Anda di halaman 1dari 1

MELIHAT MASA DEPAN

Gedebuk. Aduh pantatku sakit, kok aku bisa jatuh dari tempat tidur lagi sih!
Keluhku. Ketika aku melirik jam di dinding kamarku, aku baru sadar kalau aku
telah bangun kesiangan. Aku pun segera mandi dan mengganti pakaian. Setelah
itu, dengan secepat kilat aku berlari menuju windcar yang telah disiapkan oleh
Astro, salah satu robot pelayan di rumahku. Sesampai di dalam windcar, aku
langsung tancap gas dan menerbangkan windcar-ku dengan agak ngebut.
Dalam perjalanan, tidak sengaja aku melihat sebuah flying motor yang menepi di
salah satu bengkel yang ada di tepi jalan tempatku melintas. Setelah
kuperhatikan lagi, aku melihat ternyata pemilik flying motor itu adalah Dave. Aku
memutuskan menepi untuk menghampiri Dave. Hai Dave, Sapaku setelah
membuka kaca windcar. Oh, hai Asley. Kok kamu bisa ada di sini? Tanya Dave.
E.....e.... begini tadi aku lihat flying motor-mu di sini, jadi aku putuskan untuk
berhenti, Jawabku dengan sedikit terbata-bata.O...ya Dave, flying motor-mu
rusak kan, mau berangkat ke sekolah bareng aku nggak? Tanyaku dengan
penuh harap. Ehmmm.... gimana ya, oke deh, Jawab Dave. Jawaban Dave
tersebut membuatku merasa sangat senang, rasanya hatiku ditumbuhi ribuan ah
bukan, jutaan bunga yang sedang bersemi dan menebarkan bau yang sangat
wangi. Bagaimana tidak, Dave, cowok paling keren di sekolah akan berangkat
bersamaku. Bagaikan mimpi saja, mimpi yang sangat indah sampai-sampai aku
tak mau bangun dari mimpi itu.
Jam pelajaran terakhir di sekolah hari ini adalah sejarah purba. Uhf sungguh
pelajaran yang membosankan, aku selalu mengantuk tiap kali mendapat
pelajaran ini. Tapi untunglah hari ini hanya hologram Bu Merlyn yang datang
untuk mengajar, jadi Bu Merlyn yang asli tidak akan tahu andai nanti aku tidak
memperhatikan pelajaran.
Pukul 14.30, akhirnya bel tanda pelajaran berakhir berbunyi. Aku bergegas
menuju windcar-ku untuk segera pergi makan

Anda mungkin juga menyukai