Anda di halaman 1dari 37

Tutorial Belajar PHP Dasar Untuk

Pemula
PHP merupakan bahasa wajib programmer web. Menurut wikipedia, PHP
digunakan pada lebih dari 75% web server di seluruh dunia. Di dalam Tutorial
Belajar PHP Dasar Untuk Pemula ini saya akan mencoba memberikan tutorial
lengkap tentang PHP.
Tutorial Belajar PHP ini cocok untuk pemula yang ingin menguasai PHP, maupun
yang sudah mahir sebagai penyegaran dan bahan referensi. Untuk belajar PHP,
anda dianggap telah mengetahui sedikit tentang HTML. Karena pada dasarnya PHP
digunakan untuk memanipulasiHTML agar bisa tampil dinamis.
Pengetahuan tentang MySQL, CSS dan Javascript juga akan membantu dalam
memahami PHP, walaupun ini bukan hal yang mutlak. Jika belum menguasai HTML
dan CSS, silahkan mempelajarinya pada Tutorial Belajar HTML, dan Tutorial
Belajar CSS.
Pada halaman ini saya akan mengindex seluruh artikel Tutorial Belajar PHP di
duniailkom

Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995
oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi
PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman
web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti
wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis
dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public
License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web
di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web
server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS
(Content Management System) populer sepertiJoomla, Drupal, dan WordPress.
Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014), berikut adalah
market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas
website di seluruh dunia :

Dapat dilihat
dari tampilan diatas bahwa mayoritas website modern saat ini menggunakan PHP.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web


Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman
yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML
saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis,
dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah
situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website
dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang
berubah-ubah sesuai input dariuser, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML.
Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa
pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1
sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya
secara manual seperti kode berikut ini:

1
2
3
4
5
6
7
8

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh list dengan HTML</title>
</head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
<ol>

<li>Nama Mahasiswa ke-1</li>

10

<li>Nama Mahasiswa ke-2</li>

11

<li>Nama Mahasiswa ke-3</li>

12

<li>Nama Mahasiswa ke-4</li>

13

<li>Nama Mahasiswa ke-5</li>

14

<li>Nama Mahasiswa ke-6</li>

15
16
17
18
19
20

<li>Nama Mahasiswa ke-7</li>


<li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
<li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
</ol>
</body>
</html>

21

Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men-copypaste tag <li>sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no urut di
belakangnya. Namun jika yang kita inginkan adalah menambahkan list tersebut
menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-pastetersebut menjadi tidak efektif.

Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali
dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2
3

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>

4
5

<title>Contoh list dengan PHP</title>


</head>

<body>

<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>

<ol>

<?php

10

for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)


{

11

echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";

12
}

13
14
15
16
17

?>
</ol
</body>
</html>

Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat
list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah
sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal lain
yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database,
menghasilkan gambar, menkonversi halaman text menjadi PDF,
management cookie dan session, dan hal lainnya yang akan kita pelajari di
dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.

Dalam tutorial PHP kali ini, kita telah mempelajari pengertian PHP, dan fungsi PHP
dalam pembuatan website. Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas
tentang sejarah PHP dan perkembangan versinya, dari awal kemunculannya
pada tahun 1994, hingga menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer
saat ini

Tutorial Belajar PHP Part 2: Sejarah


PHP dan Perkembangan Versi PHP
PHP yang dikenal sekarang sudah berbeda jauh dari tujuan awal aplikasi ini
dikembangkan. Sebagai bahan pengetahuan bagi kita, tidak ada salahnya untuk
mengetahui sejarah dan asal mula bahasa pemrograman web no.1 di dunia ini.
Selain sejarah PHP, kita juga akan membahas tentang pengembangan PHP
dari PHP/FI versi 1sampai PHP versi 5.6.3 yang baru saja dirilis 13 November
2014 lalu.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms


Interpreter
Sejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer
kelahiran Denmark yang sekarang berdomisili di Canada, Rasmus
Lerdorf membuat sebuah script (kode program) dengan bahasaPerl untuk web
pribadinya. Salah satu kegunan script ini adalah untuk menampilkan resume
pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah website.
Dengan alasan untuk meningkatkan performa, Rasmus Lerdorf kemudian
membuat ulang kode program tersebut dalam bahasa C. Ia juga
mengembangkannya lebih lanjut sehingga memiliki script tersebut memiliki
kemampuan untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database.
erdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms
Interpreter atauPHP/FI. Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI
dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana.
Lerdorf kemudian merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal
Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8
Juni 1995 di alamatcomp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah group
diskusi Usenet.

Berikut adalah isi dari pengumuman tersebut:


1

From: rasmus@io.org (Rasmus Lerdorf)

Subject: Announce: Personal Home Page Tools (PHP Tools)

Date: 1995/06/08

Message-ID: <3r7pgp$aa1@ionews.io.org>#1/1

5
6

organization: none
newsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi

7
8

Announcing the Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0.
These tools are a set of small tight cgiBINARIES

written in C.

They perform a number of functions including:

10
11
12
13

. Logging accesses to your pages in your own private log files


. Real-time viewing of log information
. Providing a nice interface to this log information

14

. Displaying last access information right on your pages

15

. Full daily and total access counters

16

. Banning access to users based on their domain

17

. Password protecting pages based on users' domains

18

. Tracking accesses ** based on users' e-mail addresses **

19

. Tracking referring URL's - HTTP_REFERER support

20

. Performing server-side includes without needing server support for it

21
22
23

. Ability to not log accesses from certain domains (ie. your own)
. Easily create and display forms
. Ability to use form information in following documents

24
Here is what you don't need to use these tools:

25
26
27

. You do not need root access - install in your ~/public_html dir


. You do not need server-side includes enabled in your server

28
29

. You do not need access to Perl or Tcl or any other script interpreter
. You do not need access to the httpd log files

30
31
32
33

The only requirement for these tools to work is that you have
the ability to execute your own cgi programs. Ask your system
administrator if you are not sure what this means.

34
35

The tools also allow you to implement a guestbook or any other

36

form that needs to write information and display it to users

37

later in about 2 minutes.

38
39

The tools are in the public domain distributed under the GNU

40

Public License. Yes, that means they are free!

41
42

For a complete demonstration of these tools, point your browser


at: http://www.io.org/~rasmus

43
44
45

-Rasmus Lerdorf
rasmus@io.org

46

http://www.io.org/~rasmus

47
48

Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi. Dari pengumuman ini
kita dapat mengetahui kebutuhan programmer saat itu, seperti mencari cara untuk

membuat halaman yang dapat diproteksi dengan password, kemudahan dalam


penanganan form, dan kemampuan mengakses data dari halaman lain.
Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah
sebuah frameworkbahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam
mengembangkan web, bukan sebuah bahasa pemrograman utuh seperti yang kita
kenal sekarang.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms


Interpreter 2
Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat itu, pada
April 1996,Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0. PHP versi 2 ini
dirancang Lerdorf pada saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto
yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yang rumit. PHP/FI versi
1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa yang dihasilkan dirasakan
belum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.
Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group
diskusi Usenet pada tahun 1996.
1

From: rasmus@madhaus.utcs.utoronto.ca (Rasmus Lerdorf)

Subject: ANNOUNCE: PHP/FI Server-side HTML-Embedded Scripting Language

Date: 1996/04/16

Newsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi

5
6
7
8
9

PHP/FI is a server-side HTML embedded scripting language. It has built-in


access logging and access restriction features and also support for
embedded SQL queries to mSQL and/or Postgres95 backend databases.

10

It is most likely the fastest and simplest tool available for creating

11

database-enabled web sites.

12

It will work with any UNIX-based web server on every UNIX flavour out

13

there. The package is completely free of charge for all uses including

14

commercial.

15
16
17
18
19
20
21

Feature List:
. Access Logging
Log every hit to your pages in either a dbm or an mSQL database.
Having hit information in a database format makes later analysis easier.
. Access Restriction
Password protect your pages, or restrict access based on the refering URL
plus many other options.

22

. mSQL Support

23

Embed mSQL queries right in your HTML source files

24

. Postgres95 Support

25

Embed Postgres95 queries right in your HTML source files

26

. DBM Support

27

DB, DBM, NDBM and GDBM are all supported

28

. RFC-1867 File Upload Support

29
30
31
32

Create file upload forms


. Variables, Arrays, Associative Arrays
. User-Defined Functions with static variables + recursion
. Conditionals and While loops
Writing conditional dynamic web pages could not be easier than with

33
34
35

the PHP/FI conditionals and looping support


. Extended Regular Expressions
Powerful string manipulation support through full regexp support

36
37

. Raw HTTP Header Control

38

Lets you send customized HTTP headers to the browser for advanced

39

features such as cookies.

40

. Dynamic GIF Image Creation

41

Thomas Boutell's GD library is supported through an easy-to-use set of

42

tags.

43
44

It can be downloaded from the File Archive at: <URL:http://www.vex.net/php>

45

--

46
47
48

Rasmus Lerdorf
rasmus@vex.net

49

Dalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur-fitur baru di


dalam PHP/FI versi 2. Dalam pengumuman ini jugalah pertama kalinya kata
scripting language (bahasa script) digunakan dalam PHP.
Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer
web yang saat itu menginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi-fungsi, namun
juga membutuhkan fitur logika seperti if dan else.

PHP: Hypertext Preprocessor 3


Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah
menarik banyak perhatian programmer, namun bahasa ini memiliki masalah
dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan. Hal ini lebih
dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP.

Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans, ikut mengambil bagian dan
membuat ulangparsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.
Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP secara perlahan
beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal
sebagai open-source project. PHP selanjutnya dikembangkan oleh The PHP
Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3 resmi dirilis pada Juni 1998:
1

June 6, 1998 -- The PHP Development Team announced the release of PHP 3.0,

the latest release of the server-side scripting solution already in use on

over 70,000 World Wide Web sites.

4
5
6
7
8

This all-new version of the popular scripting language includes support


for all major operating systems (Windows 95/NT, most versions of Unix,
and Macintosh) and web servers (including Apache, Netscape servers,
WebSite Pro, and Microsoft Internet Information Server).
PHP 3.0 also supports a wide range of databases, including Oracle, Sybase,

Solid, MySQ, mSQL, and PostgreSQL, as well as ODBC data sources.

10
11
12
13

New features include persistent database connections, support for the


SNMP and IMAP protocols, and a revamped C API for extending the language
with new features.

14
15

"PHP is a very programmer-friendly scripting language suitable for

16

people with little or no programming experience as well as the

17

seasoned web developer who needs to get things done quickly. The

18

best thing about PHP is that you get results quickly,"

19

said Rasmus Lerdorf, one of the developers of the language.

20
21
22

"Version 3 provides a much more powerful, reliable, and efficient

23

implementation of the language, while maintaining the ease of use and

24

rapid development that were the key to PHP's success in the past,"

25

added Andi Gutmans, one of the implementors of the new language core.

26
27
28
29
30
31

"At Circle Net we have found PHP to be the most robust platform for
rapid web-based application development available today," said Troy
Cobb, Chief Technology Officer at Circle Net, Inc. "Our use of PHP
has cut our development time in half, and more than doubled our client
satisfaction. PHP has enabled us to provide database-driven dynamic
solutions which perform at phenomenal speeds."

32
33
34

PHP 3.0 is available for free download in source form andBINARIES

for

several platforms at http://www.php.net/.

35
36

The PHP Development Team is an international group of programmers who

37

lead the open development of PHP and related projects.

38

For more information, the PHP Development Team can be contacted at

39

core@php.net.

40

Perilisan PHP versi 3 juga ditandai dengan perubahan singkatan PHP yang
sebelumnya PHP/FI: Personal Home Page Tools, menjadi PHP: Hypertext
Preprocessor. Kepanjangan PHP sebagaiPHP: Hypertext
Preprocessor disebut juga sebagai kepanjangan rekursrif, sebuah istilah dalam
pemrograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Jadi, sejak PHP versi
3, kepanjangan PHP berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.

Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Dan
sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah
standar bagi programmer.

PHP: Hypertext Preprocessor 4


Segera setelahnya, Zeev Suraski, Andi Gutmans dan juga berbagai
programmer di seluruh dunia mengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan
memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan
web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing.
Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan dinamakan Zend
engine. Akhirnya pada 22 May 2000 diluncurkan PHP 4.0
PHP versi 4 juga menyertakan fitur pemrograman objek / Object Oriented
Programming, walaupun belum sempurna.

Pembuat PHP (dari kiri ke kanan): Rasmus Lerdorf, Andi Gutmans dan Zeev
Suraski

PHP: Hypertext Preprocessor 5


Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.x diluncurkan pada 13 Juli 2004.
PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman object dan peningkatan performa
melalui Zend engine versi 2.
Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk
pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces.
Hingga artikel ini di-update pada Desember 2014, versi stabil terakhir dari PHP
adalah versi 5.6.3. Jika anda perhatikan, sudah lebih dari 10 tahun berlalu sejak
dirilisnya PHP versi 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 6


Versi lanjutan dari PHP, yakni PHP 6.x sebenarnya telah lama dikembangkan,
bahkan sejak tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam
mendukung Unicode, agar PHP bisa mendukung berbagai jenis karakter bahasa
non-latin.
Namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnya programmer, dan
performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang
ada dimasukkan kedalam PHP 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 7


Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7.
Kalangan programmer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan
dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP
versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak artikel dan buku yang ditulis
mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7 akhirnya menjadi

keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan melihat PHP versi 6, dan
langsung loncat ke PHP 7.
PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next
Generation). ProyekPHPNG bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk
meningkatkan performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil
bahwa PHPNG mengalami peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP
sebelumnya.
Update: Menurut situs resmi PHP, PHP 7 masih dalam tahap pengembangan dan
dijadwalkan di rilis pada akhir tahun 2015. Selengkapnya bisa di akses
di: https://wiki.php.net/rfc/php7timeline.

Dalam tutorial PHP kali ini kita telah melihat tentang sejarah panjang PHP untuk
menjadi bahasa pemrograman server-side paling populer hingga saat ini.
Walaupun terkendala dengan perilisan PHP versi 6. PHP versi 5 masih selalu
diupdate dan terus ditambahkan berbagai fitur baru untuk menyesuaikan dengan
perkembangan web saat ini.
Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya, kita akan membahas tentang Cara
Menginstall PHP dengan XAMPP.
Sumber:
1.
2.
3.

http://en.wikipedia.org/wiki/PHP
www.php.net
Programming PHP, Third Edition OReilly Media

Tutorial Belajar PHP Part 2: Sejarah


PHP dan Perkembangan Versi PHP

PHP yang dikenal sekarang sudah berbeda jauh dari tujuan awal aplikasi ini
dikembangkan. Sebagai bahan pengetahuan bagi kita, tidak ada salahnya untuk
mengetahui sejarah dan asal mula bahasa pemrograman web no.1 di dunia ini.
Selain sejarah PHP, kita juga akan membahas tentang pengembangan PHP
dari PHP/FI versi 1sampai PHP versi 5.6.3 yang baru saja dirilis 13 November
2014 lalu.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms


Interpreter
Sejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer
kelahiran Denmark yang sekarang berdomisili di Canada, Rasmus
Lerdorf membuat sebuah script (kode program) dengan bahasaPerl untuk web
pribadinya. Salah satu kegunan script ini adalah untuk menampilkan resume
pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah website.
Dengan alasan untuk meningkatkan performa, Rasmus Lerdorf kemudian
membuat ulang kode program tersebut dalam bahasa C. Ia juga
mengembangkannya lebih lanjut sehingga memiliki script tersebut memiliki
kemampuan untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database.
Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms
Interpreter atauPHP/FI. Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI
dapat digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana.
Lerdorf kemudian merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal
Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8
Juni 1995 di alamatcomp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah group
diskusi Usenet.
Berikut adalah isi dari pengumuman tersebut:
1
2
3
4
5
6
7
8

From: rasmus@io.org (Rasmus Lerdorf)


Subject: Announce: Personal Home Page Tools (PHP Tools)
Date: 1995/06/08
Message-ID: <3r7pgp$aa1@ionews.io.org>#1/1
organization: none
newsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi
Announcing the Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0.
These tools are a set of small tight cgiBINARIES written in C.
They perform a number of functions including:

9
10
11
12
13
. Logging accesses to your pages in your own private log files
14
. Real-time viewing of log information
15
. Providing a nice interface to this log information
16
. Displaying last access information right on your pages
. Full daily and total access counters
17
. Banning access to users based on their domain
18
. Password protecting pages based on users' domains
19
. Tracking accesses ** based on users' e-mail addresses **
20
. Tracking referring URL's - HTTP_REFERER support
21
. Performing server-side includes without needing server support for it
. Ability to not log accesses from certain domains (ie. your own)
22
. Easily create and display forms
23
. Ability to use form information in following documents
24
25
Here is what you don't need to use these tools:
26
. You do not need root access - install in your ~/public_html dir
. You do not need server-side includes enabled in your server
27
. You do not need access to Perl or Tcl or any other script interpreter
28
. You do not need access to the httpd log files
29
30
The only requirement for these tools to work is that you have
31
the ability to execute your own cgi programs. Ask your system
32
administrator if you are not sure what this means.
33
The tools also allow you to implement a guestbook or any other
34
form that needs to write information and display it to users
35
later in about 2 minutes.
36
37
The tools are in the public domain distributed under the GNU
38
Public License. Yes, that means they are free!
39
For a complete demonstration of these tools, point your browser
at: http://www.io.org/~rasmus
40
41
-42
Rasmus Lerdorf
43
rasmus@io.org
44
http://www.io.org/~rasmus
45
46
47
48
Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi. Dari pengumuman ini
kita dapat mengetahui kebutuhan programmer saat itu, seperti mencari cara untuk
membuat halaman yang dapat diproteksi dengan password, kemudahan dalam
penanganan form, dan kemampuan mengakses data dari halaman lain.

Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah


sebuah frameworkbahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam
mengembangkan web, bukan sebuah bahasa pemrograman utuh seperti yang kita
kenal sekarang.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms


Interpreter 2
Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat itu, pada
April 1996,Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0. PHP versi 2 ini
dirancang Lerdorf pada saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto
yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yang rumit. PHP/FI versi
1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa yang dihasilkan dirasakan
belum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.
Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group
diskusi Usenet pada tahun 1996.
1

From: rasmus@madhaus.utcs.utoronto.ca (Rasmus Lerdorf)

Subject: ANNOUNCE: PHP/FI Server-side HTML-Embedded Scripting Language

Date: 1996/04/16

Newsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi

5
6
7
8

PHP/FI is a server-side HTML embedded scripting language. It has built-in


access logging and access restriction features and also support for
embedded SQL queries to mSQL and/or Postgres95 backend databases.

9
10
11
12
13

It is most likely the fastest and simplest tool available for creating
database-enabled web sites.
It will work with any UNIX-based web server on every UNIX flavour out
there. The package is completely free of charge for all uses including
commercial.

14
15

Feature List:

16

. Access Logging

17

Log every hit to your pages in either a dbm or an mSQL database.

18

Having hit information in a database format makes later analysis easier.

19
20
21
22
23
24
25

. Access Restriction
Password protect your pages, or restrict access based on the refering URL
plus many other options.
. mSQL Support
Embed mSQL queries right in your HTML source files
. Postgres95 Support
Embed Postgres95 queries right in your HTML source files
. DBM Support

26

DB, DBM, NDBM and GDBM are all supported

27

. RFC-1867 File Upload Support

28

Create file upload forms

29

. Variables, Arrays, Associative Arrays

30

. User-Defined Functions with static variables + recursion

31

. Conditionals and While loops

32

Writing conditional dynamic web pages could not be easier than with

33
34
35
36

the PHP/FI conditionals and looping support


. Extended Regular Expressions
Powerful string manipulation support through full regexp support
. Raw HTTP Header Control
Lets you send customized HTTP headers to the browser for advanced

37
38
39

features such as cookies.


. Dynamic GIF Image Creation
Thomas Boutell's GD library is supported through an easy-to-use set of

40
41
42

tags.

43
44

It can be downloaded from the File Archive at: <URL:http://www.vex.net/php>


--

45
46
47

Rasmus Lerdorf
rasmus@vex.net

48
49

Dalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur-fitur baru di


dalam PHP/FI versi 2. Dalam pengumuman ini jugalah pertama kalinya kata
scripting language (bahasa script) digunakan dalam PHP.
Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer
web yang saat itu menginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi-fungsi, namun
juga membutuhkan fitur logika seperti if dan else.

PHP: Hypertext Preprocessor 3


Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah
menarik banyak perhatian programmer, namun bahasa ini memiliki masalah
dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan. Hal ini lebih
dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP.
Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans, ikut mengambil bagian dan
membuat ulangparsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.
Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP secara perlahan
beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal

sebagai open-source project. PHP selanjutnya dikembangkan oleh The PHP


Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3 resmi dirilis pada Juni 1998:
1

June 6, 1998 -- The PHP Development Team announced the release of PHP 3.0,

the latest release of the server-side scripting solution already in use on

over 70,000 World Wide Web sites.

4
5
6
7
8

This all-new version of the popular scripting language includes support


for all major operating systems (Windows 95/NT, most versions of Unix,
and Macintosh) and web servers (including Apache, Netscape servers,
WebSite Pro, and Microsoft Internet Information Server).
PHP 3.0 also supports a wide range of databases, including Oracle, Sybase,

Solid, MySQ, mSQL, and PostgreSQL, as well as ODBC data sources.

10
11
12
13

New features include persistent database connections, support for the


SNMP and IMAP protocols, and a revamped C API for extending the language
with new features.

14
15

"PHP is a very programmer-friendly scripting language suitable for

16

people with little or no programming experience as well as the

17

seasoned web developer who needs to get things done quickly. The

18

best thing about PHP is that you get results quickly,"

19

said Rasmus Lerdorf, one of the developers of the language.

20
21

"Version 3 provides a much more powerful, reliable, and efficient

22

implementation of the language, while maintaining the ease of use and


rapid development that were the key to PHP's success in the past,"

23
24

added Andi Gutmans, one of the implementors of the new language core.

25
26
27

"At Circle Net we have found PHP to be the most robust platform for
rapid web-based application development available today," said Troy

28

Cobb, Chief Technology Officer at Circle Net, Inc. "Our use of PHP

29

has cut our development time in half, and more than doubled our client

30

satisfaction. PHP has enabled us to provide database-driven dynamic

31

solutions which perform at phenomenal speeds."

32
33

PHP 3.0 is available for free download in source form andBINARIES

34

several platforms at http://www.php.net/.

for

35
36
37
38
39

The PHP Development Team is an international group of programmers who


lead the open development of PHP and related projects.
For more information, the PHP Development Team can be contacted at
core@php.net.

40

Perilisan PHP versi 3 juga ditandai dengan perubahan singkatan PHP yang
sebelumnya PHP/FI: Personal Home Page Tools, menjadi PHP: Hypertext
Preprocessor. Kepanjangan PHP sebagaiPHP: Hypertext
Preprocessor disebut juga sebagai kepanjangan rekursrif, sebuah istilah dalam
pemrograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Jadi, sejak PHP versi
3, kepanjangan PHP berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.
Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Dan
sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah
standar bagi programmer.

PHP: Hypertext Preprocessor 4


Segera setelahnya, Zeev Suraski, Andi Gutmans dan juga berbagai
programmer di seluruh dunia mengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan
memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan
web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing.
Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan dinamakan Zend
engine. Akhirnya pada 22 May 2000 diluncurkan PHP 4.0
PHP versi 4 juga menyertakan fitur pemrograman objek / Object Oriented
Programming, walaupun belum sempurna.

Pembuat PHP (dari kiri ke kanan): Rasmus Lerdorf, Andi Gutmans dan Zeev
Suraski

PHP: Hypertext Preprocessor 5


Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.x diluncurkan pada 13 Juli 2004.
PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman object dan peningkatan performa
melalui Zend engine versi 2.

Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk


pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces.
Hingga artikel ini di-update pada Desember 2014, versi stabil terakhir dari PHP
adalah versi 5.6.3. Jika anda perhatikan, sudah lebih dari 10 tahun berlalu sejak
dirilisnya PHP versi 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 6


Versi lanjutan dari PHP, yakni PHP 6.x sebenarnya telah lama dikembangkan,
bahkan sejak tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam
mendukung Unicode, agar PHP bisa mendukung berbagai jenis karakter bahasa
non-latin.
Namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnya programmer, dan
performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang
ada dimasukkan kedalam PHP 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 7


Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7.
Kalangan programmer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan
dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP
versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak artikel dan buku yang ditulis
mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7 akhirnya menjadi
keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan melihat PHP versi 6, dan
langsung loncat ke PHP 7.
PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next
Generation). ProyekPHPNG bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk
meningkatkan performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil
bahwa PHPNG mengalami peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP
sebelumnya.

Update: Menurut situs resmi PHP, PHP 7 masih dalam tahap pengembangan dan
dijadwalkan di rilis pada akhir tahun 2015. Selengkapnya bisa di akses
di: https://wiki.php.net/rfc/php7timeline.
Dalam tutorial PHP kali ini kita telah melihat tentang sejarah panjang PHP untuk
menjadi bahasa pemrograman server-side paling populer hingga saat ini.
Walaupun terkendala dengan perilisan PHP versi 6. PHP versi 5 masih selalu
diupdate dan terus ditambahkan berbagai fitur baru untuk menyesuaikan dengan
perkembangan web saat ini.
Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya, kita akan membahas tentang Cara
Menginstall PHP dengan XAMPP.
Sumber:
1.
2.
3.

http://en.wikipedia.org/wiki/PHP
www.php.net
Programming PHP, Third Edition OReilly Media

Tutorial Belajar PHP Part 3: Cara


Menginstall PHP dengan XAMPP
1.8.3
Setelah mengetahui tentang sejarah PHP dan perkembangan versinya, dalam tutorial
belajar PHP kali ini kita akan mempelajari cara menginstall PHP
menggunakan XAMPP. Versi XAMPP yang digunakan bisa saja berbeda, namun kali ini
saya akan menginstall XAMPP versi 1.8.3.

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan


MySQL dengan XAMPP
Tidak seperti kode HTML yang dapat langsung berjalan di web browser, halaman
web yang ditulis dengan PHP harus diproses dalam sebuah aplikasi yang
dinamakan Web Server. Web server inilah yang akan menerjemahkan kode PHP
menjadi HTML dan mengirimnya ke web browser untuk ditampilkan.

Dalam dunia nyata, kita harus menyewa web server agar kode PHP dapat
diproses dan diakses di internet. Namun aplikasi web server ini dapat diinstall di
komputer lokal, dan inilah yang akan kita install dalam tutorial kali ini.
Untuk menjalankan kode PHP, kita setidaknya membutuhkan 3 jenis program,
yakni:
1. Aplikasi Web Server
2. Aplikasi PHP
3. Aplikasi Web Browser.
Untuk aplikasi web server, terdapat beberapa pilihan. Saat ini web server yang
sering digunakan adalah Apache, Nginx, dan Microsoft IIS.
Apache dan Nginx merupakan aplikasi open source dan dapat digunakan
dengan gratis. Namun kali ini kita akan menjalankan PHP menggunakan Apache,
karena Apache masih menjadi aplikasi web server yang paling banyak dipakai saat
ini. Web ServerApache bisa di dapat di
alamat: http://mirror.reverse.net/pub/apache/httpd/binaries/win32/.
Aplikasi selanjutnya adalah PHP itu sendiri. PHP bekerja sebagai penerjemah di
dalam web server. PHP bisa di dapat di situs resminya
dialamat: http://windows.php.net/download/
Akan tetapi, proses instalasi web server Apache dan PHP secara terpisah akan
membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga butuh pengetahuan tentang
konfigurasi Apache. Berita baiknya, terdapat banyak aplikasi yang membundel
Apache+PHP. Beberapa diantaranya adalah XAMPPdan WAMP. Pada tutorial
belajar PHP di duniailkom ini kita akan menggunakan XAMPP.
Aplikasi terakhir yang kita butuhkan adalah web browser. Jika anda bisa mengakses
situs ini, berarti anda telah memiliki web browser :). Dalam tutorial belajar PHP di
duniailkom ini saya akan menggunakan web browser Mozilla Firefox dan Google
Chrome secara bergantian.

Cara Menginstall XAMPP 1.8.3


XAMPP adalah singkatan dari aplikasi dalam paketnya, yaitu: X (berarti crossplatform, maksudnya tersedia dalam berbagai sistem operasi), Apache Web
Server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan menginstall XAMPP, secara tidak langsung
kita telah menginstall keempat aplikasi tersebut.
Versi terbaru XAMPP dapat diakses
dialamat www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html. Pada saat tutorial ini

diupdate (Desember 2014) versi terakhir XAMPP


adalah XAMPP 5.5.19 danXAMPP 5.6.3. Jika anda ingin menginstall XAMPP
versi 5.6.3, silahkan lanjut ke tutorial Cara Menginstall XAMPP 5.6.3 di Windows.
Pada tutorial kali ini saya akan menginstall XAMPP versi1.8.3. File ini dapat di
download di link berikut: XAMPP 1.8.3.
XAMPP juga menyediakan versi portable yang bisa diinstall di flashdisk, terdiri dari
bentuk aplikasi (exe), zip dan 7zip. Untuk XAMPP versi ini, anda bisa
mendapatkannya dihttp://sourceforge.net/projects/xampp/files/XAMPP
%20Windows/1.8.3/.
Dalam contoh kali ini saya menggunakan versi XAMPP 1.8.3 dalam bentuk file
exe sebesar 140 MB. Anda juga boleh menggunakan versi portable yang memiliki
ukuran file lebih kecil.
Setelah aplikasi installer XAMPP berhasil di unduh, langkah selanjutnya adalah
menginstall XAMPP. Double klik file xampp-win32-1.8.3-5-VC11installer (mungkin nama file XAMPP anda akan sedikit berbeda).
Apabila pada komputer terpasang anti virus, akan muncul jendela peringatan untuk
sementara mematikan anti virus. Anda boleh mengikuti instruksi ini, atau
mengabaikannya dan lanjut ke tahap selanjutnya.

Jika anda menggunakan Windows Vista atau 7, akan muncul tampilan peringatan
untuk tidak menginstall XAMPP pada folder default di C:\Program Files. Hal ini
disebabkan proteksi keamanan dari Windows akan menghalangi beberapa fitur

dari XAMPP. Karena itu sebaiknya folder instalasi XAMPP kita pindahkan
ke D:\XAMPP.

Setelah 2 jendela peringatan, jendela tampilan awal instalasi XAMPP akan muncul,
klik next untuk melanjutkan.

Tampilan berikutnya adalah Select Component, pada layar ini anda bisa
memilih aplikasi apa saja yang akan diinstall. Disarankan untuk membiarkan
pilihan default, dalam hal ini semua aplikasi akan diinstall. Namun jika anda
memiliki kendala akan keterbatasan ruang harddisk, anda bisa memilih aplikasi
penting seperti Apache, MySQL, PHP, dan phpmyadmin. Setelah itu,
lanjutkan dengan klik tombol next.

Pada tampilan berikutnya, Installation Folder anda dapat mengubah folder


instalasi defaultXAMPP ke folder lain, dalam contoh ini saya akan memindahkannya
ke D:\xampp. Lalu klik nextuntuk melanjutkan.

Tampilan layar Bitnami for XAMPP adalah iklan produk installer CMS dari
XAMPP. Karena kita tidak memerlukannya saat ini. Hapus centang dari pilihan
Learn more about BitNami for XAMPP, lalu klik tombol next.

Jika semuanya berjalan lancar, tampilan berikutnya adalah Ready to Install,


klik tombol nextuntuk memulai proses instalasi.

Proses intallasi akan berjalan beberapa saat, hingga layar tampilan menjadi
Completing the XAMPP. Biarkan ceklist Do you want to start the
Control Panel now? karena kita akan langsung mencoba XAMPP setelah ini.
Akhiri proses installasi XAMPP dengan klik tombol Finish.

Setelah XAMPP berhasil diinstal, akan muncul layar XAMPP Control Panel.
Pada jendela inilah kita akan menjalankan seluruh aplikasi yang ada di XAMPP, yang
diantaranya adalah Apache Web Server dan MySQL.
Untuk test drive dari XAMPP, langsung saja klik tombol Start pada
bagian Action Apache. Sesaat kemudian Module Apache akan berwarna hijau
menandakan aplikasi Web server Apache sudah berjalan.

jika firewall terpasang dalam komputer anda, akan muncul jendela


peringatan untuk membolehkan web server Apache berjalan melewati
firewall. Pastikan untuk melewatkan web server Apache tersebut dengan
mencentang checklist yang tersedia, lalu klik Allow access.

Selanjutnya buka web browser, misalnya Mozilla Firefox. Pada kolom address
ketikkan localhost, dan tekan Enter.

Ji
ka anda melihat halaman XAMPP, berarti instalasi XAMPP telah berhasil dan Web
Server Apache telah berjalan.

Sampai disini, XAMPP telah berhasil diinstal dan kita telah siap untuk mulai
mempelajari PHP. Untuk mendalami cara penggunaan XAMPP, selanjutnya dalam
Tutorial Belajar PHP, kita akan mempelajari tentang Cara Menjalankan Web
Server Apache dengan XAMPP dari localhost.
,

Anda mungkin juga menyukai