Anda di halaman 1dari 18

ABSTRAKSI

Sesuai dengan kenyataan yang ada, sungai Indonesia semakin


tercemar oleh berbagai bahan pencemar. Bahan pencemaran bisa masuk
ke sungai pada umumnya disebabkan oleh perilaku manusia. Dampak
negatif yang disebabkan karena pencemaran air sungai sangat banyak dan
memebahayakan mahluk hidup sehingga kita perlu melakukan berbagai
langkah

untuk menanggulangi terjadinya

pencemaran

air

sungai di

Indonesia.
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih
dalam mengenai
pengertian,

pencemaran air

penyebab,

dampak,

sungaui di
sampai

Indonesia, mulai

cara

dari

menanggulanganinya.

Sehingga dari uraian-uraiannya kita dapat mengetahui dan memahami


pentingnya menjaga dan melestarikan aliran sungai.
Menjaga dan melestarikan air sungai bertujuan untuk mencegah
dampak-dampak buruk yang timbul akibat tercemarnya air sungai, serta
agar

kita

dapat

memanfaatkan

aliran

sungai

tersebut

untuk

mensejahterakan kehidupan secara luas.


Perkembangan zaman yang semakin modern ini sangat berdampak
pada pencemaran air sungai, sehingga kita dituntut untuk terus menjaga
dan merawat sungai dengan giat dan penuh kesadaran.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sekarang ini air sungai
di Indonesia

sudah semakin tercemar, sehingga

kita harus menjaga,

merawat, dan melestarikannya dengan penuh kesadaran supaya beban


pencemarannya tidak terus berkelanjutan sehingga jika air kita bersih dan
tidak tercemar, kita

dapat

memanfaatkannya untuk mensejahterakan

kehidupan secara luas.

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
karya tulis yang berbentuk makalah ini dengan judul Pencemaran AIr
Sungai di Indonesia walaupun masih banyak kekurangannya.
Penyusunan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas geografi dan
sebagai ajang latihan untuk membuat makalah pada masa mendatang
Tugas ini dapat terselesaikan karena adanya dukungan dari
berbagai pihak. Oleh sebab pada kesempatan ini saya mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bpk. Drs. Salamun, M.Pd, selaku kepala SMAN 1 Srengat
2. Bapak Muslih, S.Pd selaku pembina mata pelajaran geografi Kelas XI
IIS4 SMAN 1 Srengat
3. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan
materil
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya ilmiah
ini
Penyusun mengharap kritik yang bersifat membangun dari berbagai
pihak

demi penyempurnaan

menadatang

penyusunan

karya

tuulis

pada

masa

Harapan penyusun, semoga karya tulis ini dapat memberikan


manfaat bagi penyusun pada khusuusnya dan pembaca pada umunya
yang berhubungan dengan pencemaran air sungai di Indonesia
November, 2009
Penyusun,

BAB 1
PENDAHULUAN
A.

latar belakang

Seperti yang dimuat dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia 4


memajukan kesejahteraan umum. Dari pernyataan ini mengandung maksud
bahwa rakyat Indonesia di harapkan hidup dalam kondisi sejahtera. Untuk
mencapai hidup sejahtera di perlukan lingkungan hidup yang sehat.
Lingkungan hidup yang sehat bisa terwujud salah satunya bila air sungai kita
bersih dan sehat, sehingga kita dapat memanfaatkan air sungai tersebut
untuk mensejahterakan kehidupan secara luas.
Menteri Negara lingkungan hidup (Rachmat Witoelar) mengatakan ratusan
sungai di Indonesia kini dalam kondisi rusak dan tercemar. Jika di ibaratkan
orang sakit, kondisi sungai itu sudah sangat buruk 62 ICU,70 koma,
ujarnnya saat melakukan kunjungan kerja dan penelusuran sungai Cisadane
di pabrik PT Indah Kiat, Serpong, Kamis pagi meurutnya daerah aliran sungai
(DAS) yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. Penangananya dapat di
lakukan secara konfrehensif dengan kerja sama dengan semua instansi.
Menteri Negara lingkungan hidup akan berkoordinasi dengan departeme
kehutanan, pertanian, pekerjaan umum dengan melakukan penelusuran DAS
untuk mengatasi hal-hal yang menjadi musibah. Katanya dia menilai
keadaan alam Indonesia saat ini sudah sangat buruk (ICU). lebih buruk dari
yang buruk, katanya. Rachmat memperkirakan butuh waktu 15-20 tahun
untuk memperbaiki itu semua. Sejauh ini, pencemara terhadap sungai
banyak dilakuka oleh masyarakat industri dan masyarakat umum.

Menurut hasil pengamatan penulis terhadap sungai yang ada di sekitar


tempat tinggal, sungai tersebut sudah mulai tercemar oleh sampah-sampah
domestic dan pertanian yang di buang penduduk tanpa melalui proses
pengolahan. Sampah-sampah tersebut menghambat aliran sunagi bahkan
ketika hujan lebat air sempat meluap sehingga mengalir melalui jalan raya
dan sebagian menggenangi halaman rumah penduduk. Selain itu, air
buangan dari pertanian yang tercampur oleh pupuk, pestisida dll. Membuat
warna air menjadi kecoklatan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di
dalamnya.
Kesadaran penduduk akan pentingnya sungai merupakan salah satu hal
yang penting, Karena dengan kesadaran tersebut masyarakat dapat menjaga
dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak manapun sehingga
sungai-sungai di Indonesia menjadi terawat dan terjaga kelestariannya yang
dapat dimanfaatkan manusia untuk mensejahterakan kehidupannya.
Dengan memperhatikan ulasan uraian yang ada di atas, karya tulis ini
berjudul Makalah tentang Pencemaran Air Sungai di Indonesia
B.

Permasalahan

1. Rumusan Masalah
-

Apa yang dimaksud pengertian pencemran air sungai?

Apa penyebab pencemaran air sungai di Indonesia?

Apa dampak pecemaran air sungai di Indonesia?

Bagaimana cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia?

..... 2. Batasan Masalah


-

Pengertian pecemaran air sungai

Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia

Dampak pencemaran air sungai di Indonesia

Cara mencegah pencemaran air sugai di Indonesia.

C.

Tujuan Pembahasan
1. Tujuan Umum

Penulis ingin mengajak pembaca agar senantiasa menjaga dan melestarikan


air sungai.
2. Tujuan khusus
Penulis ingin mengetahui :
1. Pengertian pencemaran air sungai
2. Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia
3. Dampak pencemaran air sungai di Indonesia
4. Cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia
D.

Manfaat Pembahasan
1. Bagi penulis

Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam membuat karya tulis
berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan dating hal-hal
yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk
menambah wawasan penulis mengenai pencemaran sungai.
2. Bagi Masyarakat
Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat adalah
masyarakat dapat mengetahui berbagai masalah mengenai pencemaran air
sungai sehingga setelah membaca makalah ini masyarakat dapat menjaga
dan melestarikan air sungai karena sumber daya alam khususnya air sungai

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan makhluk


hidup.
3. Bagi Pelajar
Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah pelajar
dapat menambah wawasan/pengetahauannya mengenai pencemaran air
sungai di Indonesia mulai dari pengertian, penyebab, dampak, dan cara
pencegahannya. Sehingga setalah membaca makalah ini, pelajar dapat terus
menjaga dan melestarikan air sungai serta menemukan cara-cara terbaru
untuk

mengatasinya

kelestariannya.

agar

air

sungai

di

Indonesia

dapat

terjaga

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mulai terasa

pengaruhya pada usaha memperluas kegiatan pertanian dan industri di


berbagai tempat di dunia, secara alamiah sumber-sumber air merupakan
kekayaan alam yang dapat di perbaharui dan yang mempunyai daya
generasi yang selalu dalam sirkulasi. Air sebagai sumber daya kini lebih di
dasari merupakan salah satu unsure penentu di dalam ikut mencapai
keberhasilan

pembangunan

termasuk

pula

terhadap

keberhasilan

pembangunan kesehatan lingkungan.


Pada masa sekarang ini, nampaknya sulit untuk memperoleh air yang
betul-betul murni, aliran air dari gunung yang di perkirakan paling bersih pun
akan membawa mineral-mineral, gas-gas berlarut dan zat-zat organik dari
tumbuhan atau binatang yang hidup di dalam atau dekat aliran tersebut,
selain itu aktifitas manusia merupakan salah satu yang

menyebabkan

timbulnya masalah-masalah pencemaran air di dalam ekosistem air.


Menurut

SK

menteri

Kependudukan

Lingkungan

Hidup

no.

02/MENKLH/1988. Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya tatanan (komposisi air)
oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
Pencemaran air sungagi terjadi apabila dalam sungai tersebut terdapat
bahan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak di harapkan baik

yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis sehingga air sungai tersebut
kualitasnya menurun dan berkurang nilai gunanya yang dapat mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.
Menurut Diryanto (2004:73) pencemaran merupakan sebuah siklus yang
selalu berputar dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
Pada hakikatnya antara aktifitas manusia dan timbulnya pencemaran
terdapat hubungan melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik
manusia beradaptasi dengan lingkunganya dan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya manusia mengembangkan teknologi, akibat sampingan dari
pengembangan teknologi adalah bahan pencemaran yang menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini merupakan
stimulus agar manusia menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Pada saat ini pencemaran terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana
dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam
lingkungan sudah semakin berat dengan masukya logam berat.
B.

Penyebab Pencemaran Air Sungai Di Indonesia

Menurut Achmad Lutfi,2009:01 pada dasarnya pencemaran air sungai di


indonsia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:
1. Berkembangnya industri-industri di Indonesia
Denwasa ini industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik jumlah,
teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan. Industri-industri
khususnya yang berada di dekat aliran sungai cenderung akan membuang
limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari ekosistem air, karena
pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat menyebabkan

berubahnya susunan kimia, bakteriologi, serta fisik air. Polutan yang di


hasilkan oleh pabrik dapat berupa:
1. Logam Berat: timbale, tembaga, seng dll.
2. Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang
pada akhirnya akan mematikan biota air.
2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai. Karena
dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik
yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan akhirnya bermuara
ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik, dari limbah rumah
tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada
hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi yang luas di
masayarakat.
3. Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan.
Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui proses
pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena limbah pertanian
mengandung berbagai macam zat pencemar seperti pupuk dan pestisida.
Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang keluar dari
pertanian karena air ini mengandung bahan makanan bagi ganggang dan
tumbuhan air seperti enceng gondok sehingga ganggang dan tumbuhan air
tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang dapat menutupi
permukaan air dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan dan komponen
ekosistem biotik lainnya.
Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida
bersifat toksit dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan
manusia.

4. Pencemaran air sungai karena proses alam


Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya
terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim.
Gunung meletus dan erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran
salah satunya berupa endapan/sediment seperti tanah dan lumpur yang
dapat menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang,
dan air kurang mampu mengasimilasi sampah.
Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya pada
musim kemarau volume air pada sungai akan berkurang, sehingga
kemampuan sungai untuk menetralisir bahan pencemaran juga berkurang.
Dari uraian penyebab pencemaran air sungai di Indonesia diatas, bahan
pencemarannya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu
sampah yang mengandung senyawa organik, misalnya sampah
industri makanan, sampah industri gula tebu, sampah dari tanaman air
seperti enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa
makanan, kotoran manusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk
proses penguraian sampah-sampah tersebut memerlukan banyak
oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersebut berada di dalam
air, maka perairan tersebut akan kekurangan oksigen.
2. Bahan

pencemar

penyebab

terjadinya

penyakit

yaitu

bahan

pencemaran yang mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli.


Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah rumah
sakit atau dari kotoran hewan/manusia.
3. Bahan pencemar senyawa organik/mineral misalnya logam-logam
berat seperti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timah hitam (Pb), tembaga
(Cu), garam-garam anorganik.

4. Bahan

pencemar

organik

yang

tidak

dapat

diuraikan

oleh

mikroorganisme yaitu senyawa organik yang berasal dari pestisida,


herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat sintesis, limbah
industri dan limbah minyak.
5. Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa
nitrat dan senyawa fosfat.
6. Bahan pencemar berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari
limbah PLTN dan dari percobaan- percobaan nuklir lainnya.
7. Bahan pencemar berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur
akibat erosi pada tepi sungai atau partikulat-partikulat padat/lahar yang
disemburkan oleh gunung berapi yang meletus.
8. Bahan pencemar berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah
pembangkit tenaga listrik atau limbah industri yang menggunakan air
sebagai pendingin.
C. Dampak Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Menurut Triastuti,2008:01 pencemaran air sungai di Indonesia membawa
dampak negatif yang beraneka ragam. Diantaranya adalah:
1. Meracuni sumber air minum
Misalnya air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam
tubuh melalui minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti
ginjal, hati, limpa, saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi
organ tubuh tersebut.
Selain

itu

pencemaran yang

disebabkan

oleh

zat radioaktif dapat

menyebabkan penyakit kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya.

2. Mengakibatkan penularan penyakit

Yaitu air yang tercemar oleh virus dan bakteri. Misalnya bakteri coli yang
dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan (disentri, kolera, diare,
types) atau penyakit kulit.
3. Merusak ekosistem air (membunuh ikan-ikan dan organisme
dalam air lainnya)
Yaitu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

Disebabkan

karena

penguraian

sampah

organik

yang

dalam

penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga kandungan


oksigen dalam air menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan ikanikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya
mengakibatkan kematian.

Bahan pencemaran organik yang tidak dapat diuraiakan oleh


mikroorganisme sehingga akan menggunung dan mencemari air
sungai yang dapat mengganggu kehidupan dan kesejahteraan
makhluk hidup di dalamnya.

Bahan pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat


menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang) dan tumbuhan air separti
enceng gondok dengan pesat sehingga menutupi permukaan air yang
mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena
terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu
kehidupan akuatik (organisme, ikan, dan tanaman dalam air).

Bahan

pencemaran

berupa

kondisi

(misalnya

panas)

yang

menyebabkan suhu air meningkat sehingga tidak sesuai untuk


kehidupan akuatik. Tanaman, ikan dan organisme yang mati ini akan
terurai menjadi senyawa-senyawa organik yang dalam proses
penguraiannya

memerlukan

banyak

penurunan kadar oksigen dalam air.

oksigen

sehingga

terjadi

Bahan pencemaran berupa endapan/sedimen yang menyebabkan air


menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, air kurang mampu
mengasimilasi sampah sehingga mengganggu kehidupan akuatik.
4. Mengakibatkan terjadinya bencana alam

Seperti banjir yang diakibatkan karena tersumbatnya aliran sungai oleh


sampah masyarakat sehingga merugikan kehidupan masyarakat itu sendiri
dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
D. Cara Mencegah Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Menurut

Achmad

Lutfi,2009:01

untuk

mencegah

agar

tidak

terjadi

pencemaran air sungai di Indonesia kita perlu melakukan berbagai langkah


diantaranya adalah:
1. Melestarikan tumbuhan di hulu sungai dan membuat sengkadan pada
lahan pertanian yang miring
Agar tidak menimbulkan erosi tanah, di sekitar hulu sungai sebaiknya
ditanami tumbuh-tumbuhan yang dapat menahan terjadinya erosi serta pada
lahan pertanian yang miring dibuat sengkedan agar tidak menimbulkan erosi
dan tanah longsor
2. Tidak membuang sampah apapun ke dalam sungai
Sampah seharusnya memang tidak di buang ke sungai tetapi sampah dapat
dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Misalnya:

Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintesis
yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dapat diolah menjadi
bahan lain yang berguna. Misalnya dapat diolah menjadi karet.

Sampah organik yang dapat diuraiakan oleh mikroorganisme dikubur


dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat
digunkan sebagai pupuk.

3. Tidak menggunakan pupuk atau pestisida secara berlebihan


Penggunaan pupuk dan pestisida sebagian besar biasanya dilakukan oleh
lahan pertanian yang airnya kemudian dialirkan ke sungai tanpa melalui
proses pengolahan. Maka dari itu, penggunaannya harus seminimal mungkin
agar tidak menimbulkan pencemaran yang serius
4. Mengolah limbah industri menjadi barang yang bermanfaat. Misalnya
mengolah limbah industri gula menjadi tetes (yang dapat digunakan sebagai
pupuk) maupun menjadi micin (yang dapat digunakan sebagai penguat rasa
makanan).
5. Memanfaatkan tanaman air seperti enceng gondok yang tumbuh secara
tidak terkendali menjadi barang-barang kerajinan, seperti tas
6. Melestarikan hutan
Yaitu dilakukan agar ketersediaan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan
hutan tidak berkurang, sehingga sumber-sumber mata air sungai tidak
berkurang memproduksi air dan volume air sungai tetap stabil. Selain itu
tumbuhan hutan dapat menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang dapat
mencegah terjadinya hujan asam yang dapat merusak ekosistem air sungai.
7. Membuat undang-undang mengenai pencemaran air sungai di Indonesia
serta melakukan pengontrolan secara ketat dan sanksi keras pada yang
melanggar ketentuan pemerintah tersebut.

8. Yang paling penting dari pencegahan pencemaran air sungai di Indonesia


adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri akan pentingnya aliran
sungai bagi kehidupan. Karena dengan kesadaran itu masayarakat akan
menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak manapun
sehingga mereka tidak akan membuang bahan pencemaran ke dalam sungai
dan sungai akan terjaga kelestariannya yang akan membawa kesejahteraan
bagi makhluk hidup di sekitarnya.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian pada BAB II diatas penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pencemaran air sungai adalah masuk atau dimasukkannya sesuatu
yang dapat merubah tatanan (komposisi) air ke dalam aliran sungai.
2. pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh
perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab.
3. Pencemaran air sungai di Indonesia membawa banyak dampak buruk
yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup.
4. Secara garis besar cara mencegah pencemaran air sungai di
Indonesia adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri akan
pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak buruk yang
ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka mau menjaga
dan merawat aliran sungai dengan penuh kesadaran.

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis sebagai berikut:
1. Kepada Masyarakat
Melihat banyak dan bahayanya dampak negatif yang ditimbulkan dari
pencemaran air sungai maka masyarakat Indonesia diharapkan dapat
menjaga dan melestarikan air sungai dengan penuh kesadaran agar air
sungai tersebut tidak tercemar dan dapat berguna serta bermanfaat bagi
seluruh makhluk hidup.
2. Kepada Pelajar
Pelajar diharapkan terus menjaga dan merawat aliran sungai serta terus
belajar dan mengembangkan wawasannya mengenai cara menanggulangi
pencemaran air sungai khususnya di Indonesia agar pencemaran air sungai
di Indonesia tersebut dapat dikurangi atau bahkan diatasi dan kehidupan
makluk hidup di Indonesia menjadi lebih sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA

Sam,Arianto 2008 pengertian Pencemaran Tanpa Nama Jurnal Vol 1


No I (http://smileboys.blogspot.com diakses Agustus 2008)

Triastuti 2008 Dampak Pencemaran Air di Lingkungan Sekitar Tanpa


Nama Jurnal Vol 1 No I (http://tridewi.blogspot.com diakses Mei 2008)

Lutfi,Achmad 2009 Sumber dan Bahan Pencemaran Air Tanpa Nama


Jurnal Vol 1 No I (http://www.chem-is-try.org diakses 12 Maret 2009)

Lutfi,Achmad 2009 Penanggulangan Terhadap Terjadinya Pencemaran


Air dan Pengolahan Limbah Tanpa Nama Jurnal Vol 1 No I
(http://www.chem-is-try.org diakses 12 Maret 2009)

HI HMTL-ITS,Departemen 2007 Pencemaran Kali Surabaya: Sebuah


Kasus yang Akan Selalu Terulang Tanpa Nama Jurnal Vol 1 No I
(http://www.pdam-sby.go.id diakses 4 November 2007)

Anda mungkin juga menyukai