5.3.4
yakni
BAB VI
KONSEP DASAR EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
6.1. Pengertian Kedudukan Dan Syarat-Syarat Umum Evaluasi
Dengan evaluasi, akan diketahui apakah proses belajar mengajar, dimana pembelajaran dan
guru berinteraksi, telah mencapai sasaran yang dikehendaki ataukah belum. Secara rinci, alasanalasan bagi perlunya evaluasi pembelajar adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan mengajar guru akan diketahui, setelah diadakan evaluasi.
2. Taraf penguasa pembelajaran terhadap materi pelajaran yang diberikan akan diketahui setelah
diadakan evaluasi.
3. Letak kesulitan pembelajar akan diketahui setelah diadakan evaluasi.
4. Tingkat kesukaran dan kemudahan bahan pelajaran yang diberikan pembalajar akan diketahui
setelah diadakan evaluasi.
5. Termanfaatkan didalmya sarana dan fasilitas pendidikan akan diketahui setelah adanya
evaluasi.
6. Remidi-remidi spa saja yang dapat diberikan kepada pembelajaran yang mengalami kesulitan
juga. akan diketalmi setelah melihat hasil
7. Tujuan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan akan diketabui seberapa tingkat
pencapaiannya setelah diadakan evaluasi.
8. Pembelajar dapat dikelompokkan kedalam kelompok mana juga akan diketahui setelah
evaluasi.
9. Pembelajar maua yang perlu mendapatkan prioritas dalam bimbingan penyuluhan, dan mana
yang tidak menjadi prioritas akan diketahui setelah evaluasi.
6.1.1 Pengertian evaluasi
Kata kerjanya adalah evaluate yang berarti menaksir atau menilai. Sedangkan orang yang
menilai atau menaksir disebut sebagai evaluator (Echols, 1975). Secara harfiah, evaluasi
pendidikan (educationnal evaluation = al-Taqdir al-Tarbawiy) dapat diartikan sebagai penilaianpenilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan pendidikan.
Adapun dari segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dam Gerald W.
Brown (1977): Evaluation refer to act or process to determining the value of some thing. Menurut
definisi int, maka istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian: suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Atau singkatnya: Evaluasi
pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui
mutu atau hasil-hasilnya.
Batasan mengenai Evaluasi Pendidikan sebagai berikut:
a) Proses/kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibanding tujuan yang telah
ditentukan;
b) Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan
pendidikan
Secara teminologis, evaluasi dikemukak oleh para ahli sebagai berikut:
1. Grounlund (1976) mengartikan evaluasi sebagai berikut:
.... a systematic process of determining the extend to which instructional objectives are
achieved by pupil.
2. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi dilakukan berkenaan dengan proses
kegiatan untuk menentukan nilai sesuatu.
3. Raka Joni (1975) mengartikan evaluasi sebagai berikut: 'suatu proses dimana kita
mempertimbangkan sesuatu barang atau gejala dengan mempertimbangkan patokanpatokan tertentu, patokan-patokan mana mengandung pengertian baik tidak baik,
memadai tidak memadai, memenuhi syarat tidak memenuhi syarat dengan perkataan lain
kita menggunakan Value Judgement.
Tujuan Evaluasi hasil belajar pembelajaran adalah suatu proses menentukan nilai prestasi
belajar pembelajar dengan menentukan patokan patokan tertentu guna mencapai tujuan
pengajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
6.1.2 Perbedaan Pengukuran dan Penilaian
Secara etimologis, pengukuran merupakan terjemahan darl measurement (Echols,1975).
Secara terminologis, pengukuran diartikan sebagai suatu usaha untuk mengetalmi sesuatu
sebagaimana adanya.
Jika pengertian evaluasi dan pengukuran tersebut ditarik ke setting belajar dan
pembelajaran, maka dapat dikemukakan pengertian sebagai berikut:
1. Pengukuran adalah suatu upaya atau aktivitas yang dimaksudkan untuk mengetahui
belajar pembelajaran sebagaimana adanya, meliputi: hasil belajar pembelajaran. proses
belajar pembelajaran, mereka yang terlibat dalam belajar pembelajaran (pembelajar dan
guru).
2. Penilaian atau evaluasi adalah suatu aktivitas yang bermaksud menentukan nilai belajar
pembelajaran
(baik
belumnya/tidaknya,
berhasil
belumnya/tidaknya,
memadai
belum/tidaknya, belajar pembelajaran, yang meliputi hasil belajar, proses belajar dan
mereka yang terlibat dalam belajar pembelajaran ).
6.1.3 Pengertian Evaluasi Dalam Proses Pendidikan
Lembaga Administrasi Negara mengemukakan batasan mengenai evaluasi pendidikan
sebagai berikut: Evaluasi pendidikan adalah:
1. Proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan
tujuan yang telah ditentukan.
2. Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan
pendidikan.
Proses / Kegiatan
Pencapaian Tujuan
Hasil-hasil pendidikan
yang telah dapat
dicapai