Disusun oleh :
1438 H / 2016 M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrahim,
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Peraturan Pengelolaan
Pasca Tambangi
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Semoga
makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan pengembagan wilayah.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini.
Besar harapan penulis untuk kritik dan saran untuk makalah ini. Semoga
makalah ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, 16 Oktober 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1
Latar Belakang....................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah.................................................................. 1
1.3
Tujuan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
2.1
2.2
Reklamasi Tambang............................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam UUD 1945 pada pasal 33 ayat (3) telah menegaskan bahwa bumi,
air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka sebagian
masyarakat yang baik kita sudah mengetahui tentang kekayaan alam Negara kita
miliki yang tentunya
sudah menjadi hak dan tanggung jawab kita untuk dapat memanfaatkannya dengan
baik.
Hal ini merupakan tanggung jawab
1.2
1.
1.3
1.
Rumusan masalah
Mengapa harus mengetahui peraturan dan pengelolaan pasca tambang?
Tujuan
Untuk mengetahui peraturan yang ada dalam penambangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
TAP MPR
Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR RI/1999 tentang
rakyat
dengan
lingkungan
memperhatikan
hidup,
kelestarian
pembangunan
yang
fungsi
dan
berkelanjutan,
mengatur
lebih
lanjut
pelaksanaan
pembaruan
agraria
dan
Undang-Undang Pokok
4.
Peraturan Pemerintah
5.
Peraturan/Keputusan/Instruksi Presidan
6. Peraturan/Keputusan/Instruksi Menteri
7.
dapat berlaku secara penuh apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) nya
berdasarkan tata ruang yang berlaku berada di Kawasan Hutan. Apabila Wilayah
2.
bahwa
"Setiap
orang
dilarang
melakukan
kegiatan
undangan
yang
terkait
dengan
keselamatan
kerja
di
sektor
pertambangan :
1. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan Pengawasan
Keselamatan Kerja Bidang Pertambangan
3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-15/Men/VII/2005 Tentang Waktu
Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha Pertambangan Umum Pada Daerah
Operasi Tertentu.
2.2
Reklamasi Tambang
Setelah aktivitas penambangan selesai, lahan harus segera direklamasi.
lahan di permukaan. Tujuan lainya adalah agar mampu menjaga agar lahan tidak
labil, lebih produktif dan meningkatkan produktivitas lahan eks tambang tersebut.
Akhirnya reklamasi dapat menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dan
menciptakan keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan keadaan
sebelumnya pertambangan, kerusakan lingkungan hidup, dan sebagainya.
Hal-hal yang mesti diperhatikan selama pengerjaan reklamasi adalah sebagai
berikut:
1.
Reklamasi wajib dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan setelah tidak ada
kegiatan usaha pertambangan pada lahan terganggu, yang meliputi:
o
o
hingga akhir. Untuk itu diperlukan Rencana Reklamasi yang dibuat selama 5 (lima)
tahunan. Dalam laporan rencana reklamasi ini akan tertulis tata guna lahan sebelum
dan sesudah ditambang, rencana pembukaan lahan, program reklamasi, dan
rencana biaya reklamasi. Apabila lifetime tambang ternyata kurang dari 5 (lima)
tahun, maka Rencana Reklamasi wajib disusun disesuaikan sesuai dengan umur
tambang tersebut. Rencana reklamasi ini harus sudah tersusun sebelum
dilakukanya kegiatan produksi.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Pujo
Prastyawan,
Dadang,
Pengetahuan
Lingkungan
Tambang
https://dadangpujoprastyawan.files.wordpress.com/2015/05/Pengetahuanlingkungan-tambangan.docx
Prasetyo,
Radian,
Tahapan
Reklamasi
Lahan
Tambang,
Widagya,
Alfen,
Peraturan-Peraturan
Lingkungan
Tambang,
https://www.scribd.com/doc/207468965/peraturan-peraturan-lingkungantambang