Anda di halaman 1dari 6

Akreditasi puskesmas palengaan

TINDAKAN PEMBEDAHAN

Dinas
Kesehatan
Kab.
Pamekasan

SPO

Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
Palengaan
Pengertian
(1)

Tujuan(2)
Kebijakan(
3)

No.
Dokumen

No. Revisi

Tanggal
Terbit

Halaman

PUSKESMAS PALENGAAN

dr. H. Saifudin, M.Si


NIP. 19680222 20012 1 006

1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh
yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan
asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial,
pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi,
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap nyawa
pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar,
mammektomi, bedah torak, bedah otak,
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Watumalang adalah
tindakan bedah minor.
Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien maupun
bagi petugas
Sebagai pedoman pelaksanaan tindakan pembedahan di Puskesmas
Palengaan
pelaksanaan tindakan pembedahan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam SPO

Referensi(4 http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2080535pengertian-bedah-dan-macam-macam/#ixzz204HzqNfI
)
Prosedur(5 Alat : Seperangkat alat steril
)
Langkalangkah(6)

1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan


pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai rencana
tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan
komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alatalat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan

dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien,


7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan memberikan
injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa
sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat sampai
daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan prinsip
steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan waktu
untuk control,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana control dalam rekam medis pasien.
Bagan Alir
(7)

Dokter atau petugas yang diberi


kewenangan merencanakan
tindakan pembedahan

Dokter melengkapi inform


consent yang ditandatangani
pasien dan saksi

Dokter menyiapkan alatalat


yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan

Dokter mencuci tangan dan


menggunakan handscoone steril

Dokter mendesinfektan daerah


yang akan di incisi dengan
larutan betadin

Dokter atau petugas menjelaskan kepada


pasien dan atau keluarga mengenai
manfaat, resiko dan komplikasi

Dokter memastikan pasien atau


keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan

Dokter memposisikan dan


memperhatikankenyamanan pasien

Dokter menjelaskan kepada pasien


kalau tindakan akan dimulai

Dokter memasangkan duk steril


di daerah yang akan di incisi

Dokter memastikan bahwa


daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit

Jika pasien masih terasa sakit,


dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak
terasa sakit

Dokter melakukan
pembedahan

Dokter membersihkan
daerah pembedahan

Dokter menganestesi bagian yang


akan di insisi injeksi lidokain

Dokter mulai menyayat bagian


yang sudah ditentukan

Dokter selalu memperhatikan


respon pasien selama
pembedahan berlangsung

Dokter menjahit daerah


yang di insisi

Dokter mengoleskan betadin


di daerah yang dijahit

Dokter membersihkan
daerah yang dijahit dengan
cairan NaCl 0,9%,

Dokter menutup luka dengan


kassa steril

Dokter memplester balutan

Dokter membereskan
peralatan

Dokter melepas handscoone


dan mencuci tangan

Dokter menjelaskan kepada pasien


bahwa tindakan telah selesai

Dokter menjelaskan mengenai


perawatan di rumah dan waktu
untuk control

Dokter memberikan
resep kepada pasien

Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien,


terapi dan rencana control dalam rekam medis pasien

Hal-hal
yang perlu
di
Mengamati kondisi pasien beberapa jam kemudian setelah
perhatikan( tindakan pembedahan.
8)
1. PELAYANAN UMUM
Unit terkait
2. PELAYANAN KESEHATAN KIA/KB
(9)
3.
4.
5.
6.

Dokumen
terkait(10)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT


UGD
PONED
RAWAT INAP

Informad consent

Rekaman
historis
perubahan
(11)

N
o

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl. Mulai
diberlakukan

TINDAKAN PEMBEDAHAN

DAFTAR
TILIK
PUSKESMAS
PALENGAAN
No
1

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tanggal Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:
:
: 1/1

Langkah Kegiatan
Apakah Dokter atau petugas yang diberi kewenangan
melakukan tindakan pembedahan merencanakan tindakan
pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami
pasien
Apakah Dokter atau petugas yang berwenang melakukan
tindakan pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau
keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur
tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan
serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,

Apakah Dokter memastikan pasien atau keluarga paham


mengenai tindakan yang akan dilakukan

Apakah Dokter melengkapi inform consent tindakan


pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan dokter
yang bersangkutan

Apakah Dokter menyiapkan alat alat yang dibutuhkan untuk

tindakan pembedahan
Apakah Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian
tubuh
yang
akan
dilakukan
pembedahan
dengan
memperhatikan kenyamanan pasien
Apakah Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone

steril
8

Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan


akan dimulai

Apakah Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi


dengan larutan betadin

10

Apakah Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan


di incisi

11

Apakah Dokter menganestesi bagian yang akan di incise


dengan memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan

2016

Ya

Tidak

TB

12

Apakah Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi


sudah tidak terasa sakit

13

Apakah Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu


beberapa saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit

14

Apakah Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan


dengan prinsip steril

15

Apakah Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama


tindakan pembedahan berlangsung

16

Apakah Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan


pasien
Jumlah

Compliance rate (CR) : %


Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

.............
NIP: ....................

Anda mungkin juga menyukai