Anda di halaman 1dari 1

.

.

.

Barang siapa yang merasa (didalam hati) dirinya sudah tawadhu, sudah rendah hati, maka
sesungguhnya dia adalah orang yang takabbur, orang yang sombong. Sebab, menganggap diri
sendiri tawadhu tidak muncul kecuali dari rasa tinggi hati.
Maka, saat engkau menyandangkan rasa tinggi hati itu pada dirimu, sesungguhnya engkau orang
yang takabbur.

.




.

Orang yang tawadhu itu bukanlah seseorang yang berbuat tawadhu (rendah hati) kemudian dia
merasa dirinya lebih dengan apa yang dia perbuat. Akan tetapi, orang yang tawadhu itu adalah
orang yang meskipun dia sudah berbuat tawadhu tapi dia merasa dirinya kurang dengan apa yang
dia telah perbuat.

Sikap tawadhu (rendah hati) yang sejati timbul dari menyadari akan keagungan Allah dan sifatsifat-Nya yang begitu nyata.

(Imam Ibnu Athoillah dalam Kitab Al-Hikam)

Anda mungkin juga menyukai