Anda di halaman 1dari 2

Anita Rahayu

Lora Coarnita Girsang

Komplikasi Tuberkulosis Paru


Pada pasien TB paru dapat terjadi beberapa komplikasi, baik sebelum pengobatan
atau dalam masa pengobatan maupun setelah selesai pengobatan. Pada keadaan komplikasi
penderita harus dirujuk ke fasilitas yang memadai dan di indikasikan untuk rawat inap.
Komplikasi pada penderita TB paru sebagai berikut :
1. Batuk Darah
Batuk darah terjadi apabila proses nekrosis terjadi di antara jaringan yang terdapat
pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penderita mengalami batuk darah
bervariasi mulai dari jarang sekali sampai sering atau hampir setiap hari. Bila
percabangan arteri yang terkena, batuk darah akan jauh lebih hebat dari vena.
2. Efusi Pleura
Efusi pleura adalah akumulasi cairan tidak normal di rongga pleura yang diakibatkan
oleh transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Pada umumnya
kelainan ini didasarkan atas adanya suatu proses radang yang dapat akut maupun
kronis.
Tuberkulosis paru merupakan penyebab utama terjadinya efusi pleura banyak
dijumpai pada pria dan wanita. Penyebab terjadinya efusi pleura karena peradangan
jaringan paru yang meluas ke pleura sekitarnya dan ada kalanya gejala klinis tidak
dijumpai batuk, kadang-kadang terdapat sesak nafas ringan.
3. Pneumotoraks
Keadaan ketika ditemukannya udara didalam rongga pleura. Udara di dalam rongga
pleura menyebabkan tekanan di dalam pleura tidak lagi negatif (dalam keadaan
normal, tekanannya adalah -5cm H2O). Paru menjadi kempis dan disebut sebagai
kolaps atau atelektasis. Penderita akan mengeluh sesak nafas karena tidak terjadi
ventilasi pada paru yang kolaps. Pneumotoraks dapat terjadi bila proses nekrosis
berlangsung dekat sekali dengan pleura, sehingga pleura ikut mengalami nekrosis dan
bocor.
4. Empiema
Empiema ditandai dengan pelebaran dari alveoli yang diikuti dengan dekstruksi dari
dinding alveoli.
5. Cor Pulmonale
Semakin parah destruksi paru dan makin luas proses fibrotic di paru, resistensi perifer
di paru akan semakin meningkat. Resistensi ini akan menjadi beban bagi jantung

kanan, sehingga akan terjadi hipertrofi, dan kalau hal ini berlanjut terus, akan terjadi
pula dilatasi ventrikel kanan. Kelainan jantung karena kelainan paru disebut cor
pulmonale.
6. TB paru milier
Tuberkulosis milier terjadi akibat penyebaran kuman Mycobacterium tuberculosis
secara akut dan masif melalui aliran darah sistemik. Umumnya hal ini terjadi pada
penderita-penderita yang memiliki kemampuan pertahanan tubuh yang tidak adekuat
dalam menghadapi infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis
7. Meningitis TB
Meningitis TB adalah infeksi pada meningan yang disebabkan oleh basil tahan asam
Mycobacterium tuberculosis. Meningitis TB pada umumnya sebagai penyebaran
infeksi tuberkulosis primer di te tempat lain. Biasanya fokus infeksi primer di paruparu.
8. Gagal Nafas
Gagal nafas adalah suatu kegagalan dari paru untuk melaksanakan pertukaran gas
sehingga menyebabkan kadar CO2 dalam, darah meningkat. Pengobatan yang
dilakukan adalah mengatasi kegawatan berdasarkan atas tingkat beratnya kegagalan
pernafasan yang terjadi maka pengobatan dapat dibagi menjadi konservatif dan
menggunakan respirator.

Sumber :
1. Amin Z,Bahar A.2009. Tuberkulosis Paru di dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid III Edisi V. Jakarta : Internal Publishing . Hal.2238
2. Danusantoso.R.D.2013.Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
3. Djojodibroto.2013.Respiratologi (Respiratologi Medicine). Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai