1.
1.
telunjuk mengikuti. Lalu telapak tangn kiri diletakkan di sisi tangan kanan
dengan tetap mengarah ke depan. Jari-jari kedua tangan dapat
dirangkum, namun tidak menyinggung dada penderita.
d. Kompresi
Dilakukan dengan meluruskan siku, beban pada bahu, bukan pada siku.
Cara lain untuk memeriksa efisiensi kompresi adalah dengan petugas lain
memeriksa pulsasi arteri karotis yang seharusnya ada disetiap kompresi.
Kompresi dilakukan secara ritmik, bukan penekanan tiba-tiba .Baik saat
kompresi maupun mengangkat,waktunya harus sama ( 50: 50). Pada saat
ventilasi, kompresi dihentikan sejenak (11,5 detik).
e. Perbandingan kompresi-ventilasi
Pada orang dewasa , baik 2 orang penolong maupun 1 orang penolong
perbandingan kompresi -ventelasi adalah 30 : 2, pada anak dan baik 1
penolong perbandingan kompresi 30 :2 ,pada 2 penolong
perbandingannya menjadi 15 : 2 . Pada bayi yang baru lahir dengan 1
penolong perbandingannya 3 :1
f. Memeriksa pulsasi dan pernapasan
Pada RJP 1 orang, pemeriksaan dilakukan setiap 5 siklus (setiap 2
menit) .Pada RJP 2 orang, petugas yang melakukan ventilasi dapat
sekaligus melakukan pemeriksaan pulsasi karotis.
g. Menghentikan Resusitasi Jantung-Paru (RJP)
RJP dihentikan bila :