Anda di halaman 1dari 2

No.

Dx.
Tujuan dan KH
Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam pasien
b.d

Agen menunjukkan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan criteria hasil :

cedera fisik

1. Mendemonstrasikan suara nafas yang bersih,tidak ada dyspneu


(mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
2. Menunjukkan jalan nafas yang paten (irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas
abnormal)
3. Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang
penyebab.

Nyeri
b.d

akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam Pasien


Agen tidak mengalami nyeri, dengan criteria hasil:

cedera fisik

1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu


menggunakan tehnik farmakolog imaupun non farmakologi
untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda
nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

Intervensi
1. Auskultasi suara
catat

adanya

Ttd
nafas,
suara

tambahan
2. Berikan O2 4liter
3. Monitor respirasi dan status
O2
4. Anjurkan

pasien

untuk

istirahat dan napas dalam


5. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
1. Lakukan pengkajian nyeri
secara

komprehensif

termasuk

lokasi,

karakteristik,

durasi,

frekuensi,

kualitas

dan

factor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dala,
relaksasi,

distraksi,

kompres hangat/ dingin


4. Berikan analgetik untuk
3

Kerusakan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam kerusakan

mengurangi nyeri
1. Observasi luka : lokasi,

integritas
kulit

integritas kulit pasien teratasi dengan criteria hasil :


b.d

Mekanikal
(Luka
Bakar)

dimensi, kedalaman luka,

1. Integritas kulit yang baik bias dipertahankan (sensasi,

karakteristik, warnacairan,

elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi)


2. Tidak ada luka/lesi pada kulit
3. Perfusi jaringan baik
4. Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulitdan

granulasi,

mencegah terjadinya cedera berulang

nekrotik,

jaringan
tanda-tanda

infeksilokal,

formasi

traktus
2. Monitor kulit akan adanya
kemerahan
3. Anjurkan pasien

untuk

menggunakan pakaian yang


longgar
4. Lakukan perawatan luka
menggunakan
aseptic
5. Kolaburasi
pemberian
vitamin

prinsip
ahli
diet

gizi
TKTP,

Anda mungkin juga menyukai