Oleh:
Lola Ameria Devi
S12022
Pokok Bahasan
Sasaran
: Keluarga Tn. H
Tempat
Tanggal
: 2 April 2016
Waktu
: 30 menit
3. Materi
a. Pengertian nutrisi
b. Manfaat nutrisi bagi ibu hamil
c. Jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu hami
d. Pola makan bagi ibu hamil
e. Akibat gizi ibu hamil tidak mencukupi
Kegiatan Penyuluh
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menyampaikan tujuan
Kontrak waktu
Kegiatan Peserta
Menjawab
Media
Waktu
5 menit
Leaflet
20 menit
salam
-
Memperhati
kan
Memperhati
kan
Memperhati
kan
Memperhati
kan
Penyajian
Menjelaskan tentang
pengertian nutrisi
-
kan
Memperhati
Memperhati
kan
Memperhati
kan
kan
Memperhati
Memperhati
kan
peserta
-
Bertanya
Tahap
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
-
Media
Waktu
Menjawab
pertanyaan
Memperhati
kan
Penutup
disampaikan
-
5 menit
pertanyaan
-
Menjawab
Memperhati
kan
Menjawab
salam
5. Metode Belajar
-
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Lampiran Materi
NUTRISI PADA IBU HAMIL
A. Pengertian
Nutrisi pada ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus
dikomsumsi ibu selama masa kehamilannya, dengan porsi dua kali makanan
orang yang tidak hamil (Paath, 2005).
Makanan merupakan hal utama bagi ibu hamil. Karena semakin tua umur
kehamilan sang ibu, maka semakin banyak energi yang harus dimiliki oleh
ibu. Sedangkan energi itu sendiri utamanya diperoleh dari makanan.
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Masa
hamil adalah masa pertumbuhan janin, oleh karena itu ibu yang sedang hamil
memerlukan tambahan zat gizi dalam makanannya. Kesehatan bayi tergantung
kesehatan ibunya terutama masa hamil (Yuniastuti, 2008).
Ibu hamil yang sehat rata-rata diharapkan bertambah berat badannya sebanyak
10-14 kg dari normal. Dalam kondisi hamil diharapkan ibu tetap sehat dengan
menjaga mutu makanannya disamping kontrol ke dokter atau bidan untuk
memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin.
B. Manfaat Nutrisi Bagi Ibu Hamil
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin
2. Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
3. Mempersiapkan sang ibu untuk dapat melahirkan seorang bayi dengan
potensi fisik dan mental yang baik
4. Mencegah anemia, dan malnutrisi pada ibu hamil (Anonim, 2009).
badan lahir rendah (bayi berat lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin
yang kurang. Sebenarnya, asam folat sangat diperlukan terutama sebelum
kehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, ibu hamil tetap harus
melanjutkan konsumsi folat. 600 mg folat disarankan untuk ibu hamil.
Folat dapat didapatkan dari suplementasi asam folat. Sayuran berwarna
hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk, pisang, buncis, dan roti
gandum merupakan sumber alami yang mengandung folat.
4. Zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di sel
darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama
kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada
tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat
besi bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak
tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Risiko
melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir
rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar
27 mg sehari. Selain dari suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alami
dari daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, bayam, daun
singkong, daun pepaya serta terdapat pula pada hati ayam.
5. Kalsium
Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 sampai 30 mg sehari.
Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi
membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu,
kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi
dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf,
kontraksi otot, dan sekresi hormon. Jika kebutuhan kalsium tidak
tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil dari
tulang ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per hari.
Sumber kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu, keju,
yogurt. Selain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.
6. Vitamin C
Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan ibunya.
Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari
kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan
sinyal
hamil
setiap harinya
disarankan
Porsi:
6 piring
3 mangkuk
4 potong
2 gelas
3 potong
5 sendok the
2 sendok makan
Porsi hidangan
sehari
5 + 1 porsi
Jenis hidangan
Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan
ikan/ daging 1 potong sedang (40 gram), tempe
2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok
Sayuran
3 mangkuk
Buah
4 potong
Tempe
3 potong
Daging
3 potong
potong sedang
Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan
lauk, sayur dan buah sama dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong
Susu
2 gelas
Minyak
Gula
5 sendok teh
2 sendok makan
sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram)
dengan lauk, sayur dan buah sama dengan
pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
4. 1 potong buah, seperti 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50
gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1
potong besar semangka (180 gram), 1 buah apel (85 gram), 1 buah besar
belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga
besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100
gram), 2 buah jambu air sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2
buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85
gram), dan lainnya.
5. 2 potong sedang tempe (50 gram) dapat ditukar dengan:
Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok
makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2
sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah
(15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya.
6. 1 gelas susu susu sapi (200 cc) dapat ditukar dengan:
4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt nonfat (120 gram), 1
potong kecil keju (35 gram), dan lainnya.
7. Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) dapat ditukar dengan:
Avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok
makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya.
8. Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) ditukar dengan: 1 sendok makan madu
(Irianto, 2004).
b)
c)
d)
e)
Keguguran
f)
Cacat bawaan
g)
Kematian neonatal
h)
Perkembangan
terhambat
i)
b)