bacaan/teks
Untuk menemukan kalimat fakta dan pendapat yang perlu diperhatikan
adalah ciri-ciri dari kedua kalimat tersebut.
Ciri-ciri kalimat fakta :
1. nyata
2. jelas
3. objektif
4. tidak bisa dibantah
Sedangkan ciri-ciri kalimat pendapat adalah kebalikannya :
1. tidak nyata/pendapat seseorang
2. tidak jelas
3. subjektif
4. dapat dibantah kebenarannya
Contoh soal
1.
Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari
sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24C. (4) Data
tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di
jalan-jalan besar di kota Bogor.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
PEMBAHASAN :
(1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL)
yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai
penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap
menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal
26 Desember itu disambut dengan senang oleh para pengguna jalan.
Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Pendapat=opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap
sesuatu. Orang yang satu dengan yang lain dapat berbeda pendapat
bergantung pada pandangan, pendirian, atau penilaiannya.
Pada paragraf tersebut terdapat opini atau pendapat, yaitu kalimat (2) Hal
ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan
PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut.
Kata kuncinya: dinilai dan dianggap
3.
SKL 2
Menentukan kalimat utama/ide pokok/ kalimat penjelas
Gagasan utama juga disebut gagasan pokok, atau ide pokok. Ide pokok
adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf, maka
dalam satu paragraf hanya ada satu gagasan utama. Ide pokok terdapat
dalam kalimat utama.
Sebuah paragraf tersusun atas kalimat utama dan kalimat-kalimat
penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide
pokok paragraf. Kalimat utama juga sering disebut sebagai
kalimat
Contoh soal
4.
(1) Selama Mei 2010 ini Aremania mengumpulkan dana sumbangan. (2)
Dana itu digunakan untuk membeli bahan-bahan kebutuhan hidup, seperti
beras, gula, teh, kopi, mie instan, dan lain-lain. (3) Setelah itu, bahan-
bahan tersebut mereka bagi-bagikan ke berbagai panti asuhan. (4) Hal itu
membuktikan, Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial.
Gagasan utama paragraf diatas adalah . . .
A.
(1)
B.
(3)
C.
(2)
D.
(4)
E.
5.
gagasan
kalimat
4.
SKL 3
Menentukan isi dan simpulan grafik/tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang
berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem. Informasi
pada tabel di tulis urut kebawah di deret tertentu dengan garis pembatas
sehingga
mudah
diklasifikasikan
dipahami.
secara
Tabel
sistematik
menyajikan
dalam
jumlah
data
yang
menurut
dapat
kesatuan
tertentu.
Grafik merupakan visualisasi tabel. Tabel yang berupa angka-angka dapat
disajikan dalam bentuk gambar yang di sebut grafik.
Kesimpulan/Simpulan
merupakan
ikhtisar
atau
pendapat
terakhir
7.
berlebihan.
Arikel 2
Rendang adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi
sebagai bahan utamanya. Masakaan khas dari Sumatera Barat ini sangat
digemari semua kalangan. Tidak saja masyarakat Indonesia bahkan luar
negeri
pun
menggemarinya.
Selain
daging
sapi,
rendang
juga
Persamaan ide kedua artikel tersebut adalah ... (prediksi soal un bahasa
indonesia
2012)
(http://mgmpbisumbar.blogspot.com/2011/12/prediksi-
soal-un-bahasa-indonesia-2012.html)
A. Masakan Indonesia yang digemari masyarakat luar negeri
Teks Berita 2
A.
B.
C.
D.
Jawaban
HAM
Teks berita 2
Dimana : Gedung MA
SKL 5
Menentukan isi / keteladanan / keistimewaan dalam teks biografi tokoh
Biograf adalah tulisan tentang perjalanan hidup tokoh-tokoh
terkenal. Selain biografi, kita juga mengenal istilah Otobiograf.
Keduanya sama saja, merupakan tulisan tentang perjalanan hidup
seseorang. Perbedaannya adalah: Biografi ditulis oleh orang lain
sedangkan Otobiografi ditulis oleh yang bersangkutan (maksudnya, kisah
hidup tersebut ditulis oleh si tokoh itu sendiri).
Dalam materi (KD) menentukan hal-hal yang dapat diteladani dari kutipan
teks biografi, kalian akan belajar dari tokoh mengenai hal-hal yang patut
diteladani dan menyimpulkan keunggulan tokoh tersebut.
Selain kegiatan pembelajaran menentukan hal-hal yang dapat
diteladani dari kutipan buku biografi (yang dibaca) ini, kalian juga akan
melakukan kegiatan berbicara yaitu menceritakan tokoh idola.
Contoh soal :
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Wage Rundolf Supratman lahir pada tanggal 9 Maret 1903 di
Sumogari.
Supratman
sangat
pandai
bermain
sandiwaradan
mahir
lagu-lagu
perjuangan
untuk
mengabarkan
semangat
nasionalisme dan rasa cinta tanah air.Ia dikenal sebagai pencipta lagu
kebangsaan Indonesia Raya.
Pada saat ia diminta mendengarkan lagu Indonesia Raya, dan semua
hadirin berdiri khidmat, hal itulah yang tak terlupakan bagi dirinya. Ia
bekerja tanpa pamrih. Dalam hidupnya, ia lebih suka memberi dari pada
menerima.
10. Hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut adalah . . . .
A.
B. Mendengarkan lagu-lagu
C.
D.
11. Hal yang perlu diteladani dari tokoh Subagio Sastrowardoyo adalah . . . .
A. Subagio Sastrowardoyo adalah seorang penyair terkemuka Indonesia.
B. Sajak dan kumpulan sajaknya beberapa kali mendapat penghargaan.
C. Lewat karyanya, ia mengharumkan nama bangsa dan negara.
D. Subagio adalah cendekiawan yang bacaannya sangat luas.
E.
editorial
atau
tajuk
rencana adalah
artikel
pokok
tajuk
rencana
biasanya
diungkapkan
2.
3.
4.
Terkait
erat
dengan
policy
media
atau
kebijakan
media
yang
bersangkutan.
Contoh Soal :
Bacalah kutipan tajuk rencana berikut!
(1) Kita pertanyakan keseriusan pemerintah menyediakan infrastruktur
dan sarana transportasi publik, khususnya angkutan darat. (2) Sampai
kini, belum terlihat upaya signifikan ke arah itu. (3) Bahkan, kita melihat
kemacetan parah setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. (4)
Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik itulah pemicu
konsumsi BBM semakin melonjak. (5) Buktinya, sektor transportasi darat
menyedot 90 persen BBM bersubsidi, mobil pribadi mengonsumsi 53
persen dan sepeda motor 40 persen. (6) Menggunakan kendaraan pribadi
walau ongkos mahal menjadi pilihan efektif ketika solusi alternatif bagi
masyarakat tidak tersedia. (7) Kita ingatkan, jangan sampai pemerintah
ingin menghemat anggaran subsidi demi APBN lantas masyarakat
berkorban berkali-kali lipat karena kehilangan kesempatan peningkatan
produktivitas, akibat kelangkaan BBM yang merugi, melainkan secara
umum pertumbuhan ekonomi pun terhambat.
12. Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
A. Pemerintah tidak serius dalam menyediakan infrastruktur dan sarana
transportasi publik.
B. Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik memicu konsumsi
BBM semakin melonjak.
C. Kemacetan lalu lintas parah terlihat pada setiap saat di kota-kota besar,
khususnya di Jakarta.
D. Pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi APBN, tetapi dalam
kenyataannya malah sebaliknya.
E. Pertumbuhan ekonomi terhambat dan terjadi kelangkaan BBM karena
pemerintah menaikkan harga BBM.
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : karena berbagai masalah dalam tajuk rencana di atas
disebabkan oleh ketidakseriusan pemerintah dalam menyediakan
transportasi publik.
13. Opini penulis dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (5) dan (6)
E.
SKL 7
Menentukan kalimat simpulan paragraf deduktif/induktif
Simpulan adalah hasil dari menyimpulkan (kesimpulan).
Kesimpulan adalah ikhtisar, pendapat terakhir yang berdasarkan pada
uraian sebelumnya, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode
berpikir induktif atau deduktif. (Sumber: KBBI).
Metode Analisis:
1
2
3
4
5
Keterangan:
Pada bagan di atas, sebuah paragraf diibaratkan terdiri dari lima kalimat.
Untuk menemukan simpulan dan isi paragraf tersebut, perhatikan
langkah-langkah berikut ini:
1. Fokuskan perhatian kita pada kalimat terakhir (no.5), jika kalimat
terakhir tersebut
mencakup keseluruhan ide pada paragraf tersebut, maka kalimat
terakhir tersebut
merupakan Simpulan dari paragraf tersebut.
2. Jika, pada kalimat terakhir tidak mencerminkan ide yang mencakup
seluruh gagasan
dari paragraf tersebut, maka pengambilan kesimpulan dilakukan
dengan menggunakan
kata-kata kunci yang tersebar pada seluruh paragraf tersebut. Simpulan
juga dapat
diketahui dengan menggunakan pertanyaan, Apa yang dibicarakan di
dalam paragraf
tersebut.
Contoh soal :
3.
tersebut
adalah
demokrasi.Bagi
Negara
yang
B.
C.
D.
Jawaban : C
SKL 8
Melengkapi berbagai jenis paragraf
(deskripsi/eksposisi/argumentasi/persuasi/silogisme/analogi/generalisasi)
dengan kalimat yang tepat
Untuk dapat melengkapi berbagai jenis paragraf, sebelumnya anda
ketahui terlebih dahulu pengertiannya.
Pengertian
paragraf
deskripsi,
eksposisi,
argumentasi,
persuasi,
Paragraf
ini
membuat
pembaca
seolah-olah
melihat,
mendengar,
1.
2.
kelamin.
3.
tidak resmi
4.
18. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ...
A. Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihak
B. Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan isinya.
C. Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar sekolah.
D. Baik dari segi biaya dan waktu.
E. Segi kesiapan, kenyamanan dan lain sebagainya
Kunci Jawaban : A
SKL 11
Menulis dan memperbaiki kalimat dalam surat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang ditulis oleh
seorang pencari (pelamar) kerja yang dikirimkan kepada instansi atau
perusahaan guna mendapat pekerjaan sesuai lowongan pekerjaan yang
ditawarkan. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat resmi sehingga
bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang resmi atau formal.
1.
Jakarta,
20
Oktober
2013
2). Lampiran
Kata lampiran diawali dengan huruf kapital, diakhiri tanda titik dua (:), isi
lampiran hanya huruf awal kata pertama yang ditulis kapital, tidak diakhiri
tanda titik. Perhatikan contoh !
Lampiran
Satu
berkas
3). Perihal
Kata perihal diawali dengan huruf kapital, diakhiri tanda titik dua(:), isi
perihal diawali dengan huruf kapital hanya pada kata pertama, tidak
diakhiri tanda titik , dan tidak digarisbawahi. Perhatikan contoh !
6). Isi
hormat,
: Susmana
tempat/tgl. lahir
alamat
endidikan
Sarjana
Pendidikan
Ilmu
Bahasa
Pendidikan,
Inggris,
Fakultas
Universitas
Keguruan
Sanata
dan
Dharma,
Yogyakarta
. Bagian penutup
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dengan harapan Bapak
berkenan
mempertimbangkannya.
Atas
perhatian
Bapak,
saya
(E) Memenuhi iklan di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya melamar sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : pilihan C lebih tepat Sehubungan dengan iklan yang
dimuat di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya mengajukan lamaran
pekerjaan sebagai.
Cermatilah kutipan surat lamaran berikut!
.... dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi
lowongan tersebut. Adapun identitas diri saya ....
23. Pembagian identitas yang tepat untuk melengkapi surat lamaran
tersebut adalah ....
(A). Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
Alamat : Jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu
(B) Nama : Riana
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 - 4 - 1986
Alamat : Jalan Bhakti Husada 10
Bengkulu
(C) nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu/5 April 1986
alamat : Jl. Bhakti Husada 10
Bengkulu
(D) nama : RIANA
tempat, tanggal lahir : BENGKULU, 05 04 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada 10
Bengkulu
(E) nama : Riana
tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 5 April 1986
alamat : Jalan Bhakti Husada10, Bengkulu
Kunci Jawaban : E
memang
memiliki
banyak
kesamaandengan
ajakan.
2.
3.
4.
5.
berusaha
membangkitkan
dan
merangsang
emosi.
Contoh :
1.
2.
Contoh soal :
Kapan lagi, kapan lagi diri-diri kita akan berubah. Waktu terus berlalu
sedang diri kita begitu dan terus begitu. Malah makin tidak baik. . Kita
tingkatkan ilmu kita. Kita tingkatkan iman kita. Kita jadikan diri kita
terampil menghadapi masalah, terampil berkarya.
24. Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi teks pidato di atas
adalah .
A. Mari kita tingkatkan diri kita.
B. Mari mengubah apa yang ada.
C. Ayo kita mulai perubahan itu.
D. Mari terus melangkah maju.
E. Hendaklah kita bergerak terus.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan : karena inti dari pidato itu ialah tentang perubahan diri.
Hendaknya saudara-saudara berpartisipasi secara benar. Hindarilah
perbuatan yang dilarang Negara, apalagi Allah. Kita harus selalu berupaya
untuk tidak melakukan perbuatan yang menyinggung, merugikan atau
melanggar hak seseorang atau orang lain. Melakukan perbuatan sosial itu
sebenarnya untuk membahagiakan mengurangi beban orang lain
sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka... (UN
2010-2011)
25. Kalimat persuasif untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah..
A.
di lingkungan kita.
B.
D.
Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan
SKL 13
Menulis karya ilmiah (latar belakang/rumusan tujuan penulis/rumusan
masalah)
MENULIS KARYA ILMIAH/ KARYA TULIS
Karya tulis adalah karangan ilmiah yang biasa di susun oleh siswa dan
mahasiswa.
Karya tulis yang lengkap biasanya terdiri dari tiga bagian, yakni :
1.
Bagian awal meliputi ; kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar,
2.
arti
lambang
dan
singkatan,
dan
abstrak.
penutup
terdiri
dari;
kesimpulan
dan
saran
Latar
belakang/pendahuluan
adalah
sesuatu
yang
berfungsi
untuk
harus
dirumuskan
secara
jelas
dan
tegas.
26.
Rumusan
masalah
yang
tepat
berdasrkan
tema
karya
tulis
tersebut ............
a. Apakah peranan remaja dalam sinetron ?
b. Bagaimana pengaruh sinetron remaja terhadap perilaku siwa?
c. Sinetron-sinetron apa saja yang mempengaruhi perilaku siswa ?
d. Apakah mungkin sisnetron dapat mempengaruhi siswa ?
e. Mengapa sinetron remaja dipengaruhi siswa ?
jawaban : b
Pembahasan :
Jawaban yang b merupakan pertanyaan dari tema karya ilmiah tersebut.
27. Kalimat latar belakang yang tepat untuk topik karya tulis di atas
adalah .
A. Siswa selalu menyontek saat ujian.
B. Telah tidak ada lagi kejujuran di sekolah.
C. Siswa kesulitan untuk menjadi orang jujur.
D. Kejujuran harus diwariskan kepada siswa.
E.
Kunci Jawaban : A
Pembahasan : karena peneliti memilih tema yang lebih tepat berlatar
belakang pada hal sontek-menyontek.
Menurut kami jawabannya adalah E karena jawaban A menimbulkan
pengertian bahwa semua siswa selalu menyontek ujian, sedangkan
jawaban E menjelaskan bahwa saat ini kebanyakan siswa tidak jujur,
jadi
sebagian
28. Judul
karya
lainnya
tulis:
masih
menggali
potensi
jujur
diri
dalam
untuk
ujian.
meningkatkan
kepercayaan
diri
Menggali
Potensi
Diri
Untuk
Meningkatkan
Kepercayaan
Diri
B.
Menggali
potensi
diri
untuk
meningkatkan
kepercayaan
diri
C.
Menggali
Potensi
Diri
untuk
Meningkatkan
kepercayaan
diri
SKL 14
Mengidentifikasi jenis-jenis frasa
1.
1)
buku tulis
lemari besi
ibu
2)
bapak
sedang belajar
akan datang
belum muncul
baru menyadari
tidak
3)
mandi
cukup pintar
tidak cantik
hitam manis
murah
4)
Frasa
preposisional,
sekali
yaitu
frasa
yang
di rumah
dari Bandung
ke pantai
dengan tangan kiri
unsur
pembentukannya
oleh mereka
kepada nenek
2. Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi :
1) Frasa
endosentris,
yaitu
frasa
yang
unsur-unsurnya
berfungsi
kuda hitam(DM)
anak ayam(DM)
sudah datang(MD)
dua orang(MD)
Bangladesh.
Ia
kelihatan
mempertanyakan
dan
sopan,
banyak
tapi
...
dalam
hal.
29. Frasa adjektiva yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam kalimat pada
paragraf di atas adalah .
A. sangat sepi, pemalu sekali, lebih pemalu
B. lebih ramai, terlalu muda, kurang perhatian
C. amat jelas, perhatian sekali, sangat cermat
D. sangat padat, pendiam sekali, sangat kritis
E. kurang peduli, amat suka, sangat tenang
Kunci Jawaban : D
orang-orang
mulai
menyukai
ayam
bekisar,
Edwin
sudah
Contoh:
Klausa lengkap susun biasa
Klausa tidak lengkap sudah tentu hanya terdiri atas unsur P, disertai O,
PEL, atau KET.
Contoh:
e. sedang bermain-main
f. menulis surat
g. telah berangkat ke Jakarta
Klausa e terdiri atas P, klausa f terdiri atas P diikuti O, dan klausa g terdiri
atas P diikuti KET.
c. Klausa Bilangan
Klausa bilangan atau klausa numeral ialah klausa yang P-nya terdiri atas
kata atau frasa golongan bilangan.
Contoh:
- Roda truk itu ada enam.
- Kerbau petani itu hanya dua ekor.
Kata bilangan ialah kata-kata yang dapat diikuti oleh kata penyukat. rang,
ekor, batang, keping, buah, kodi, helai, dan masih banyak lagi. Misalnya
kata satu, dua, dan seterusnya; kedua, ketiga, dan seterusnya; beberapa,
setiap, dan sebagainya; sedangkan frasa bilangan ialah frasa yang
4. Klausa Depan
Klausa depan atau klausa preposisional ialah klausa yang Pnya terdiri atas
frasa depan, yaitu frasa yang diawali oleh kata depan sebagai penanda.
Contoh:
a. Kredit itu untuk para pengusaha lemah.
b. Pegawai itu ke kantor setiap hari.
Dalam kalimat tertentu, klausa memiliki dua bagian, yakni klausa induk
(induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak kalimat). Keberadaan klausa
induk dan klausa anak ini mensyaratkan konstruksi tataran sintaksis yang
lebih besar.
Perhatikan contoh berikut ini!
Penggabungan klausa induk dan klausa anak berarti klausa tersebut
memasuki tahap struktur kalimat. Penghubungan antar klausa ini
mensyaratkan kehadiran konjungsi (kata sambung). Dilihat dari perilaku
sintaksisnya dalam kalimat, konjungsi dibagi menjadi empat kelompok,
yaitu konjungsi koordinatif (dan, serta, atau, tetapi, . . .); konjungsi
korelatif (baik . . . maupun . . .; entah . . . entah . . .; tidak hanya . . .,
tetapi juga . . .; . . .); konjungsi subordinatif (sejak, karena, setelah,
seperti, agar, dengan, . . . .); dan konjungsi antarkalimat (meskipun
demikian begitu, kemudian, oleh karena itu, bahkan, lagi pula, . . .).
Contoh:
a. Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu.
b. Entah disetujui entah tidak, dia tetap akan mengusulkan gagasannya.
c. Narto harus belajar giat agar naik kelas.
d. - Kami tidak sependapat dengan dia. Kami tidak akan menghalanginya.
d. - Kami tidak sependapat dengan dia. Biarpun begitu, kami tidak akan
menghalanginya.
Konjungsi-konjungsi itu dapat menghubungkan kata, frasa, ataupun
klausa. Dalam hubungannya dengan kata dan frasa, bentuk konjungsi
bertindak sebagai preposisi. Dalam hubungannya dengan klausa, bentuk
konjungsi bertindak sebagai murni konjungsi. Dengan demikian, kalimat
frasa dan klausa pun dapat diidentifikasi.
Contoh:
Klausa Ibu tidak berbelanja sebagai klausa induk dan klausa uangnya
habis
sebagai
klausa
anak.
Konjungsi
karena
sebagai
konjungsi
Ujian
Nasional
para
siswa
mempersiapkan
diri
agar
memperoleh nilai yang memuaskan. (2) Banyak cara yang dilakukan para
siswa sebelum menempuh ujian. (3) Para siswa yang memiliki banyak
uang bisa mengikuti bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke
rumah. (4) Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasan, mereka
dapat membentuk kelompok belajar atau mengikuti pendalaman materi
yang diadakan oleh sekolah. (5) Pendalaman materi di sekolah tidak
mahal.
Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan
31. Kalimat yang berpola SKP dalam pargraf tersebut adalah kalimat
nomor ....
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
(2) Banyak cara (S) yang dilakukan (P) para siswa (O) sebelum menempuh
ujian(K).
(3) Para siswa yang memiliki banyak uang (S) bisa mengikuti (P)
bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke rumah(O).
(4) Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasan(S), mereka (S) dapat
membentuk (P) kelompok belajar (O) atau mengikuti (P) pendalaman
materi yang diadakan oleh sekolah(O).
(5) Pendalaman materi (S) di sekolah (K) tidak mahal(P).
Jawaban: E
32. Yang termasuk dalam kategori kalimat klausa lengkap adalah....
a.
b.
c.
d.
Sedang berjalan
e.
Jawaban : B
Pembahasan : Adi mengerjakan tugas ilmiah (S-P-O)
SKL 16
Mengidentifikasi jenis-jenis kalimat
jenis-jenis kalimat yang dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok.
A. Berdasarkan Pengucapan
Kalimat
dapat
dibedakan
menjadi
jenis,
yaitu:
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan
orang. Kalimat langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan
bagaimana ucapan dari orang lain (orang ketiga). Kalimat ini biasanya
ditandai dengan tanda petik dua (.) dan dapat berupa kalimat tanya
atau kalimat perintah.
Contoh:
- Ibu berkata: Rohan, jangan meletakkan sepatu di sembarang tempat!
-
Saya
gembira
sekali,kata
ayah,karena
kamu
lulus
ujian.
dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi kalimat berita.
Contoh:
- Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena aku lulus ujian.
- Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikan.
.
B. Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal)
Kalimat
dapat
dibedakan
menjadi
jenis,
yaitu:
1. Kalimat Tunggal
Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang
terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakan
kalimat
dasar
sederhana.
Kalimat-kalimat
yang
panjang
dapat
4.
Keterangan
modalitas,
seperti:
harus,
barangkali,
seyogyanya.
sesungguhnya, sepatutnya.
5. Keternagan cara (dengan + kata sifat/kata kerja), seperti: dengan hatihati, seenaknya saja, selekas mungkin.
6. Keterangan aspek, seperti akan, sedang, sudah, dan telah.
7. Keterangan tujuan, seperti: agar bahagia, untuk anaknya, supaya
aman, bagi mereka.
8. Keterangan sebab, seperti: karena rajin, sebab berkuasa, lantaran
panik.
9. Keterangan aposisi adalah keterangan yang sifatnya menggantikan,
seperti:
penerima
Sepatu
Emas,
David
Beckham.
10. Frasa yang, seperti: mahasiswa yang IP-nya 3 ke atas, pemimpin yang
memperhatikan rakyat.
Contoh perluasan kalimat tunggal adalah:
1. Victoria akan bernyanyi di Las Vegas.
2. Masalahnya seribu satu yang belum terpecahkan.
3. Ika sangat rajin menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling
berhubungan baik kordinasi maupun subordinasi. Kalimat majemuk dapat
dibedakan
atas
jenis,
yaitu:
Contoh:
- Kami mencari bahan dan mereka meramunya.
- Ratih dan Ratna bermain bulu tangkis di halaman rumah.
* KMS Pertentangan. Dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh
kata tetapi, sedangkan,namun, melainkan.
Kedua
kalimat
tersebut
nama-nama
juara
melukis
tingkat
SMP.
modern.
dapat
dibedakan
menjadi
jenis,
yaitu:
1. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah
kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanya
diakhiri dengan tanda seru (!) dalam penulisannya. Sedangkan dalam
bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi.
Macam-macam kalimat perintah :
* Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
Contoh : Gantilah bajumu !
* Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.
Contoh Jangan membuang sampah sembarangan !
* Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.
Contoh :
Tolong
temani
nenekmu
di
rumah !
2. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.
Dalam penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam
pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun. Kalimat ini mendorong
orang untuk memberikan tanggapan.