Anda di halaman 1dari 12

PORTOFOLIO SOSIOLOGI

Di susun
O
L
E
H
Nama : Irfanty Hippy
Kelas : XI Ips5

SMA NEGERI 1 TELAGA


TP. 2016/2017

PORTOFOLIO SOSIOLOGI
Di susun
O
L
E
H
Nama : Widya Katili
Kelas : XI Ips5

SMA NEGERI 1 TELAGA


TP. 2016/2017

PORTOFOLIO SOSIOLOGI
Di susun
O
L
E
H
Nama : Merlin abas
Kelas : XI Ips5

SMA NEGERI 1 TELAGA


TP. 2016/2017

PORTOFOLIO SOSIOLOGI

Di susun
O
L
E
H
Nama : Sri Nining Mopangga
Kelas : XI Ips5

SMA NEGERI 1 TELAGA


TP. 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas penyertaan-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini berisi tentang kelompok kelompok sosial yang sering dijumpai dalam kehidupan
kita.
Makalah ini kami harapkan dapat memberikan ilmu atau pengetahuan tentang kelompokkelompok sosial, juga kami harapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca, rekan mahasiswa,
serta Dosen.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan terutama dari
segi penulisan, kata-kata. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Terima kasih.

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kelompok ..................................................................................................................

B. Kelompok teratur dan tidak teratur .....................................................................................


C. Membership group dan reference group ...............................................................................
D. Kelompok informal (informal group) dan kelompok formal (formal Group) .....................
E. Tugas Kelompok ...................................................................................................................
F. Tugas Individu .....................................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................................
C. Daftar pustaka ........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi dan
ad reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu , individu dengan
kelompok dan antara kelompok denagn kelompok.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kelompok sosial?
2. Apa perbedaan kelompok sosial teratur dan tidak teratur?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian kelompok sosial dan perbedaan kelompok sosial teratur dan
tidak teratur .

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kelompok Sosial


Kelompok sosial (social group) merupakan suatu himpunan atau suatu kesatuankesatuan manusia manusia yang hidup bersama, yang disebabkan oleh adanya hubungan
antara mereka yang menyangkut hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi dan
adanya kesadaran untuk saling tolong menolong. Soial group merupakan pengumpulan
atau agregasi yang teratur
a. Syarat-syarat kelompok sosial
Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok
yang bersangkutan.
Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya
Terdapat suatu faktor di miliki bersama oleh anggota-anggota kelompok
itu,sehingga hubunga antara mereka bertambah erat.faktor tadi dapat
merupakan nasib yang sama,kepentingan yang sama,tujuan yang
sama,ideologi yang sama dll.
Berstrukur,berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
b. Tipe-tipe kelompok sosial
Tipe-tipe kelompok sosial dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut atau dasar
berbagai kriteria atau ukuran.
Besar kecilnya jumlah anggota.
Derajat interaksi sosial.
Kepentingn dan wilayah
Berlangsungnya suatu kepentingan
Derajat organisasi
Kesadaran akan jenis yang sama,hubungan sosial dan tujuan.
B. Kelompok teratur dan tidak teratur
a) Pengertian Kelompok Teratur
Kelompok teratur merupakan kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan
sengaja diciptakan anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antarmereka.

b) Ciri-ciri kelompok teratur:


Memiliki identitas kolektif yang tegas (misalnya tampak pada nama
kelompok, simbol kelompok,dll).
Memiliki daftar anggota yang rinci.
Memiliki program kegiatan yang terus-menerus diarahkan kepada pencapaian
tujuan yang jelas.
Memiliki prosedur keanggotaan.
c) Pengertian Kelompok Tidak Teratur
Kelompok tidak teratur merupakan kelompok yang tidak mempunyai struktur atau
organisasi tertentu. Kelompok ini terbentuk karena pertemuan yang berulangulang. Contoh kelompok belajar, klik, dll. Menurut Soerjono Soekanto, klik
adalah suatu kelompok kecil tanpa struktur formal yang sering timbul dalam
kelompok-kelompok besar. Klik ini ditandai dengan adanya pertemuan-pertemuan
timbal balik antaranggota, biasanya hanya bersifat antara kita saja.
C. Membership group dan reference group
a. Perbedaan membership group dan reference
Membership suatu individu secara fisik menjadi kelompok tersebut, sedangkan
reference group individu tidak tercatat secara fisik dalam suatu anggota atau
kelompok untuk membentuk kepribadian setiap anggota yang terdaftar secara fisik.
Contohnya fans klub.
In-Group
Kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya.
Out-Group
Kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya.
Kelompok primer (primary group) atau face to face group.
Merupakan kelompok sosial yang paling sederhana, dimana anggota-anggotanya saling
mengenal dan ad kerja sama yang erat dan bersifat pribadi.
Kelompok sekunder (Secondary Group)
Kelompok-kelompok yang terdiri dari banyak orang ,hubungannya tidak perlu di
dasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya tidak begitu langgeng.
Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya
memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
b. Ciri-ciri kelompok paguyuban
Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota
Hubungan antar anggota bersifat informal
c. Tipe paguyuban
Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
Kelompok genealogis adalah kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan
sedarah. Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena
adanya keyakinan tentang kesamaan nenek moyang.
Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.
Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
Komunitas adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas.
Contoh: Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk RT(Rukun Tetangga)
dan selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga).
Contoh: Rukun tetangga,rukun warga.

Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)


Contoh: partai politik berdasarkan agama

D. Kelompok informal (informal group) dan kelompok formal (formal Group)


a. Pengertian Kelompok Informal
Kelompok informal adalah kesatuan hidup manusia yang tidak mempunyai
struktur dan organisasi tertentu. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk
karena pertemuan berulang kali dan pertemuan tersebut menjadi dasar bagi
bertemunya kepentingankepentingan dan pengalaman yang sama. Contohnya,
Klik (clique) yaitu suatu kelompok kecil tanpa struktur formal yang sering timbul
dalam kelompok-kelompok besar. Klik tersebut ditandai dengan adanya
pertemuan-pertemuan timbal balik antaranggota, biasanya bersifat antara kita saja
(egalitas).
b. Pengertian Kelompok Formal
Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan yang
tegas dan sengaja diciptakan oleh angota-anggotanya untuk mengatur hubungan
antara anggota-angotanya. Hubungan antaranggota berlangsung secara
terkoordinasi melalui usaha-usaha untuk mencapai tujuan berdasarkan bagianbagian organisasi yang bersifat spesialisasi. Kegiatannya didasarkan pada aturanaturan yang sebelumnya sudah ditentukan. Organisasi biasanya ditegakkan pada
landasan mekanisme administratif. Staf administratif bertanggung jawab
memelihara organisasi dan mengkoordinasikan kegiatankegiatan organisasi.
Contohnya, unit kepolisian lalu lintas terdiri atas bagian-bagian, yaitu bagian
administrasi, lapangan atau patroli, logistik, pembinaan atau penyuluhan.
E. TUGAS KELOMPOK
a). Definisi dan ciri-ciri kelompok sosial
1. Definisi kelompok sosial
Kelompok sosial menganduang pengertian suatu kumpulan dari individi-individu
yang paling berinteraksi sehingga menumbuhkan persaan bersama
2. Ciri-ciri kelompok sosial

Adanya dorongan yang sama antara individu yang satu dengan yang lainnya
Adanya akibat dari interaksi yang berlatih terhadap individu yang satu dan
lainnya

b).

Adanya pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang bebas dan


terdiri dari peran dan kedudukan masing-masing
Adanya norma yang mengatur bingkai langkah anggota kelompok agar
mencapai tujuan yang diinginkan
Adanya pergerakan dinamik
Berlakunya suatu kepentingan

Pengertian menurut para ahli


Menurut Paul B.Horton dan chester L.Hunt,istilah kelompok sosial diartikan
sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesabaran akan keanggotaannya dan
saling berinteraksi.
Menurut George Homans,kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan
kegiatan interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan
yang terorganisasi dan berhubunan secara timbal balik.
Menurut Seorjono Seokanto,kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan
manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan antar mereka secara
timbal balik dang saling mempengaruhi.suatu himpunan manusia di katakan
kelompok sosial apabila memenuhi persyratan berikut ini:
Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia baik dari
kelompok tersebut.
Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok
tergantung pada kesungguhan
para anggotanya dalam melaksanakan
perannya.
Memiliki norma-norma yang mengantur hubungan diantara para
anggotanya.
Memiliki kepentingan bersama.
Adanya interaksi dan komunijasi antara para anggotanya.

F. TUGAS INDIVIDU
a) Kelompok sosial menurut pendapat sendiri
Menurut pendapat saya kelompok sosial merupakan kumpulan masyarakat yang
saling berinteraksi terhadap satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama .
b) Dasar pembentukan kelompok sosial
Dasar pembentukannya,kelompok sosial mempunyai dasar tertentu.dasar-dasar
tersebut meliputi faktor keturunan (genealogis),kesatuan terotorial
(community),kesatuan kepercayaan (religius),dan kesatian kepentingan (asosiasi).
a. Kesatuan berdasarkan keturunan (geneologis).kesatuan geneologis adalah
kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan darah dan
keturunan.pada kelompok sosial ini,diawali dari terbentuknya keluarga

batin (nuklear family) atau keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari
ayah,ibu dan anak.
b. Kesatuan teritorial suatu komunitas terdiri atas sekumpulan individu yang
hidup bersama dalam suatu wilayah individu-individu dalam masyarakat
tersebut selalu melakukan jalinan kerja sama dalam bentuk yang tetap
ataupun yang tidak tetap.jalinan yang tetap ini terjadi karean wilayahnya
saling berdekatan sehingga teribat oleh kesamaan wilayah tempat tinggal.
c. Kesatuan kepercayaan (religius) pada dasarnya kesatuan religius adalah
kempok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan agama atau
kepercayaan tertentu. Melalui kesamaan agama atau kepercayaan inilah
biasanya muncul ikatan yang sangat kuat dan rasa sentimen kelompok
yang mendalam.akibatnya,terbangunkomunikasi dan kerja sama yang erat
antara anggota yang memiliki jaringan antar negara di seluruh penjuruh
dunia.
d. Kesatuan kepentingan(asosiasi).asosiasi atau istilah lain dari kesatuan
kepentingan adalah kelompok-kelompok sosil yang ada dalam masyarakat
yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan.dalam kehidupan
masyarakat modern,masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhan
hidupnyadengan memadukan kepentingan bersama orang-orang
seprofesi.oleh sebab itu, terbentuklah ikatan atau asosiasi atas dasar
kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap perwujudan nyata
asosiasi dalam kehudupan masyarakat dapat berbentuk
negara,perkumpulan atas dasar ekonomi,dan persatuan buruh.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kelompok sosial (social group) merupakan suatu himpunan atau suatu
kesatuan-kesatuan manusia manusia yang hidup bersama, yang disebabkan
oleh adanya hubungan antara mereka yang menyangkut hubungan timbalbalik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling tolong
menolong.
Kelompok teratur merupakan kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan
sengaja diciptakan anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan
antarmereka sedangkan Kelompok tidak teratur merupakan kelompok yang
tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. Kelompok ini terbentuk
karena pertemuan yang berulang-ulang.
B. Saran
Semoga dengan makalah ini kita bisa mendapat wawasan yang lebih luas dari
materi ini .
C. Daftar Pustaka
Saptono, Bambang S. 2006. Sosiologi jilid 2 SMA kelas XI.Jakarta: PT.
Phibeta aneka gama subakti,A ramlan dkk. 2011.

Anda mungkin juga menyukai