PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola hidup
2.
Model ini pada awalnya berfokus pada individu, kemudian edisi kedua tahun
1980 dikembangkan pada multi person's unit (keluarga, kelompok dan komunitas) dan
pada edisi ketiga sebagai lanjutan dari 3 hubungan konstruksi teori yang meliputi :
a.
b.
c.
B.
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing KDK (Konsep Dasar
2.
Keperawatan)
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai teori model konsep dari salah satu
pakar/ahli yaitu Dorothea E Orem
D. Sistimatika penulisan.
Sistimatika penulisan ini terdiri dari;
BAB I PENDAHULUAN.
BAB II KAJIAN TEORI.
BAB III PEMBAHASAN.
BAB IV PENUTU
BAB II
PEMBAHASAN
B.
menolong keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care
Deficit of Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu :
1. Self Care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic
sesuai dengan kebutuhan.
Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh
seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan
keberadaannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang
dalam memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi
hubungan antar pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan
terapi. Orem mengemukakan tiga kategori / persyaratan self care yaitu :
persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Penekanan teori self care secara umum :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
eksresi
Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan
h.
manusia
Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam
c.
3. Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat
dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self
Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :
a.
b.
rangsangan.
The Partly compensantory system
Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan
gerak karena sakit atau kecelakaan.
c.
d.
4.
b.
c.
d.
5.
Universal self care requisite ; keperluan self care universal dan ada pada
setiap manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses
kehidupan, biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia. Universal
requisite yang dimaksudkan adalah :
a.
Pemeliaharaan kecukupan intake udara
b.
Pemeliharaan kecukupan intake cairan
c.
Pemeliaharaan kecukupan makanan
d.
Pemeliaharaan keseimabnagn antara aktifitas dan istirahat
e. Mencegah ancaman kehidupan manusia, fungsi kemanusiaan dan
f.
g.
kesejahteraan manusia
Persediaan asuhan yang berkaitan dengan proses- proses eliminasi.
Meningkatkan fungsi human fungtioning dan perkembangan ke
dalam
kelompok
sosial
sesuai
dengan
potensi
seseorang,
normal.
Developmental self care requisite : terjadi berhubungn dengan tingkat
perkembangn individu dan lingkungan dimana tempat mereka tinggal
yang berkaitan dengan perubahan hidup seseorang atau tingkat siklus
3)
kehidupan.
Health deviation self care requisite : timbul karena kesehatan yang tidak
sehat dan merupakan kebutuhan- kebutuhan yang menjadi nyata karena
sakit atau ketidakmampuan yang menginginkan perubahan dalam
perilaku self care.
6.
Tujuan
Tujuan keperawatan pada model Orem"s secara umum adalah :
1)
2)
3)
Jika ketiganya ditas tidak tercapai perawat secara langsung dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan self care klien.
Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam
praktek keperawatan keluarga / komunitas adalah :
1.
Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara
2.
terapeutik
Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri
3.
4.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan mempelajari model konsep atau teori keperawatan sebagaimana
disampaikan dimuka maka dapat disimpulkan bahwa perawat harus memahami
apa yang harus dilakukan secara tepat dan akurat sehingga klien dapat
memperoleh haknya secara tepat dan benar. Asuhan keperawatan dengan
pemilihan model konsep atau teori keperawatan yang sesuai dengan karakteristik
klien dapat memberikan asuhan keperawatan yang relevan .
Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa
semua manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka
mempunyai hak untuk memperolehya sendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan
demikian perawat mengakui potensi pasien untuk berpartisipasi merawat dirinya
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kapukonline.com/2012/02/konsepkeperawatandorotheaeorem.html
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-konsep-menurut-beberapa-ahli.html
080913 12.34
http://id.wikipedia.org/wiki/Honoris_Causa
080913 13.08