Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daundaun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas
yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun
terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan
yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan
dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Rokok dan Kematian
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu-satunya
produk
legal
yang
membunuh
seperti
hingga
setengah
seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit
saat tua.
Bahaya Perokok Pasif
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang
merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun
yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif
kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang
sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau
yang tidak sempurna.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa,
Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen
zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan
75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di
sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun
yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali
menghirup asap rokok yang ia hembuskan. Namun karena perokok aktif
sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh
lebih besar daripada perokok pasif, ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko
25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko
ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan
perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah
yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem
reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri,
menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan
kanker paru-paru, menganggu
tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke
dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila
didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan
kekurangan oksigen.
3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa
lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah
akan membuat pingsan atau koma.
5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas
dan dapat membuat lepuh.
6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada
rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat
kematian.
7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk
zat pembius pada saat operasi.
8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat
pengawet dan pembasmi hama.
9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein
dan menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu
mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas
mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound
organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika
diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung
banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan
ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ
ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar
organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem
respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara
(yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya
menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200
diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga
mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan
pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung
adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama bertahun
tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh
kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat nikotin yang ada pada
rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses pengerasan
dan penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah potensinya 2
sampai 4 kali lipat dari non perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari
berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara umum ada
beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu
Pembekuan darah di jantung dan otak yang menyebabkan kematian mendadak
Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan jantung. Sekitar 30 persen
disebabkan oleh merokok.
Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan kelumpuhan bahkan demensia.
Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Merokok Dapat Menyebabkan Kanker
Bahaya rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit
kanker yang disebabkan oleh rokok. Tentu salah satunya adalah kanker paru paru,
90% dari pasien kanker paru paru disebabkan karena merokok.
Selain itu perokok juga berpotensi memiliki resiko lebih tinggi terhadap kanker
berikut ini :
o Kanker kandung kemih
o Kanker ginjal
o Kanker mulut
o Kanker kerongkongan
o Kanker pankreas
o Kanker perut
o Kanker serviks
o Kanker usus
sebatang rokok. Jadi belajar cara berhenti merokok memang salah satu cara agar
terbebas dari rokok yang berbahaya.
o Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
o Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
o Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
10
11
12
dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain
melalui proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari
minyak bumi.
Jenis Minuman Keras
Menurut peraturan Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen
Kesehatan, minuman keras dibagi ke dalam tiga golongan berdasarkan kadar
alkohol di dalamnya, yaitu :
a.
b.
13
14
Kerusakan jantung
Stroke
Kerusakan hati
15
16
17
18
mematikan yg ingin mereka timpakan kepadanya. Anak ini akan menjadi orang
menderita, yang tidak mengerjakan dosa dan tidak minum racun.
Toleransi dan Ketergantungan
Pengguna alkohol yang terus menerus dapat mengalami toleransi dan
ketergantungan. Toleransi adalah peningkatan penggunaan alkohol dari jumlah
yang kecil menjadi lebih besar untuk mendapatkan pengaruh yang sama.
Sedangkan ketergantungan adalah keadaan dimana alkohol menjadi bagian yang
penting dalam kehidupannya, banyak waktu yang terbuang karena memikirkan
(cara mendapatkan, mengkonsumsi dan bagaimana cara berhenti). Pengguna
alkohol akan mengalami kesulitan cara menghentikan atau mengendalikan jumlah
alkohol yang dikonsumsi.
Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras
Menurut Suryadharma, upaya mencegah masyarakat dari pengaruh miras tidak
perlu terpaku kepada aturan baku, karena selain agama telah menyatakan
larangannya,
norma
sosial
juga
tidak
membenarkan
seseorang
untuk
mengkonsumsi miras.
Karena dalam miras, ada fakta orang yang mabuk akan mudah berkelahi, hilang
akal sehingga bisa berbuat menyimpang. Jadi efek mudharatnya jauh lebih besar,
katanya.
19
sebelum beranjak tidur sangat dianjurkan. Cairan ini akan membantu menghidrasi
tubuh serta meningkatkan jumlah elektrolit dan kadar glukosa dalam darah.
Kurangi Kafein
Sebagian orang percaya kalau kafein bisa mengobati sakit kepala dan migrain
akibat mabuk. Sayangnya, kafein juga memiliki efek dehidrasi pada tubuh yang
justru meningkatkan masalah sakit kepala dan migrain Anda. Dibanding minum
secangkir kopi, lebih baik Anda minum segelas jus segar untuk menetralkan rasa
nyeri di kepala.
Makan
Setelah puas bersulang semalaman, bangun tidur di pagi hari dengan kepala berat
pasti rasanya tak enak. Untuk mengatasinya, carilah makanan berkarbohidrat yang
bisa membawa level tekanan gula darah normal kembali. Pisang juga layak
dijadikan cemilan. Pisang mengandung beberapa zat yang dapat menetralisir perut
Anda dalam waktu singkat.
Tidur
Alkohol mengacaukan kelenjar pituitari saat Anda minum yang berakibat pada
siklus tidur. Seberapa parahnya mabuknya, Anda hanya butuh tidur. Bila Anda
bisa langsung tidur setelah berpesta minuman, itu bagus! Bila tidak, coba untuk
tidur pada keesokan pagi atau siang harinya.
Olahraga
Beberapa jenis olahraga berat seperti cardio, bisa membantu memompa darah
yang membuat tubuh lebih cepat mensirkulasikan darah melalui ginjal dan hati.
Hal ini akan membuat tubuh semakin cepat mengeluarkan efek alkohol dari tubuh.
Jika ingin menghindari efek dari alkohol, cara tersehat adalah dengan menjauhi
miras dan sejenisnya. Mencegah jauh lebih baik, terutama bagi kesehatan Anda.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penggunaan dan
penyalahgunaan minuman keras, diantaranya:
o Pendidikan Agama sejak dini
o Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian
dan kasih sayang.
20