Anda di halaman 1dari 4

Network Engineer

Network Engineer adalah nama sebuah pekerjaan (profesi) yang


mempunyai tugas untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi dari
maintenance sampai troubleshooting di sebuah organisasi. Network
Engineer akan dianggap berhasil ketika Jaringan yang dikelolanya dapat
berfungsi baik, stabil, dapat diakses/digunakan oleh user, dan mendukung
tujuan organisasi.
Tugas
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi
Menguasai Server, Router, Wireless Acces Point, Firewall, workstation dan
switch, modem, Lan card, kabel lan dan perangkat jaringan lainya.
Kenapa perlu ada network engineer?
Karena organisasi tersebut menggunakan teknologi networking untuk
berkomunikasi antar anggota via komputer, laptop, handphone, dll. Jika
organisasi tersebut masih tradisional (misalkan transfer data
menggunakan flashdisk yang dibawa kesana kemari, tidak ada wifi, tidak
ada kabel jaringan) maka tidak perlu ada network engineer disana.
Bedanya dengan Telecommunication (telco) Engineer?
Telecommunication engineer itu sebenernya network engineer juga, tapi
perangkat yang diurus oleh orang tersebut adalah perangkat
telekomunikasi yang dipakai oleh operator telekomunikasi. misal sentral,
HLR, IN, MSC, BSC, dll, dimana perangkat-perangkat ini memang bukan
konsumsi umum.
Perusahaan XYZ menggunakan jaringan, tapi kelihatannya tidak ada
network engineernya disana?
ya biasanya kalau perusahaan masih kecil (3-10 orang), maka jaringannya
juga sederhana. mereka cuma mau connect ke internet saja, sharing
printer, dll yang sederhana. maka dari itu, kebutuhan akan network
engineer belum ada. fungsi pengelolaan jaringan biasanya jadi satu
dengan bagian IT.
Apa yang dikerjakan oleh Network Engineer sehari-hari?
Dalam melakukan tugasnya Network Engineer tidak behubungan langsung
dengan end-user, jadi mereka ngak mengurusi laptop yang hang, tinta
printer yang habis, printer ngadat, komputer bervirus, dll yang
berhubungan dengan end-user.

Yang dikelola oleh Network Engineer adalah perangkat-perangkat


networking seperti router, switch, hub, firewall, modem, access point,
cable. Dalam penjabaran teknisnya, seorang network engineer akan:

Melakukan monitoring.
misal: apakah ada traffik yang aneh?, kenapa di grafik ini ada
peningkatan traffik yang tiba2 pada jam 11 malam?

Melakukan Troubleshooting.
misal ada user yang komplain ngak bisa mengakses wifi, maka
network engineer akan mengecek kenapa user ini tidak dapat
mengakses wifi? apakah ada problem di network, atau komputer dia
yang error?

Seorang network engineer haruslah fasih dalam menggunakan


protocol analyzer (misal K-15 atau wireshark) untuk analisis network

membuat planning & topologi jaringan supaya mudah dalam


troubleshooting. misal alokasi IP address, penataan kabel LAN, routing,
dll

mengaplikasikan keamanan jaringan. misal membuat aturan firewall


(memblok akses ke network tertentu, website tertentu, dll)

membuat bandwidth management, agar tidak terjadi rebutan


bandwidth antar user.

remote support atau on-site support. tidak jarang, diluar jam


kantor network engineer masih ditelpon terkait dengan problem
network dimana perlu dilakukan aksi segera. seringkali dalam
melakukan pekerjaannya, pengetahuan akan hal lain akan sangat
membantu dalam troubleshooting jaringan. misal mengetahui cara
database bekerja lewat network, mengerti operating system, dan juga
mengerti programming juga
apakah perlu mengerti wireless juga?
jika ada jaringan berbasis wireless, tentu seorang network engineer perlu
punya skill tentang wireless.
Skill/kualifikasi apa yang diperlukan oleh NE?
bicara skill, tentu saja tidak lepas dari vendor perangkat jaringan, misal:
cisco, mikrotik, juniper, brocade, tp-link, dll. pada tahap awal, pemula
wajib mempunyai dasar jaringan yang baik (pemahaman OSI layer,
TCP/UDP, IPv4, ethernet, dll), setelah itu belajar konfigurasi perangkat
kerasnya. akan jauh lebih baik jika seorang network engineer memiliki
sertifikasi sebagai bukti dari keahlian & pengalamannya.

Masalah jaringan komputer ada banyak jenis yang dapat menyebabkan


gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai
gangguan pada koneksi jaringan global.

1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan


2.Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
NIC lan card switch
4.Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
5. Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server
anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena
ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients
tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan
register nama pada system DNS anda.
6.Tidak bisa sharing data
7. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan
infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan
kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan
menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system
jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang
ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah

menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus


kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putus
9. Masalah Koneksi Lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus,
Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang
Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti
Spyware

10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana alamat IP


tidak bisa di setting
11. Masalah Koneksi lambat
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain

Anda mungkin juga menyukai