Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PENGAMBILAN SAMPLE GEOTEKNIK


TUJUAN
Mendapatkan sample geoteknik (Batuan atau Tanah) dalam bentuk core (inti bor) da
ri pemboran coring yang selanjutnya sample tersebut akan diuji sifat fisik dan m
ekaniknya di laboratorium.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1. Seperangkat alat bor untuk coring.
2. GPS (untuk menetukan koordinat dan elevasi)
3. Penggaris
4. Meteran (minimal 3 meter)
5. Kamera Digital
6. Core Box
7. Cutter
8. HT (Handitalki)
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN
1. Papan info (untuk dokumentasi)
2. Spidol Permanent dan tidak permanent
3. Lakaban (Isolasi)
4. Plastic Wrap
5. Alumunium Foil
6. Pita atau plastik info (untuk ID Sample)
7. Plastik Rol (diameter Plastik Rol > diameter core)
8. Pipa paralon (panjang paralon pengepakan 1 meter, diameter 3 inci)
9. Serbuk Gergaji (untuk mengisi sisa ruang pada pengepakan pada pipa paralon)
10. Tutup pipa paralon
11. Gergai besi
ALAT PELINDUNG DIRI
1. Safety soes
2. Helmet Safety
3. Safety Glasses
4. Sarung tangan
5. Ear Plug
6. Masker
7. Rompi
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPLE (SAMPLING)
1. Tentukan titik pemboran dengan GPS
2. Setiap kali selesai satu run pemboran, ambil core dari dalam core barel dalam
keadaan bersih. core dapat dikeluarkan dari core barel dengan cara mekanik dari
alat atau ditekan secara hidrolik (tidak boleh dipukul)
3. Letakkan core di atas meja, terima deskripsi lithologi dari seorang geologis
4. Core dapat dijadikan sample adaalh utuh/tidak retak/tidak pecah dan panjang m
inimal 2 kali diameter

Anda mungkin juga menyukai