Anda di halaman 1dari 3

BS OHSAS 18001 : 2007 Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

OHSAS 18001:2007 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Keseh
atan dan Keselamatan Kerja. Diterbitkan tahun 2007, menggantikan OHSAS 18001:199
9, dan dimaksudkan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3). O
HSAS 18001:2007 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen K3 termasuk kese
suaian dengan peraturan perundang-undangan yang diterapkan pada aktivitas-aktivi
tas anda dan mengenali adanya bahaya-bahaya yang timbul.
Standar tersebut dapat diterapkan pada setiap organisasi yang berkemauan untuk m
enghapuskan atau meminimalkan resiko bagi para karyawan dan pemegang kepentingan
lainnya yang berhubungan langsung dengan resiko K3 menyertai aktifitas-aktifita
s yang ada. Banyak organisasi memiliki elemen -elemen yang dipersyaratkan oleh O
HSAS 18001:2007 tersedia di tempat penggunaan yang dapat saling melengkapi untuk
membuat lebih baik sistem manajemen terpadu sesuai dengan persyaratan standar i
ni. Organisasi yang mengimplementasikan OHSAS 18001:2007 memiliki struktur manaj
emen yang terorganisir dengan wewenang dan tanggung-jawab yang tegas, sasaran pe
rbaikan yang jelas, hasil pencapaian yang dapat diukur dan pendekatan yang terst
ruktur untuk penilaian resiko. Demikian pula, pengawasan terhadap kegagalan mana
jemen, pelaksanaan audit kinerja dan melakukan tinjauan ulang kebijakan dan sasa
ran K3.
Mengapa harus menerapkan OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001:2007 merupakan Hak Asasi Manusia ( HAM ). Tentunya setiap manusia me
mbutuhkan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan dalam hidupnya. Terutama dalam b
ekerja , setiap karyawan ingin berangkat kerja dalam keadaan sehat dan selamat,
pulang ke rumah pun sama kondisinya.
Perusahaan perlu memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik UndangUndang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan lainnya.
Peraturan tersebut tentunya dibuat untuk menjamin terpenuhinya standar-standar k
eselamatan dan kesehatan bagi setiap manusia.
pemakaian biaya dalam operasional perusahaan haruslah efisien. Dengan banyaknya
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan menyebabkan biaya operasional pe
rusahaan semakin meningkat seperti biaya pengobatan, kompensasi, biaya lembur be
rtambah, kehilangan produksi dan lainnya. Disinilah kinerja perusahaan ( produkt
ivitas ) akan terpengaruh jika OHSAS 18001:2007 perusahaan buruk.
perusahaan harus mempunyai citra yang baik untuk para stakeholder seperti pembel
i, masyarakat dan pemerintah. Citra yang baik akan meningkatkan nilai tambah per
usahaan. Dengan menerapkan OHSAS 18001:2007 , orang akan percaya bahwa perusahaa
n sangat peduli dengan K3 yang merupakan kebutuhan setiap manusia.
Manfaat dengan diterapkannya OHSAS 18001:2007 bagi organisasi antara lain :
* Sebagai bukti komitmen Manajemen yang menaruh perhatian terhadap pengelolaan K
3.
* Memberikan suatu mekanisme terhadap pengelolaan dan jaminan adanya penyempurna
an berkelanjutan.
* Menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan terkait.
* Meningkatkan citra perusahaan di mata publik nasional dan internasional.
* Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja guna mencegah/mengurangi risiko
kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui pendekatan sistem;
* Mengurangi biaya operasional dengan meminimalkan kehilangan waktu kerja karena
kecelakaan dan penurunan kesehatan serta mengurangi biaya kompensasi hokum;
* Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, dengan perlindung
an pada kesehatan dan properti karyawan, para pelanggan dan rekanan;

ISO 13485 : 2003 Sistem Manajemen Alat-alat Kesehatan


Pemenuhan persyaratan untuk Medical Devices diwajibkan bagi organisasi pemasok a
lat-alat kesehatan untuk pasar Eropa. ISO 13485:2003 Standar ini memberikan keun
tungan tambahan yang signifikan bagi manajemen, jaminan kualitas dan produksi. S
tandar ini diterima sebagai penerapan yang terbaik oleh 148 negara anggota ISO y
ang mewakili blok perdagangan besar di dunia, termasuk Eropa, Amerika Serikat, J
epang, Kanada dan Australialah patokan terbaik untuk kualitas dan peraturan terh
adap kepatuhan.
International Organization for Standardization (ISO) menciptakan ISO 13485 sebag
ai pedoman untuk industri medis. Secara khusus, ISO 13485 membantu manajer memas
tikan peralatan medis tetap dalam kondisi baik serta memberi panduan dalam pembu
atan perangkat medis.
Dengan menetapkan peraturan-peraturan dan standar tersebut, ISO 13485 berusaha m
emastikan bahwa organisasi medis hanya menggunakan perangkat yang mampu membantu
pasien secara optimal tanpa menyebabkan kecelakaan atau bahaya pada pasien. Sta
ndar 13485 menggantikan beberapa dokumen standar lainnya, dan biasanya dikombina
sikan dengan ISO 9001, meskipun tidak harus demikian.
ISO 13485 berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan medis tentang bagaimana memb
uat dan memelihara peralatan medis yang berkualitas. Di sisi manufaktur, standar
13485 menampilkan nilai dan informasi tentang apa yang membuat peralatan medis
berada pada kondisi standar atau di bawah standar, dengan petalatan di bawah sta
ndar menjadi ilegal atau tidak etis untuk digunakan.
Desain juga distandardisasi untuk membantu dokter saat melakukan transisi dari s
atu peralatan ke peralatan baru, atau dari satu pembuat ke pembuat lain sehingga
profesional medis bisa tetap bekerja tanpa harus membiasakan terlebih dahulu de
ngan peralatan baru.
Di sisi manajerial, ISO 13485 menggariskan bagaimana supervisor dan manajer haru
s memeriksa kualitas dan cara mempertahankan kualitas itu. Terdapat bagian pada
standar tentang bagaimana melacak dan melaporkan sterilisasi peralatan, cara mem
eriksa perangkat implan, memverifikasi efektivitas perangkat, dan menjaga manaje
men risiko.
Untuk manajer atau supervisor yang tidak antusias terhadap rutinitias memeriksa
peralatan, terdapat bab yang menguraikan mengapa memeriksa perangkat amat pentin
g dan menjelaskan bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab manajemen untuk memas
tikan kualitas.
Meskipun bukan keharusan, ISO 9001 dan ISO 13485 biasanya disandingkan. Hal ini
karena kedua standar tersebut berurusan dengan peralatan medis dan teknologi.
Perbedaannya adalah bahwa 13485 berhubungan dengan mendapatkan dan mempertahanka
n kualitas peralatan, sementara ISO 9001 adalah tentang terus meningkatkan kuali
tas, yang melampaui aspek pemeliharaan pada standar 13485.
Dengan sertifikat dari DQS yang sesuai dengan ISO 13485 maka perusahaan memberik
an bukti bahwa mereka telah memenuhi kewajiban mereka mengenai risiko produk dan
aplikasi. Diantaranya :
* Membuktikan kepatuhan terhadap peraturan hukum atau perjanjian kontrak
* Meminimalkan dan mengontrol risiko
* Menekankan kompetensi Anda, bukan mencegah kesalahan dan mengoreksi mereka
* Meningkatkan kualitas kinerja perusahaan
* Meningkatkan pelanggan dan kepuasan karyawan
* Meningkatkan transparansi dan efisiensi proses internal dan

* Menghemat waktu dan biaya.

Anda mungkin juga menyukai