KARAKTERISTIK VI SEMIKONDUKTOR
II. PERALATAN
1. Bahan Semikonduktor
2. Amperemeter
3. Voltmeter
4. Variable Power Supply
5. Camcorder
6. Unit PC
7. DAQ dan Perangkat Pengendali Otomatis
V. CARA KERJA
Untuk dapat melakukan percobaan LR03 ini, praktikan terlebih dahulu
mengakses rLab pada http://sitrampil7.ui.ac.id/lr03. Setelah masuk ke
halaman tersebut, melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memperhatikan halaman web percobaan Karakteristik VI
Semikonduktor
2. Memberikan beda potensial dengan memberikan tegangan VI
3. Mengaktifkan power supply atau baterai dengan mengklik radio button
di sebelahnya
4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan
5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 sampai
dengan V8
Catatan:
Data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika rangkaian diberi
beda potensial tertentu (misalkan V1) dengan interval 1 detik antara data
kesatu dengan data berikutnya.
Grafik:
VIII.PENGOLAHAN DATA
a. Menghitung Nilai Vrata-rata dan Irata-rata dari setiap Tegangan Supply
Rangkaian
Tegangan Supply V rata-rata I rata-rata
V1 2,15 Volt 17,9 mA
V2 4,65 Volt 41,07 mA
V3 6,15 Volt 53,75 mA
V4 9,24 Volt 83,74 mA
V5 11,2 Volt 105,24 mA
V6 14,05 Volt 140,43 mA
V7 15,49 Volt 163,57 mA
V8 17,7 Volt 198,11 mA
b = 11.382
2
X Y X XY
a=
nX 2 ( X )2
80.61 2
(81025.3321)
a=
(1025.3321803.81 )(80.6110524.935)
a = -14.221
maka, akan diperoleh persamaan garis y = mxb, yaitu
Y = 11.382 X 14.221
y = 7.457398
X 2
sehingga, b = y N X 2
N
2
80.61
b = 7.457398 (81025.3321)
8
b = 0.5186
b 0.5186
Maka, diperoleh TK = = x 100
b 11.382
TK = 95.51 %
2. Analisis Hasil
Dari data pengamatan yang didapatkan, praktikan bisa menghitung
besar hambatan semikonduktor dengan cara memasukkan data-data
tersebut ke dalam persamaan hukum ohm. Hukum ohm menyatakan
bahwa Kuat arus yang mengalir melalui penghantar sebanding dengan
beda potensial pada kedua ujung penghantar.
V=IR
Hasil yang diperoleh, yaitu y = 11,382x + 14,221 dapat digunakan
untuk menghitung nilai hambatan konduktor pada alat yang digunakan.
Pada perhitungan nilai hambatan semikonduktor dapat digunakan rumus
pada hukum ohm karena semikonduktor dapat bersifat baik sebagai
isolator dan konduktor dan itu semua bergantung pada suhu. Apabila
sedang dalam kondisi sebagai konduktor maka pada semikonduktor itu
terdapat hambatan. Pengaruh temperatur pada semikonduktor
berpengaruh pada perhitungan konsentrasi dari elektron bebas.
3. Analisis Grafik
Grafik di atas menunjukkan grafik yang linear yang membuktikan
bahwa terjadi hubungan yang berbanding lurus. Hubungan ini
menyebabkan apabila beda potensial yang diberikan pada
semikonduktor semakin besar maka arus listrik yang dihasilkan akan
semakin besar juga. Apabila ditulis dalam sebuah rumus akan
berbentuk V = I.R. Hal ini dapat terjadi karena suhu pada percobaan ini
tidak berubah sehingga dapat dituliskan seperti persamaan pada
hukum ohm. Apabila suhu pada percobaan ini berubah maka
persamaan hukum ohm tidak dapat digunakan dan pada transistor
ataupun dioda persamaan hukum ohm juga tidak dapat digunakan.
Grafik tidak benar benar menunjukkan hasil yang linear sehingga
praktikan menggunakan metode least square (kuadrat terkecil) agar
dapat menemukan garis tengah grafik. Diketahui kesalahan relatif
dari grafik tersebut adalah 4,49 %.
X. KESIMPULAN
1. Tegangan (V) berbanding lurus dengan arus listrik (I). Semakin besar
tegangan yang digunakan maka akan semakin besar arus listrik yang
diperoleh.
2. Pada semikonduktor kita dapat menghitung nilai hambatannya. Nilai
hambatan pada semikonduktor dapat diketahui apabila diketahui beda
potensial dan arus listrik berdasarkan persamaan hukum Ohm yaitu V
= IxR dimana V sama dengan beda potensial (Volt), I sama dengan
arus listrik (Ampere), dan R sama dengan hambatan (Ohm).
3. Grafik hubungan antara beda potensial dengan arus listrik pada
semikonduktor berbentuk linear.
4. Beda potensial berbanding terbalik dengan hambatan. Begitu pula
dengan arus listrik.
5. Hukum Ohm berlaku secara terbatas, hanya pada kondisi tertentu jika
suhu pada semikonduktor praktis tidak berubah-ubah atau konstan
6. Semikonduktor dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu maka sifat
konduktor menjadi lebih kuat, sebaliknya jika suhu rendah maka sifat
isolator yang menjadi lebih kuat
XI. REFERENSI
Halliday, Resnick, walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended
Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005
http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory/kuliah/view_experiment.php?
id=8569&exp=53