Anda di halaman 1dari 5

MENDIANOSIS PERMASALAHAN PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less
merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini
memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan
baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi
atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:
a)

Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangupadaan apabila tegangan yang dihasilkan tidak
stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat
mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik.
Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan
yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak
karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan
cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada
Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.
b)

Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh
ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan
dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaianyang terlalu
lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
c)

Perangkat Software

Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias
disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak
jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software
lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client.
Trouble Shooting :
Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur
Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan

Periksa software jaringan


Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang
Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah
yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.
Langkah isolasi kerusakan :
Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware
maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.
Kerusakan perangkat keras

Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah


terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.
Bacalah manual dari tiap tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari
alat tersebut.
Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.

Kerusakan Software

Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat
perangkat jaringan.
Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang
melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.
Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi
permasalahan koneksi lebih dini.Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik
software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala
sangat diperlukan

DIAGNOSA PERANGKAT WAN


Menganalisa permasalahan yang kemungkinan terjadi pada Wide Area Network( WAN )
Permasalahan security secara luas sedang hangat-hangatnya menjadi topik yang sering
didiskusikan di negara ini termasuk juga apa yang sedang dipermasalahkan di Dunia Internet.
Security hampir memasuki semua aspek kehidupan khususnya menyangkut pada hal-hal yang
dikategorikan berharga. Dalam dunia teknologi informasi, masalah security menjadi prioritas
utama karena banyak informasi berharga yang harus dilindungi. Jaringan global dimana
setiap orang bisa bergabung di dalamnya seperti internet memberikan beberapa keuntungan
seperti orang bisa melakukan komunikasi, transfer data tanpa dibatasi jarak dan waktu.
Namun demikian karena jaringan internet adalah jaringan publik maka membuka
kemungkinan orang-orang tertentu dengan tujuan tertentu mencoba melakukan akses secara
ilegal pada jaringan orang lain. Oleh karena itu analisis yang diambil dari permasalahan
WAN adalah security.

xDSL sebagai perangkat di jaringan akses menjanjikan berbagai kelebihan seperti kecepatan
transfer data yang super cepat, akses beberapa layanan secara simultan dengan menggunakan
satu macam media fisik dan memberikan koneksi yang bersifat always on sehingga
pelanggan bisa menggunakan selama 24 jam sehari seperti halnya pada wireless WAN
maupun cable modem. Sifat yang terakhir ini memberikan peluang bagi user ilegal untuk
dapat mencoba-coba memasuki jaringan yang terhubung ke xDSL tersebut. Satu hal yang
cukup melegakan adalah hubungan dalam xDSL bersifat point to point antara pelanggan
dengan sisi sentral. Hal ini tentu saja lebih baik bila dilihat dari kacamata security ketimbang
koneksi yang bersifat point to multipoint atau juga medium shared.
Bentuk Penyerangan
Sistem jaringan komputer dapat diserang dengan menggunakan beberapa jenis serangan
misalnya:
o Denial of service: Membanjiri suatu IP address dengan data sehingga menyebabkan crash
atau kehilangan koneksinya ke internet.
o Distributed Denial of Service : Memakai banyak komputer untuk meluncurkan serangan
DoS. Seorang hacker menculik beberapa komputer dan memakainya sebagai platform
untuk menjalankan serangan, memperbesar intensitasnya dan menyembunyikan identitas
si hacker.
o Theft of Information : Penyerang akan mencuri informasi rahasia dari suatu perusahaan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan program pembobol password, dan mais
banyak lagi yang lain.
Corruption of Data: Penyerang akan merusak data yang selama ini disimpan dalam
harddisk suatu host.
Proses Serangan dan Alat yang digunakan
Langkah pertama yang biasa digunakan dalam penyerangan adalah mempelajari target yang
akan diserang tak ubahnya seperti operasi militer. Tujuannya adalah membentuk basis data
atau informasi jaringan yang dituju dan menggali informasi tentang host-host yang menempel
pada jaringan tersebut. Hackers menggunakan beberapa aplikasi untuk mengumpulkan
informasi yang diperlukan, misalnya dengan menggunakan:
-

Finger Protocol : protokol ini memberikan informasi detail tentang user.


Ping Program : digunakan untuk melihat aktifasi hubungan dari satu host ke host yang
lain.
SNMP : digunakan untuk mengakses routing table router yang tidak diproteksi utk
melihat topologi jaringan.
Trace Route : digunakan untuk melihat route jaringan yang digunakan penyerang menuju
ke host yang dituju.

Setelah semua informasi yang diperlukan telah mencukupi, berikutnya adalah melakukan
serangan pertama untuk melihat lebih jauh kelemahan jaringan dengan menggunakan
serangkaian tools seperti Internet Security Scanner (ISS) atau Security Analysis Tool for
Auditing (SATAN), program ini akan menginformasikan kelemahan dari sistem yang dituju

dan dapat melakukan scanning seluruh domain atau sub network. Setelah serangan pertama
berhasil maka akan dilakukan serangan berikutnya tergantung dari tujuan sang penyerang.
Bentuk penyerangannya sesuai dengan penjelasan di atas.
Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya dewasa ini telah melahirkan beberapa
teknologi yang kadang-kadang di luar perkiraan manusia pada umumnya. Teknologi wireless
sudah sangat maju dalam dekade terakhir seiring dengan tingkat mobilitas pengguna, ditandai
dengan jumlah user yang meningkat dari tahun ke tahun.
Mendiagnosis perangkat yng tersambung pada jaringan berbasis luas
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less
merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini
memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik. Komputer
yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari
sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau
gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
1. Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil,
sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat
mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik.
Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan
yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak
karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan
cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada
Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.
2. Mati atau tidak
berfungsinya komponen pada perangkat wireless Mati atau tidak berfungsinya komponen
pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi
dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan
perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang
berkala.
3. Perangkat Software
Ganguan juga dapat terjadi dari software yang ada di Server atau PC client,ganguan ini bisa
disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak
jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jenis ganguan software
lainnya, solusinya adalah Admin harus menguasai standart server dan client.

Home > Komputer dan IT > Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware
dan Software Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan
jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan
antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor,
serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.
Kesalahan software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi
jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer
workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.

Anda mungkin juga menyukai