Anda di halaman 1dari 3

ARTI DAN SEJARAH SANGGA

PRAMUKA
Di mana telah diketahui, satuan terkecil dalam golongan pramuka Penegak disebut sangga.
Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka (PP No. 231 Tahun 2007, Bab
III), sangga diartikan sebagai kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun
(Pramuka Penegak). Sebagai satuan terkecil ataupun kelompok belajar, sangga tentu memiliki
nama atau sebutan dan gambar atau tanda. Penentuan nama dan tanda sangga ini tentu untuk
memudahkan administrasi dan tanda pengenal masing-masing sangga. Di mana dalam
satu ambalan penegak akan terdiri atas maksimal empat sangga, yang jika masing-masing tidak
memiliki tanda pengenal tersendiri akan menyulitkan dalam identifikasi dan administrasi. Karena
itulah diperlukan nama dan tanda Sangga Pramuka Penegak.
Tanda Sangga Pramuka Penegak pun menjadi salah satu bentuk dari Tanda Pengenal
Gerakan Pramuka terkait dengan Tanda Satuan. Tanda Sangga Pramuka Penegak berbentuk
bujur sangkar dengan panjang masing-masing sisi 4 cm. Di dalamnya terdapat gambar yang
melambangkan nama sangga tersebut. Pemilihan nama sangga dan gambar (lambang) sangga
sesuai dengan pilihan segenap anggota sangga yang bersangkutan. Tanda ini di pasang di lengan
sebelah kiri baju seragam pramuka.
Dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan Pramuka disebutkan bahwa nama
sangga dipilih diantara nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana. Selain
itu dapat juga dipilih nama-nama lain sesuai aspirasi anggota sangga. Selain Perintis, Pencoba,
Pendobrak, Penegas, dan Pelaksana, sangga dapat menggunakan nama-nama yang menyatakan
minat dari anggota sangga seperti Sangga Seni Budaya, Sangga Religi, Sangga Sepak Bola, atau
dengan menggunakan angka romawi. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan
mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.
Nama, Kiasan Dasar, dan Gambar Sangga
Nama sangga Pramuka Penegak yang kerap dipakai adalah Perintis, Pencoba, Pendobrak,
Penegas, dan Pelaksana. Kiasan dasar dan gambar dari masing-masing nama sangga tersebut
adalah sebagai berikut :

Sangga Perintis. Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai


mengerjakan sesuatu, pelopor, atau menjadi pembuka.
Sejarah Sangga Perintis. Nama sangga perintis diambil dari peristiwa sebelum tahun
1908,yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa
indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para
penjajah.

Sangga Pencoba. Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba segala


sesuatu yang positif.
Sejarah Sangga Pencoba. Nama sangga pencoba diambil dari peristiwa pada tahun 1908
tepatnya pada tanggal 20 mei, pada tanggal ini telah terjadi peristiwa kebangkitan
nasional. Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan,
dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang
sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan
peristiwa penting, yaitu berdirinyaBoedi Oetomo (20 Mei 1908).

Sangga Pendobrak. Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan


kebenaran dan melawan kemungkaran.
Sejarah Sangga Pendobrak. nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan
perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang
telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia.karena berkat perjuangan para
pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.

Sangga Penegas. Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang


arif dan bijaksana.
Sejarah Sangga Penegas. sangga penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun
1928,yakni pada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober saat kongres pemuda
II.pada saat inilah bangsa indonesia mulai menyatukan para pemuda diseluruh daerah di
indonesia untuk berjuang dan berdiri dari ketertindasan.

Sangga Pelaksana. Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan


sesuatu tugas dengan penuh tanggung jawab.
Sejarah Sangga Pelaksana. Sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah
tahun 1945 hingga sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan,sangga ini
juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan para Pahlawan tidak
sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai