Anda di halaman 1dari 12

NAMA

NIM
KELAS
JUDUL

:
:
:
:

MASNA ARISAH
151501011
III-A
UJI T

ASISTEN

FADHILATUZ ZUHROH

1. One Sample T-Test


Judul: Uji Waktu hancur tablet vit c dan asetosal
Variable view

Data View

- Uji Normalitas Data

Output

Hipotesis :Ho = data terdistribusi normal


HA : data terdistribusi tidak normal
Jika sign (p)> 0,05 maka Ho diterima
Jika sign (p)< 0,05 maka Ho di tolak
Kesimpulan : dari data yang di peroleh, diketahui bahwa sign (p) > 0,05 yaitu 0,200.
Maka Ho diterima, dan dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal

- Uji One sample T-Test

Pengujian One Sample T Test

Output

Ho = 0.05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata


bagi variabel waktu hancur dengan nilai rata-rata yang diinginkan.
Ho 0.05, terdapat perbaeadaan yang signifikan antara nilai rata-rata bagi
variabel waktu hancur dengan nilai rata-rata yang diinginkan.
Pengambilan kesimpulan:
Jika Sig. 2- tailed > 0.05, maka Ho diterima
Jika Sig. 2- tailed < 0.05, maka Ho ditolak
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata
waktu hancur tablet berbeda secara signifikan dari nilai rata-rata standar,
dengan probabilitas 0.000 (< 0.05), dengan arti kata Ho ditolak. Artinya
waktu hancur rata-rata obat Vit C dan Acetosal tidak melewati batas yang
ditentukan, yaitu 15 menit sehingga obat memenuhi syarat waktu hancur (t <
15 menit).

2. Independent sample T Test


Judul: Uji Keseragaman Bobot dan Deviasi Tablet Vitamin C

Variable View

Data View

Uji Normalitas
data

Output normalitas data

Hipotesis :Ho = data terdistribusi normal


HA : data terdistribusi tidak normal

Uji independent Sample


Jika sign (p)> 0,05 maka Ho diterima
T Test
Jika sign (p)< 0,05 maka Ho di tolak

Kesimpulan : dari data yang di peroleh, diketahui bahwa sign (p) > 0,05 yaitu 0,050.
Maka Ho diterima, dan dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal

Output

Ho = bobot = deviasi
Ho = 0.05
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata bagi variabel bobot
dengan nilai rata-rata variabel deviasi.
H1 : bobot deviasi
H1 0.05
Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata bagi variable bobot dengan
nilai rata-rata variabel deviasi.
Pengambilan kesimpulan
Jika sig. ( 2-tailed ) > 0.05 maka Ho diterima
Jika sig. (2- tailed ) < 0.05 maka H0 di tolak
Kesimpulan: berdasarkan hasil nilai diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata variabel bobot dan nilai rata-rata
variabel deviasi dimana nilai Sig. (2-tailed) atau probabilitas yang dihasilkan > 0.05
(probabilitas 0.225). dengan arti kata Ho diterima. Dan hal ini menandakan bahwa
sediaan tablet memenuhi uji keseragaman bobot dan deviasi.

3. Uji Paired Sample T Test


Judul: Perbandingan berat badan sebelum dan setelah pemberian Rifampisin

Variable View

Data View

Uji Normalitas Data

Output

Hipotesis :Ho = data terdistribusi normal


HA : data terdistribusi tidak normal
Jika sign (p)> 0,05 maka Ho diterima
Jika sign (p)< 0,05 maka Ho di tolak
Kesimpulan : dari data yang di peroleh, diketahui bahwa sign (p) > 0,05
yaitu 0,200 dan 0.144. Maka Ho diterima, dan dapat dinyatakan bahwa
data terdistribusi normal

Uji Paired Sample T


Test

Output

Ho = 0.05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai ratarata pengukuran berat badan sebelum dan sesudah pemberian obat.
Ho 0.05, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
pengukuran berat badan sebelum dan sesudah pemberian obat.
Pengambilan kesimpulan:
Jika Sig. 2- tailed > 0.05, maka Ho diterima
Jika Sig. 2- tailed < 0.05, maka Ho ditolak
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata pengukuran berat
bedan pada pemberian obat Rifampisin dengan probabilitas 0.000 (<
0.05), dengan arti kata Ho ditolak. Artinya, obat yang diberikan
memberikan efek terhadap penurunan berat badan pasien.

Anda mungkin juga menyukai