Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh dan Bahaya Televisi Pada Otak

Bawah Sadar Anak


Sebagaimana kita ketahui, JATI DIRI MANUSIA atau JIWA
MANUSIA dibentuk salah satunya oleh INPUT-INPUT yang masuk ke
dalam dirinya. Khususnya yang perlu diwaspadai adalah INPUT yang
masuk ke otak bawah sadarnya.
Apapun input yang masuk ke bawah sadar seseorang, akan 100%
masuk tanpa saringan (ingat salah satu karakter utama bawah sadar
adalah tidak kritis). Apalagi jika input itu masuk SECARA BERULANG
dan TANPA SARINGAN PIKIRAN. Cocok sekali dengan keadaan yang
tersedia lewat media TV.
Apapun yang dilihat dan didengar anak lewat televisi, maka 100%
akan masuk ke otak bawah sadarnya. Tanpa saringan dari otak sadar
sama sekali. Lihatlah mata anak anda ketika mereka nonton TV.
Kedipan matanya lebih lama dan fokus melakukan SCANNING atas
apapun yang sedang ia lihat/dengar. Ditambah lagi dengan bantuan
musik/audio yang menggugah gelombang otak untuk terus merekam
nya.
Jika acara televisi tsb bagus, tentu akan luar biasa dampaknya bagi
pertumbuhan jiwa anak-anak kita. Namun sayangnya, CONTENT dan
AKHLAK yang ditampilkan di TV saat ini cenderung negatif, terutama
sebagian MUSIK dan FILM nya.
Kita perlu berhati - hati, bahkan termasuk kategori film anak-anak.
Sekalipun tontonan itu di tujukan khusus untuk pemirsa kanak-kanak,
jika kita bersikap kritis, nyata sekali sesungguhnya. KATA - KATA
NEGATIF dan UNGKAPAN -UNGKAPAN NEGATIF banyak sekali.
Dan pada akhirnya, kata-kata itulah yang MEREKA TIRU.
Belum lagi dari segi CONTENT nya atau ISI nya. Sungguh sangat
mengkhawatirkan!

Saya percaya, file-file atau data-data negatif yang masuk ke


server database otak bawah sadar mereka, adalah BAHAN BAKU
JATI DIRI MEREKA, yang akan MEMBENTUK SIKAP, KEBIASAAN
dan PERILAKU MEREKA.
Okey
Hal lain yang juga saya rasakan sekali manfaatnya terutama bagi
diri saya pribadi adalah OTAK TERASA LEBIH SEHAT. Saya bisa
merasakan bedanya dibandingkan ketika dulu saya aktif di depan TV.
Saya percaya INPUT-INPUT yang masuk ke OTAK ibarat
MAKANAN. Jika yang saya masukkan (walaupun tanpa sengaja)
adalah input-input negatif, maka ia akan TERINSTALL ke dalam OTAK
lalu berfungsi secara negatif. Hasilnya kita cenderung bereaksi
menghadapi banyak hal secara negatif. Kita jadi mudah berpikir negatif,
mudah putus asa, mudah stress, dan berbagai reaksi negatif lainnya.
Oleh sebab itu, alangkah lebih bijaksana jika kita MELINDUNGI
OTAK KITA dari hal-hal negatif dan atau dari hal-hal yang tidak
bermanfaat.
Ya. MAKANAN yang paling baik bagi OTAK kita adalah
MAKANAN positif yang sesuai dengan fitrah nya. Isilah OTAK kita dan
otak anak kita dengan PENGETAHUAN, misalnya dengan buku-buku
yang lebih membangun JIWA kita. Jika pun akan kita akan isi dengan
hiburan, toh sebenarnya saat ini kan sudah banyak sekali film-film
hiburan yang lebih sehat dan lebih mendidik ruhani kita.

@Yessicafrida

Anda mungkin juga menyukai