Step 1 :
1. Orthostatic hypotension : suddenly change position cause lower blood
tension
Step 2 :
1. Anatomy
2.
3.
4.
5.
9. Why the patient has fine motor disturbances like unscrewing jar lids and
paresthesi in fingers? (Teori no 1)
10.What the intepretation about the test in scenario ( autonomic and
labolatory test)?
Kelenjar keringat :neuropati otonom dapat mengenai saraf-saraf yang
mengurus keringat. Kerusakan saraf mencegah bekerjanya kelenjar
keringat dengan baik, sehingga badan tidak dapat mengatur suhu tubuh
dengan baik dan ini bisa menyebabkan keringat berlebihan pada malam
hari atau sewaktu makan.
Jantung dan sistem sirkulator adalah sistem dari kardiovaskuler, yang
mengontrol sirkulasi darah. Kerusakan di sistem kardiovaskuler
mengganggu kemampuan badan untuk mengatur tekanan darah dan
denyut jantung sehingga tekanan darah dapat turun dengan mendadak
setelah duduk atau berdiri dan menyebabkan penderita merasakan kepala
yang enteng atau malahan pingsan.Kerusakan pada saraf yang mengatur
denyut jantung dapat menyebabkan denyut yang lebih tinggi(tidak naik
dan turun) sebagai respon terhadap fungsi badan yang normal dan pada
latihan.
11.What the patogenesis of scenario?
step 3 :
1. Anatomy of nervus
2. Why the woman difficulty walking, numbness in her two legs?
Difficulty walking :
Karena adanya kerusakan pada syaraf nya , kalo diantara kaki dan tangan
berarti di bagian perifer nya. ada hubungan peningkatan dengan
glukosa nya termasuk dalam komplikasinya adalah vaskulitis proses
yang ditandai dengan peradangan dan nekrosis dinding pembuluh
darah biasanya pembuluh darah yang melukai pleksus otonom.-->
terjadinya anoksia , akibat mikrotrombosis dan makrotrombosis
masuknya toksik ke pembuluh darah timbulah kelemahan yang terjadi
bilateral yang biasanya terjadi distal tungkai.
Numbness :
3. What correlation between the patient problem with an increased blood
glucose?
Hiperglikemik aktif jalur polyol adanya aktivasi aldose reduktase>
memecah glukosa yang seharusnya tidak terjadi malah menimbulkan
toksik dan penurunan nya ngf regenerasi dari saraf tidak ada
Kebanyakan glukosa dalam darah aldose reduktase merubah jadi
sorbitol sel saraf bisa terjadi kerusakan dan nekrosis dengan cara nyerap
air dalam sel schwan , akson bisa terjepit.
Hiperglikemik membentuk glikostatin dn akan mendorong ke arah
kerusakan kapiler menginhibisi transport aksonal menurunkan
aktifitas na, k,atp ase menganggu dari degenerasi akson.
Ngf berupa protein yang memberi dukungan dari neuron kalo turun
menyebabkan gejala awal dari neuropati sensorik, parestesi dan rasa
terbakar.
4.
5.
6.
7.
Darah rutin
STEP 4:
HIPERGLIKEMIK
Etiologi dan
faktor
resiko
Autoimu
n
Teori
vaskuler
klasifikasi
PHN DAN
SGB
Teori
metaboli
k
Teori
AGEs
Teori
GNF
Manifestasi klinis :
Neuropathic
Penatalaksana
DD
PX Fisik dan
Kesemutan,
diabetic
an
penunjang
kebas, dll