Diagnosis
Mr anton, 34 tahun dating ke RSGM Unimus tampil dengan baju rapi dan bergaya,
dengan keluhan utama gusinya bengkak beberapa hari ini. Pasien tersebut dating
ke RSGM Unimus karena mendapatkan rujukan dari dokter gigi keluarganya. Hasil
dari pemeriksaan ekstraoral ditemukan pembekakan unilateral pada kelenjar parotis
sebelah kanan, sedangkan pada hasil pemeriksaan intraoral ditemukan gigi
geraham rahang bawah yang tinggal sisa akar dan terdapat fistula pada gusi bagian
bukal.
Informasi tambahan : diketahui pasien tersebut dating ke dokter gigi bila dirinya
merasa ada keluhan saja, mempunyai kebiasaan buruk minum minuman beralkohol
dan perokok berat tetapi pasien tsb tidak memiliki penyakit sistemik dan penyakit
keturunan
Step 1
1. Fistula
: Benjolan pada gusi yang diakibatkan karena abses pada
saluran akar gigi yang mencari jalan keluar
2. Kelenjar parotis
: Kelenjar saliva mayor yang terletak di belakang rongga
mulut
Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Step 3
1. Apa yang dimaksud dengan diagnosis dan macamnya ?
Proses diagnosis merupakan suatu cara atau kumpulan cara untuk
mengetahui suatu kelainan
Macamnya dari who : berdasar keluhan utama, diagnosis yang muncul
setelah observasi pada pasien missal peny jantung. Co-morbid yaitu berdasar
penyakit penyerta
Berdasarkan proses:
1. Awal / dini / early : sudah dapat didiagnosis tapi belum jelas
2. Clinical diagnosis : berdasarkan pemeriksaan klinis (termasuk DD)
-Pemeriksaan :
Pengamatan Umum : berat badan, nafas, nadi suhu, tekanan darah, lesi apa
yang terlihat
Extraoral : dari luar, simestris/asimetris
Intraoral : bagian dalam mulut, aliran saliva, periodonsium
-Tes diagnostic : dilakukan jika kedua nya telah lengkap, terdiri dari biopsy,
laboratoris, penunjang seperti rontgen, tes darah, tes gula utnuk memperkuat dari
pemeriksaan. Dilakukan untuk memperkuat atau menolak diagnose awal
mengklarifikasi dari diagnosis awal dan diagnosis klinis. Tes gigi geligi, tes medis
( suhu, gula, tekanan darah, berat badan ), tes tambahan (biopsy, mikrobiologi,
sitology, hematologi, nervus cranialis), rujukan
Setelah itu baru tegaklah diagnosis
3. Apa diagnosis dan diagnosis banding scenario?
Diagnosis nya : radix disertai abses periapikalis (odontogenik)
DD : abses periodontal
4. Apa penatalaksanaan penyakit pada scenario tsb ?
Drainase : fistula nya diinsisi kemudian sisa akar diekstraksi
5. Sebutkan tanda-tanda inflamasi!
1. Rubor : kemerahan biasanya ada perlawanan dari imunitas shg
vaskularisasi meningkat
2. Dolor : rasa sakit dari reaksi peradangan, peningkatan prostaglandin pada
hipotalamus lobus anterior
3. Kalor : rasa panas yang disebabkan dari hipotalamus shg terjadi reaksi
kenaikan suhu, fase akut sebelum ada fistula nya
4. Tumor : pembengkakan, karena terjadi kenaikan cairan pada daerah yang
terinflamasi
5. Fungsiolessae : kehilangan fungsi
6. Apa etiologi penyakit di scenario?
Karena adanya sisa akar yang telah non vital akan mempermudah bakteri
masuk sampai apical
Step 4
Step 5
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem diagnostic (jenis biopsy)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan riwayat medis sistemik dan kaitannya pada
rongga mulut
3. dalil