Anda di halaman 1dari 2

KONFIGURASI MOTHERBOARD

Konfigurasi Motherboard
Konfigurasi Motherboard, juga dikenal sebagai pengaturan sistem hardware , adalah hal yang
sangat penting. konfigurasi Motherboard membutuhkan hal hal berikut :
1. Memasang CPU
2. Memasang Heatsink dan kipas
3. Memasang RAM
4. Menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkan
berbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan
case.
5. Mengeset BIOS sistem

Mengkonfigurasi Konektor
Mengetahui peta lokasi memungkinkan konfigurasi motherboard yang tepat untuk konfigurasi
(penyusunan/pengaturan) case dan lampu motherboard pada bagian depan panel case, yang juga
disebut bezel atau faceplate (lempengan muka). Untuk pengaturan disket, selalu ingat bahwa garis
berwarna pada kabel data adalah pin 1. Konektor yang lebih modern sebagian besar 'dikunci'
dengan sebuah pin yang hilang ataupun konektor yang tersumbat, sehingga tidak mungkin
melakukan kesalahan dalam pemasangan. Kebanyakan , kabel berwarna pada kabel listrik adalah
positif sementara kabel berwarna putih atau hitam sebagai ground atau negatif. Konektor I/O
umumnya mengikuti konvensi standar industri.

Mengkonfigurasi BIOS
Chip ROM BIOS dan Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS , Dieja "see-moss") berisi
software yang mengatur dan merekam konfigurasi master untuk keseluruhan kompinen dalam
sistem termasuk juga yang berada pada motherboard dan seperangkat chip logis. BIOS memiliki
interface (antarmuka) khusus yang dapat diakses setelah uji diagnosa POST dijalankan. BIOS
mengeset komponen - komponen lain seperti halnya tipe hard drive , CD-ROM, dan setting floppy.
Interdace BIOS dapat dijalankan dengan keyboard, atau berupa gambar yang digerakkan dengan
mouse. Ketika drive dilepas, memory diupgrade, atau papan adapter ditambahkan, setup BIOS perli
diupdate/diperbarui untuk mengenali perubahan konfigurasi dan kemudian disimpan dalam chip
CMOS.

Mengkonfigurasi processor
Motherboard harus dikonfigurasi berdasarkan frekuensi processor yang akan dipasang. Pengaturan
ini berbeda untuk setiap tipe motherboard dan processor. Semua spesifikasi berasal dari pabrik dan
dapat ditemukan pada buku petunjuk yang disertai bersama dengan produk. Secara khusus, buku
panduan motherboard akan menjelaskan bagaimana CPU dengan frekuensi bus dihubungkan.
Pastikan bahwa CPU yang digunakan mendukung kecepatan bus serta kecepatan clock CPU.
Kenyataan bahwa motherboard sesuai dengan semua kecepatan , tidak berarti bahwa CPU tersebut
mampu menjalankan semua perbedaan/variasi yang dapat dikonfigurasi.

Cukup sudah pertemuan kita :D lanjut update selanjutnya tunggu saja


terimakasih sudah berkunjung .

Anda mungkin juga menyukai