Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

PEMULIHAN (PMT P) BAGI IBU HAMIL


KEK DAN/ATAU ANEMIA
No.
Dokumen

SPO

2015

No. Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

PEMERINTAH
KOTA
YOGYAKARTA

Pengertian

SPO/MJ/V11/FARMAS1/4

: 18 Mei 2015
: I dari 2
drg. Ambarwati
Triwinahyu
NIP.1966122120060420
01

. PMT P (Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan) adalah makanan yang di


konsumsi
sebagai tambahan asupan Zat gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan
tambahanpabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lokal yang diberikan
minimal
selama 90 Hari Makanan Ibu (HMI) berturut-turut

. Ibu Hamil Kek yang menjadi sasaran PMT adalah Ibu hamil dengan Lingkar
Tujuan
Kebijakan
Referensi

Lengan
Atas (LILA) <23,5 cm dan/atau dengan anemia ( kadar hemoglobin <11 gr/dl
Sebagai pedoman petugas dalam pelaksanaan PMT Pemulihan bagi ibu hamil KEK
dan atau anemia
SK Kepala Puskesmas Fajar Bulan Nomor
Tahun 2016 tentang
penyelenggaraan program gizi

. Panduan Penyelengaraan PMT Pemulihan bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil
KEK,Ditjen
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementrian Kesehatan RI 2012

. Pedoman penanggulangan KEK pada ibu hamil, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak
Kementrian Kesehatan RI 2015

Prosedur

Tahap Persiapan :
1. Petugas melaksanakan Penyuluhan kepada Kader Posyandu dan Ibu Hamil KEK.
2. Petugas gizi bersama dengan kepala puskesmas,kepala TU, bendahara, bidan dan
petugas terkait melakukan koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentuka n
waktu, jenis PMT Pemulihan, dan teknis pelaksanaan PMT Pemulihan
3. Petugas menentukan data sasaran dengan melihat data LILA dan Hb ibu Hamil
(LILA < 23,5 cm) berdasarkan buku register ibu hamil atau kohort ibu hamil
4. Petugas merencanakan menu PMT
5. Petugas melakukan pembelian bahan PMT
Tahap Pelaksanaan :
1. PMT diberikan dalam waktu 90 hari, dan didistribusikan kepada sasaran dalam 3
tahap yang dilakukan setiap sebulan sekali
2. Ibu hamil sasaran yang hadir pada hari pertama distribusi PMT, diberi pelaku
sebagai berikut :
a. Ibu hamil diukur berat badannya, tinggi badannya, LILA (ibu hamil) dan cek
hemoglobin Hb) di aboratorium
b. Pemberian PMT diantar kerumah ibu hamil / ibu Hamil mengambil PMT
diruangan yang telah disediakan
3. Petugas melakukan pemantauan/pengukuran berat badan dan LILA setelah 30
hari, 60 hari, dan 90 hari setelah diberikan PMT pada ibu hamil, serta melakukan

Unit
Terkait

4.
5.
1.
2.
3.
4.

pemeriksaan hemoglobin kembali pada hari ke 90 setelah pemberiaan PMT


Petugas melakukan evaluasi
Petugas melakukan pencatan dan pelaporan
Bagian Tata Usaha
Pekon
Unit Klinik KIA/KB
Laboratorium

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


PEMULIHAN (PMT P) BAGI
BALITA GIZI KURANG
No.
Dokumen

SPO

SPO/MJ/V11/FARMAS1/4

2015

No. Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman

: 18 Mei 2015
: I dari 2

PEMERINTAH
KOTA
YOGYAKARTA

Pengertian

Tujuan
Kebijakan
Referensi

drg. Ambarwati
Triwinahyu
NIP.1966122120060420
01
Balita gizi kurang mendapat makanan tambahan adalah anak usia 6 bulan 0 hari
sampai
dengan 59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB atau BB/TB = -3 SD
sampai dengan
<-2 SD) yang mendapat makanan tambahan selama 90 hari berturut-turut
Sebagai pedoman petugas dalam pelaksanaan PMT Pemulihan bagi bayi dan balita
SK Kepala Puskesmas Fajar Bulan Nomor
penyelenggaraan program gizi

Tahun 2016 tentang

. Panduan Penyelengaraan PMT Pemulihan bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil
KEK,Ditjen
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementrian Kesehatan RI 2012

Prosedur

. Tahap Persiapan :
1. Petugas melaksanakan Penyuluhan kepada Kader Posyandu dan Ibu Balita Gizi
Kurang.
2. Petugas gizi bersama dengan kepala puskesmas,kepala TU, bendahara, bidan dan
petugas terkait melakukan koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentuka n
waktu, jenis PMT Pemulihan, dan teknis pelaksanaan PMT Pemulihan
3. Petugas menentukan data sasaran berdasarkan rekapitulasi laporan bulanan
posyandu
4. Petugas melakukan konfirmasi dan validasi status gizi calon penerima PMT
5. Petugas merencanakan menu PMT
Tahap Pelaksanaan :
1. PMT diberikan dalam waktu 90 hari, dan didistribusikan kepada sasaran dalam 3
tahap yang dilakukan setiap sebulan sekali
2. Balita yang hadir pada hari pertama distribusi PMT, diberi perlakukan sebagai
berikut :
a. Balita diukur berat badan, tinggi badan
b. Balita diberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan dokter
c. PMT diantar kerumah balita
3. Petugas melakukan pemantauan/pengukuran berat badan dan tinggi badan
setelah 30 hari, 60 hari, dan 90 hari setelah diberikan PMT pada balita
4. Petugas melakukan evaluasi
5. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

Unit terkait

1. Bagian Tata Usaha


2. Pekon
3. Unit Klinik KIA/KB

Rekaman historis perubahan


No

Isi perubahan

Tgl Mulai
Diberlakukan

PEMBERIAN TABLET BESI ( FE)


PADA IBU HAMIL, DAN REMAJA PUTERI

SOP

N O. DOKUMEN
NO. REVISI
TANGGAL TERBIT
HALAMAN

Pengertian

Pemberiaan tablet besi pada ibu hamil dan remaja puteri untuk menghindari
kejadian anemia pada ibu hamil dan remaja puteri

Tujuan

Sebagai acuan petugas dalam memberikan tablet besi pada ibu hamil dan
remaja puteri
SK Kepala Puskesmas Fajar Bulan Nomor
Tahun
tentang
penyelenggaraan program Gizi
Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah, KemenkesbRI
tahun 2015
Pada Ibu Hamil
1. Petugas memberikan tablet besi pada ibu hamil yang berkunjung ke
Puskesmas/Posyandu, dimana tablet besi ini dapat mulai diberikan pada
usia kehamilan 20 minggu
2. Ibu hamil meminum satu tablet besi per hari berturut-turut selama
minimal 90 hari masa kehamilannya.
Pada Remaja Puteri
1. Petugas memberikan tablet besi pada masing-masing Remaja Puteri yang
berusia 12-18 tahun yang bersekolah di SLTP dan SLTA
2. Tablet besi diberikan kepada remaja puteri minimal 13 butir dan diminum
1 butir setiap minggu dan dilanjutkan sampai remaja puteri menikah
3. Jika tablet besi habis dapat diminta ke penanggung jawab UKS masingmasing sekolah atau datang ke puskesmas
1. BPU
2. KIA
3. PKPR
4. Farmasi

Kebijakan
Referensi
Prosedur

Unit Terkait

Rekaman historis perubahan


No

Isi perubahan

Tgl Mulai
Diberlakukan

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

SOP

N O. DOKUMEN
NO. REVISI
TANGGAL TERBIT
HALAMAN

Pengertian

1. Pemberian kapsul vitamin A pada bayi (6-11 bulan) /Biru (100.000 IU)
setiap bulan Februari dan Agustus
2. Pemberian kapsul Vitamin A pada anak Balita (12-59 bulan) /merah
(200.000IU) setiap bulan Februari dan Agustus

Tujuan

Mencegah kekurangan Vitamin A pada bayi (6-11 bulan) dan anak balita (1259 bulan)
SK Kepala Puskesmas Fajar Bulan Nomor
Tahun
tentang
penyelenggaraan program Gizi
Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah, KemenkesbRI
tahun 2015
1. Persiapan
1. menyiapkan data semua sasaran
2. mengecek ketersediaan kapsul Vitamin A biru dan merah
3. menghitung kebutuhan
4. mengajukan kebutuhan kapsul vitamin A biru dan merah
5. membuat rencana distribusi
2. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan kapsul
Vitamin A ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan pada bulan Februari
dan
Agustus
3. Bidan desa mendistribusikan kapsul Vitamin A kepada bayi (6-11
bulan)/biru
dan balita (12-59 bulan)/merah setiap bulan Februari dan Agustus

Kebijakan
Referensi
Prosedur

Unit Terkait

1.
5.
6.
7.

BPU
KIA
PKPR
Farmasi

Rekaman historis perubahan


No

Isi perubahan

Tgl Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai