Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN BAERACUN DANBERBAHAYA (B3)

No. Dokumen :
No. Revisi :0 1
Halaman 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit:
Ditetapkan Direktur:RSIA Khalisha Palimanan
Pengertian:
Yang dimaksud dengan penanganan bila terjadi kecelakaan(emergency)
akibat Bahan Berbahaya dan beracun(B3) adalah kegiatan penanganan
pertama(darurat) jika terjadi kecelakaan akibat bahan berbahay dan beracun
seuai dengan ketentuan yang berlaku
Tujuan:

1. Memberikan penaganan darurat ketika terjadi kecelakaan akibat Bahan


Berbahaya dan Beracun(B3)

2. Menghindari kecelakaan yang lebih fatal


3. Menjaga keamanan petuga,makhluk hidup dan lingkungan seitar
akibat penggunaan Bahan Berbahay dan Beraun(B3)
Kebijakan:

4. SK Direktur RSIA KHALISHA No:--/--/xxxx tentang panduan pengelolaan


Bahan Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) RSIA KHALISHA PALIMANAN
Tanggal --/--/xxxx

5. Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) RSIA


KHALISHA PALIMANAN
Prosedur:

6. Pilah Bahan Beracun Berbahaya esuai dengan potensi


bahayanya(mudah terbakar,mudah meledak dll)

7. Berikan penandaan(pelabelan)sesuai dengan potensi bahayanya.


8. Penyimpanan B3 harus disertai dengan Material Safety Data
Sheet(MSDS) atau Lembar Data Pengaman(LDP) yang memuat

Identitas bahan,bahaya yang ditimbulkan,cara penanggulangan bila


terjadi tumpahan,kebocoran serta cara penanggulangan kedaruratan.
Unit terkait:

9. Gudang instalasi Farmasi


10. semua unit Pelayanan Farmasi
11. Instalasi radiologi,laboratprium.IGD
12. Instalasi LaboratoriumIPL.PSRS
13.

14. Semua bangsal rawat inap


15. Semua poli rawat jalan
16. PPM

Anda mungkin juga menyukai