BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran diagnostik dan penatalaksanaan pada penderita
stroke haemoragik di RSUD dr.Pirngadi Medan tahun 2013-2014.

1.3
1.3.1

1.3.2

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui gambaran gejala klinis dan penatalaksanaan pada penderita
stroke haemoragik di RSUD dr.Pirngadi Medan tahun 2013-2014.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui distribusi proporsi pasien stroke haemoragik berdasarkan
sosiodemografi antara lain umur dan jenis kelamin, suku, agama,
pendidikan terakhir, status perkawinan, pekerjaan dan asal daerah.
2. Mengetahui distribusi proporsi penderita stroke haemoragik
berdasarkan keluhan utama saat pertama datang berobat.
3. Mengetahui distribusi proporsi penderita stroke

haemoragik

berdasarkan letak kelumpuhan.

4. Mengetahui distribusi proporsi

penderita

haemoragik

berdasarkan faktor resiko.

5. Mengetahui distribusi proporsi

penderita

berdasarkan hasil CT-Scan

6. Mengetahui distribusi proporsi

penderita

stroke

haemoragik

berdasarkan lokasi perdarahan.

7. Mengetahui distribusi proporsi

penderita

stroke

haemoragik

stroke
stroke

hemoragik

berdasarkan tindakan medis.

8. Mengetahui perbedaan tindakan medis berdasarkan hasil CT-Scan.
9. Mengetahui perbedaan letak kelumpuhan berdasarkan hasil CT-Scan.
10. Mengetahui distribusi proporsi penderita stroke haemoragik
1.4

berdasarkan keadaan sewaktu pulang.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
1. RSUD dr.Pirngadi Medan dan dokter
Memberikan informasi bagi pihak RSUD dr.Pirngadi Medan
dan dokter untuk mengetahui gambaran klinis yang terdapat
pada penderita stroke haemoragik di RSUD dr.Pirngadi Medan
tahun 2013-2014.

 Dengan mengetahui gambaran klinis dan penatalaksanaan pada

penderita stroke haemoragik, pihak RSUD dr.Pirngadi Medan
dan dokter dapat mencegah dan menurunkan prevalensi
penyakit stroke haemoragik di Sumatera Utara dan di RSUD
dr.Pirngadi Medan secara khusus.
2. Peneliti
Memberikan informasi tambahan pada peneliti gambaran
diagnosa

dan

penatalaksanaan

haemoragik.
Peneliti
memperoleh

pada

pengalaman

penderita
dan

stroke

pengetahuan

melakukakan penelitian.
Peneliti dapat mengembangkan minat dan kemampuan
membuat karya tulis ilmiah.
3. Pembaca
Memberi informasi tambahan bagi pembaca sebagai bahan
acuan

untuk

haemoragik.

penelitian

selanjutnya

mengenai

stroke