Anda di halaman 1dari 4

MUHARAM KEMAL ADAM (1506745296)

TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL

RANGKUMAN MANAJEMEN PROYEK INDUSTRI

Product Life Cycle: Suatu grafik yang menggambarkan


suatu riwayat produk sejak diperkenalkan ke dalam
pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup
Produk (Product Life Cycle) ini adalah suatu konsep yang
penting didalam pemasaran dikarenakan memberikan
pemahaman yang mendalam tentang dinamika bersaing
suatu produk. Tahap yang terdapat didalam Siklus Hidup
Produk (Product Life Cycle) suatu produk Terdapat yang
menggolongkannya menjadi
1. Introduction (Pengenalan): Barang mulai dipasarkan
ke dalam jumlah yang besar meskipun volume
penjualannya belum sesuai
2. Growth (Perkembangan): Penjualan serta juga laba
akan meningkat dengan sangat cepat yang
disebabkan permintaan sudah sangat meningkat
3. Maturity (Pematangan): Kita semua dapat melihat
bahwa penjualan masih meningkat serta juga pada tahap
berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen
ataupun laba pengecer mulai turun.
4. Decline (Penolakan): Hampir di semua macam jenis
barang yang dihasilkan suatu perusahaan selalu
mengalami kekunoan atau juga keusangan serta
juga harus di ganti dengan barang yang baru.
5. Termination (Penarikan).
Four Different Process Strategies: Intervensi yang
dilakukan untuk membuat bisnis menjadi baik dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia saat ini bukan dari
outsourcing (Penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan)
dan harus menghabiskan lebih banyak uang. Hal ini juga
memerlukan jaminan kualitas tinggi dan manajemen yang
lebih baik.

MUHARAM KEMAL ADAM (1506745296)


TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
1. Process Focused Strategy: Ada bisnis yang kegiatan
utamanya bergantung pada departemen/bagian
tertentu dalam perusahaan tersebut agar tidak adanya
komplikasi. Contoh: Jika Anda bekerja di kantor, sumber
daya manusia, penggajian, dan pasokan adalah proses
terkuat yang terjadi karena tanpa sumber daya manusia
tidak akan ada karyawan, tanpa gaji tidak akan ada
karyawan.
2. Repetitive Focused Strategy: Ketika bisnis didasarkan
pada produksi massal dan proses yang konsisten,
Anda perlu fokus pada bagaimana proses berulang yang
terjadi dalam produksi produk beroperasi. Contoh: Ketika
Anda menjalankan sebuah truk makanan, kantin, atau
tempat makanan cepat saji, ada banyak proses yang
konsisten dan berulang-ulang yang perlu menjadi optimal.
3. Product Focused Strategy: Digunakan ketika produk
adalah pusat perhatian dalam perusahaan (Kualitas).
Barang atau jasa yang begitu penting dan diperlukan
bahwa mereka harus hampir sempurna.
4. Mass Customization: Fokus yang ditempatkan pada
produk yang dibutuhkan untuk alasan tertentu, untuk
jangka waktu tertentu, dan untuk perubahan yang
konsisten. Contoh dari jenis pabrik adalah mereka yang
memproduksi benda-benda musiman yang perlu diproduksi
berbeda dari tahun ke tahun untuk memastikan konsumsi.
Material Requirement Planning (MRP): Merupakan
suatu teknik atau prosedur logis untuk
menterjemahkan Jadwal Produksi Induk (JPI) dari barang
jadi menjadi kebutuhan bersih untuk beberapa komponen
yang dibutuhkan. MRP ini digunakan untuk menentukan
jumlah dari kebutuhan material untuk mendukung
Jadwal Produksi Induk dan kapan kebutuhan material
tersebut dijadwalkan. Ada empat tahap dalam proses

MUHARAM KEMAL ADAM (1506745296)


TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
perencanaan kebutuhan material, tahapan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Netting (Perhitungan kebutuhan bersih): Proses
perhitungan kebutuhan bersih yang besarnya
merupakan selisih antara kebutuhan kotor denagan
keadaan persediaan.
2. Lotting (Penentuan ukuran pemesanan): Menentukan
besarnya pesanan setiap individu berdasarkan pada
hasil perhitungan netting.
3. Offsetting (Penetapan besarnya waktu ancang-ancang):
Bertujuan untuk menentukan saat yang tepat untuk
melaksanakan rencana pemesanan dalam memenuhi
kebutuhan bersih yang diinginkan lead time.
4. Exploding (Perhitungan selanjutnya untuk level di
bawahnya): Proses perhitungan kebutuhan kotor
untuk tingkat level dibawahnya, berdasarkan pada
rencana pemesanan.
Manajemen Operasional: Suatu usaha mengelola secara
maksimal penggunan semua faktor produksi yang ada
baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material
(bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam
proses tranformasi untuk menjadi berbagai macam produk
barang atau jasa. Fungsi dari proses manajemen :
1. Planning (perencanaan).
2. Organizing (pengorganisasian).
3. Pembentukan staff, kepemimpinan, dan pengendalian.
Supply Chain Management (Manajemen Rantai
Pasukan): Suatu proses untuk mengintegrasi,
mengkoordinasi dan mengontrol pergerakan bahan
baku menjadi produk jadi dan mengirimkannya kepada
konsumen. Pergerakan informasi juga termasuk dalam
proses ini. Segala upaya biasanya dilakukan agar proses
tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien untuk
memaksimalkan nilai yang bisa didapatkan oleh konsumen
serta untuk mencapai suatu keuntungan yang berkelanjutan.

MUHARAM KEMAL ADAM (1506745296)


TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL

Anda mungkin juga menyukai