanterbentukrelatifkering.Alatinitidakdapatdigunakanuntuk
bahanbahanyangberacundanberbahaya.
Alatiniakanbekerjaberdasarkandrivingforce,yaituperbedaan,tekan.Alatinidilengkapi
dengankainpenyaringyangdisebutfiltercloth,yangterletakpadatiapsisiplatenya.Plate
andframefilterdigunakanuntukmemisahkanpadatancairandenganmediaberporiyang
meneruskancairannyadanmenahanpadatannya.Secaraumumfiltrasi,dilakukanbilajumlah
padatandalamsuspensirelatifkecildibandingkanzatcairnya.
1.OpenDeliveryFilterpress
Saluran untukslurrydanwash(pencuci) melalui satu saluran masuk dan
tiapplateuntuksalurancairannya.
2.ClosedDeliveryFilterPress
Memiliki beberapa saluranslurrydanwash water. Umpanslurrymasuk melalui lubang
saluran masuk.Filter clothterletakdisetiapsisiframe.Tekanan diberikanterhadapslurry
agarmelewatifilterclothuntukdapatmasukkedalamplateandframefilterkemudiankeluar
melaluilubangplatesebagaifiltrat.Padatanakanterakumulasiatautertinggaldanmenempel
padacloth.Setelahbeberapalamamakaruangantaraplateakantertumpukolehslurrydan
lamakelamaanumpanakanberhentimengalir.Jikahaliniterjadimakaclothharussegera
dicuci. Pencucian ini dilakukan dengan menyalurkan air bersih ke dalamplatedan keluar
melaluiframe. Hal ini merupakan kebaikan dari proses filtrasi (Closed delivery).
Berdasarkankompresibilitasnyacake(slurryyangmenempelpadacloth)dibagimenjadidua,
yakni:
a.Compressiblecake
Cakeakan mengalami perubahan struktur apabila mengalami tekanan sehingga ruang
kosongdalamcakesemakinkecilakibatnyaprosespenahansemakinbesardanprosesfiltrasi
semakinsulit.
b.Incompressiblecake
Cakeyangtidakmengalamiperubahanjikaterjadiperubahantekanan.Padakenyataanya
kelompok ini hampir tidak ada. Tetapi tekanan yang digunakan kecil makacakedapat
dianggapincompressible cake. Untuk proses filtrasi umumnya terjadi pada beda tekanan
tetap.Jikamediumfilterprimertelahdilapisicakedanfiltrattelahjenuhmakatekananakan
bertambahsampaimaksimum.Diperlukanwaktuyangoptimumuntukmelakukansatukali
siklus.Waktufiltrasioptimumadalahwaktufiltrasiyangdiperlukanagarjumlahvolume
filtratpersatuanwaktumaksimum,dalamfiltrasiyangdisebutwaktusiklusadalahwaktu
keseluruhanyangdiperlukanuntukmelakukanprosesfiltrasi.
Pencucian/Washing
Optimasijumlahairpencuciyangdigunakankedalamslurryditambahkanzatwarnayang
mempunyaisifattidakberikatansecarapermanen/kuatdenganpadatannya,sehinggamudah
dihanyutkan oleh air pencuci. Kadar zat warna dalam air cucian yang keluar
darifilterdianalisauntukmengetahuiseberapajauhoperasipencuciandilakukan.Pencucian
dihentikanjikakadarwarnadalamaircuciansudahmulaikonstan.Jumlahairpencucidicatat
sebagaivolumeoptimum.
MESIN PRES BERSARINGAN (FILTER PRESS).Suatu mesin pres bersaringan
berisisatusetplatyangdidesainuntukmenyediakanserangkaianruangataukompartemen
yang didalamnya padatan dikumpulkan. Platplat tersebut dilingkupi medium penyaring
seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiaptiap kompartemen dengan tekanan tertentu;
cairanmelaluikanvas dankeluarkepipapembuangan,meninggalkanpadatankuebasah
dibelakangnya.
Platdarisuatumesinpresbersaringandapatberbentukpersegiataulingkaran,vertikalatau
horizontal.Kebanyakankompartemenpadatandibentukdenganpenyeliaplatpolipropelina
cetakan.Dalamdesainlain,kompertementersebutdibentukdidalamcetakanplatberbingkai
(plateandframepress)yangdidalamnyaterdapatplatpersegipanjangdengan6s.d.78in.
(150mms.d.2m)yangpadasatusisidapatdiubahubah.Ketebalansetiapplatantara6s.d.2
in.(6s.d.50mm),ketebalanbingkaiantara1/4s.d.8in.(6s.d.200mm).Platdanbingkai
dipasangpadaposisivertikaldalamraklogam,dengankainmelingkupipermukaansetiap
plat,danditekandengankerasbersamadenganmemutarskruphidraulik.Lumpurmemasuki
suatusisiakhirdarirangkaianplatdanbingkai.Lumpurmengalirsepanjangjalurpadasatu
sudutrangkaiantersebut.Jalurtambahanmengalirkanlumpurdanjalurutamakedalam
setiapbingkai.Disinipadatanakanterendapkandiataskainyangmenutupipermukaanplat.
Cairanmenembuskain,menurunijalurpadapermukaanplat(corrugation),dankeluardari
mesinpress.
Setelahmerangkaimesinpres,lumpurdimasukkandenganpompaatautangkibertekanan
padatekanan3s.d.10atm.Filtrasidilanjutkansampaicairantidaklagimunculpadakeluaran
atautekananfiltrasisecaratibatibameningkat.Haliniterjadiketikabingkaipenuhpadatan
atautidakadalumpurlagiyangdapatmasuk.Jikahaldemikianterjadi,mesinpresdapat
dikatakanmengalamikemacetan(jammed).Cairanpencucimungkindapatdigunakanuntuk
membersihkanpengotoryanglarutdaripadatan.,setelahitukuedapatditiupdengankukus
(steam)atauudarauntukmembersihkancairanyangtersisa.Mesinpreskemudiandibuka,
dan padatan kue dihilangkan dari medium penyaring dan dipindahkan ke konveyor atau
tempatpenampungan.Dalambanyakmesinpres,operasitersebutdilakukansecaraotomatis.
Pencuciansecaratelitimesinpresbersaringandapatmemakanwaktubeberapajam,untuk
cairanpencucicenderungmengikutijalurtermudahdanmelintasisecarategangkumpulan
kue.Jikaadabagiankueyangkurangpadat,makaumumnyacairanpencucitidakefektif.
Jikapencucianlebihbaikdilakukansecaraberlebihan,akanlebihbaikuntukmengalirkan
kembalilumpurmelaluikuekueyangsebagiantelahtercuci,secarabersamadengancairan
pencucidalamjumlahyanglebihbesardanmenyaringkembali.Ataujuagmenggunakan
penyaring bercangkang dan berdaun, yang menjanjikan pencucian lebih baik daripada
cetakanplatdanbingkai.
Filtertekananbiasanyatersusundaripelatpelatdanbingkaibingkai.Padafilterinipelatpelatdan
bingkaibingkaidisusunsecarabergantiandenganfilterkaindenganarahberkebalikanpadatiappelat.
Pemasangannyadilakukansecarabersamaansebagaikesatuangayamekanik(olehsekrup/secara
hidrolik).
Ada beberapa macam tipe bertekanan yang menggunakan pelat dan bingkai. Yang paling
sederhanamempunyaisalahsatusalurantunggalmengenalisuspensipadapencuciandanpembukaan
tunggal pada setiap pelat untuk mangalirkan cairan (pada pengiriman terbuka). Tipe yang lain
mempunyai saluranterpisahuntukmembedakansuspensi dan air pencucian tetapi ada juga yang
menggunakan saluran terpisah untuk memisahkan suspensi dan air pencucian (pada pengiriman
tertutup).Saluraninibiasanyaterdapatdipojokatauditengahatautepatditengah.
Umpansuspensimasukmalaluisaluranyangterbentukdarilubanglubangpadapojokkananatas
antarapelatdanbingkai.Darisaluranini,suspensimasukkebingkaimenujuruangdiantarapelat
pelat.Tekananpadasuspensidiumpankanpadaprosespenekananuntukmenghasilkanfiltrat.Filtrat
tersebut menuju ruangruang diantara kain dan pelat melalui kainkain dari kedua sisi pelat ke
keluaranyangberupaklepataumenujusalurankeduayangdibentukolehlubanglubangpadapojok
laindaripelatdanbingkaidengankeluaranyangdidukungolehpelatpelattidakolehbingkai.Baik
keluaranmelaluisaluranataumelaluikeranatauklepdanpelatdilubangiataudibuatdenganfiltrat,
memasukikeluaranmelaluisisipelat.
Padatandalamsuspensiberakumulasidalamkainpadasisisebaliknyadaripelatpelat.Setelah
beberapawaktusebagiankecilruangdiantarapelattersediauntuksuspensi,danumpandimatikan.
Jikacakedicuci,fluidapencucididalamnyadisalurkankedalamsuspensiataumasukancampuranbi
baliksuspensi,masukkecakekuranglebihdaritengahbingkai,danlewatmenujupelatpadakedua
sisi.Setelahcakedicuci,aliraniniterhenti,gayayangmenahanpelatdilepaskan,pelatdanbingkai
terbukaseketika,dancakedihilangkanataudibuangkedalamlubangdibawahpenekan.Setelah
pembuanganselesai,penekanditutuplagidenganmemberikangayamekanikuntukmenguncipelat
danbingkaibersamaan,dansebuahsiklusbarufiltrasidimulai.
Pencucian dapat dikeluarkan terpisah dari filtrat dengan menyediakan kedua keluaran bawah
melaluikerandansebuahsaluranterpisahpadapojoklainnyadaripelat.Pencuciansederhanaadalah
ketikapencucianmengalirmelaluicakedenganjalanyangsamasepertifiltrat.Ekspresitrhough
washingataueveryotherpelatewashingmembutuhkanpenggunaanduatipepelatyangberbeda.
Pelat yang bukan pencuci (satu tombol) dan pelat pencuci (tiga tombol) diisikan dalam penekan
diantarabingkai(duatombol).Umpanmemasukibingkaisepertisebelumnya.Pencucianmemasuki
setiappelatdanmelewatiduacakepadabingkaidikeduasisipelat,meninggalkankeranpadapelat
bukan pencuci (satu tombol). Metode ini memerlukan klep yang tertutup pada pelatpelat (tiga
tombol)kedalammasukanpencuci.
Semua tipe pelat ini dapat didesain untuk mengoperasikan pada pengiriman tertutup dengan
menyediakan saluran ketiga yang dibentuk oleh lubang di sebelah pojok kanan bawah pelat dan
bingkai. Empat saluran memungkinkan untuk mengoperasikan dengan menggunakan pengiriman
tertutup dengan keluaran terpisah untuk filtrat dan pencucian. Umpan suspensi masuk ke setiap
bingkaimelaluisalurankananatas(tidakadapembukaandarisaluraninikepelatmanapun).Filtrat
meninggalkansetiappelatmenujusalurankiribawahbingkaipenuhdengancake.Pencucianmasuk
melaluisalurankiriataskesetiappelatmenujucakegandadiantarabingkaipadasisilainpelatini
dankeluarmelaluisalurankananbawahpadapelatpengganti(satutombol).Selamapencuciankeran
padafiltratpadakeluarandanmasukanpencuciantertutup.
http://filtrasi013.blogspot.com/2013/02/filtrasi-plate-and-frame-disusun-oleh.html
Gambar Alat
Piknometer
Viskometer
k. P
. L
(1)
dimana:
v
Analogi dengan Hukum Ohm, laju alir akan berbanding lurus dengan diriving force
verupa potensial P pressure drop, dan berbanding terbalik dengan penghambat
alirannnya (L/k).
Namun, Hukum Darcy untuk filtrasi hanya berlaku pada kondisi:
v=
dv
<5
(1)
(2)
dimana:
d
= densitas cairan.
Medium Filter
Yaitu suatu media berpori yang mampu menahan partikel padat dan meloloskan
cairan sebagai filtrat yang jernih. Medium filter biasanya berupa tenunan dari macam macam bahan seperti : nilon, sutra atau serat sintetis. Pemilihan medium filter sangat
penting,karena akan menentukan kelancaran operasi.
Faktor faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan medium filter
jika filtrat merupakan tujuan operasi adalah :
a
Tidak larut dan tidak bereaksi dengan bahan - bahan yang ada dalam cairan induk.
Pori - pori medium filter tidak mudah terisi dan tersumbat oleh padatan tersaring.
Dalam industri medium filter yang banyak dipakai adalah kain kanvas. Masing-
masing jenis kanvas dengan ketebalan dan pola anyaman tertentu juga memiliki
kegunaan tertentu. Untuk zat cair yang bersifat korosi digunakan medium filter seperti
kain wol, tenunan logam monel atau baja tahan karat, tenunan gelas, atau kertas. Kain
sintesis seperti nilon, polipropilena, dacron juga tahan secara kimia.
2.2.2 Bahan Aditif untuk Proses Filtrasi
Zat padat yang lembek atau sangat halus, yang membentuk cake yang rapat dan
impermeabel akan segera menyumbat medium filtrasi yang cukup halus untuk
menahannya. Untuk menyaring bahan padat seperti itu porositas cake harus ditingkatkan
agar cairan tersebut dapat lewat dengan laju yang cukup. Hal ini dilakukan dengan
menambah bahan aditif filtrasi (filter aid) seeprti tanah diatom, silika, perlit, selulosa
kayu yang dimurnikan, atau bahan-bahan padat lain yang tidak bereaksi.
Penambahan itu dilakukan terhadap slurry umpan sebelum dilakukan filtrasi. Dalam
filter batch lapisan filter aid biasanya tipis, sedangkan pada filter kontinu lapisan ini
biasanya tebal dan bagian atasnya terkikis bersama zat padat yang tertahan filter oleh
pisau kikis, sehingga menghasilkan permukaan filtrasi yang baru. Penggunaan lapisan
pendahuluan ini biasanya dapat mencegah tersumbatnya medium filter sehingga
dihasilkan filtrat yang jernih.
2.2.3 Filter Batch Berdasarkan Tekanan
Filter tekanan dapat memberikan perbedaan tekanan yang cukup besar melintas
septum sehingga menghasilkan filtrasi yang cukup cepat dengan zat cair viskos atau zat
padat halus. Filter tekanan yang umum adalah filter press dan shell-and-leaf filter.
2.3 Filter Aid
Pada beberapa operasi filtrasi kadang - kadang diperoleh padatan tersaring sangat
halus, sehingga masuk ke dalam pori - pori medium filter. Akibatnya medium filter
menjadi cepat tersumbat, laju filtrasi turun dan banyak filtrat yang hilang karena tertahan
pada padatan yang halus tersebut.
Hal ini dapat dicegah dengan cara penggunaan filter aid (bahan bantu filtrasi), karena
filter aid akan membentuk lapisan di atas medium filter dengan sifat pori yang baik.
Filter aid digunakan bila padatan tersaring mudah dipisahkan dari filter aid atau
padatan tersaring bukan merupakan hasil yang diinginkan. Penggunaan filter aid akan
mempertahankan laju filtrasi tinggi dan memperbaiki sifat padatan tersaring, misalnya
kemudahan pencucian dan pengambilannya.
Pemakaian filter aid dapat dilakukan dengan dua cara:
a
Filter aid dilapiskan terlebih dahulu pada medium filter (precoat), kemudian baru
operasi filtrasi dilakukan terhadap bubur padatan (slurry). Lapisan filter aid
tersebut berfungsi untuk menahan partikel - partikel padatan tersaring.
Filter aid dalam jumlah tertentu ditambahkan ke dalam bubur sebelum operasi
filtrasi di mulai. Penambahan filter aid akan membesarkan porositas dari bubur,
menurukan kompresibilitas dan tahanan aliran padatan tersaring.
Bahan - bahan yang sering digunakan filter aid dalam tanah diatomea/kieselguhr,
serat asbes, karbon, magnesia, gipsum dan lain lain. Sifat sifat filter aid adalah :
Berpori
Klasifikasi Filtrasi
Operasi filtrasi dan filter dikelompokkan menurut berbagai cara seperti di bawah ini :
a
Fungsi Filtrasi
Filtrasi dapat ditunjukkan untuk memperoleh padatan tersaring bebas larutan atau
mendapatkan filtrat jernih bebas padatan atau kedua -duanya.
Siklus Operasi
Operasi kontinu sering digunakan dalam filtrasi dengan kapasitas besar, sedangkan
operasi batch digunakan dalam skala laboratorium dan
dalam penentuan
Mekanisme Filtrasi
Ada dua pendapat tentang mekanisme filtrasi, yang pertama menganggap bahwa
partikel padatan tertahan di permukaan medium filter dan diikuti partikel partikel
berikutnya dengan pembentukan lapisan demi lapisan padatan tersaring.
Mekanisme kedua menganggap bahwa padatan tertahan dalam pori -pori medium
filter, dan dinyatakan dalam persamaan filtrasi medium filter.
Flate dan frame filter (pada percobaan ini alat filtrasi yang digunakan flate dan
frame).
Alat filtrasi jenis ini terdiri dari flate dan frame yang dipasang berselang
bernilai
tinggi.
6
dV A ( P)
=
dt
R
(3)
dimana :
V = volume filtrat yang terkumpul, liter
t = waktu, detik
A = luas penampang aliran sebenarnya, m2
R = tahanan unggun, m-1
= viskositas fluida,kg/(m.detik)
Persamaan (3) menggambarkan bahwa laju filtrasi sebanding dengan gaya dorong
dan berbanding terbalik dengan tahanan. Tetapi persamaan tersebut belum dapat
digunakan langsung untuk operasi filtrasi.Luas penampang aliran sebenarnya A sulit
diketahui, karena itu biasanya diganti dengan luas penampang sebetulnya menjadi luas
penampang medium filter dimasukkan ke dalam besaran besaran berikut ini.
Tahanan padatan tersaring sebanding dengan tebal atau jumlah padatan tersaring :
R=R c + R m
Rc = .c .
(4)
V
A
(5)
dimana :
Rc
= tahanan cake
c.v
(6)
dimana :
o = konstanta
s
= koefisien kompresibilitas
Dengan memperhatikan persamaanpersamaan tersebut diatas, persamaan umum
filtrasi menjadi :
.c .
( VA )+ R
'
A
( P)
dV
=
dt
(7)
(8)
dt
=Kp. V + B
dV
(9)
Kp .
(V + B)dV
t
dt =
0
t=
(10)
Kp 2
V +B .V
2
(11)
t Kp
=
V +B
V
2
(12)
y=bx +a
t
V
b slope
a intersep B
xV
Kp . A 2 . P
. Cs
Rm=
. P.B
. .Cs dV
. Rm dV
V+
2
dt
A dt
A
(13)
Kp
2
P=Kv . V +C
(14)
y=bx +a
a slope Kv
b intersep C
xV
http://id.scribd.com/doc/102503247/Laporan-FILTRASI