Anda di halaman 1dari 24

ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA

(TERMS OF REFERENCE)

BMKG

PENGADAAN SISTEM E-LEARNING (TAHAP I)


1 (SATU) PAKET
PUSDIKLAT BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI
DAN GEOFISIKA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
TAHUN 2011

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN SISTEM E-LEARNING (TAHAP I)


1 (SATU) PAKET
PUSDIKLAT BMKG

LATAR BELAKANG
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) pada pelaksanaan

pendidikan dan latihan (Diklat) di BMKG merupakan hal yang tidak bisa ditunda
mengingat jangkauan layanan yang tersebar diseluruh Nusantara dengan jumlah
pegawai sekitar 4000 an. Diklat model konvensional yang mengandalkan face
to face meeting akan membuat kesempatan pegawai BMKG di seluruh
Nusantara semakin kecil untuk mendapatkan diklat yang memadai.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2009 tentang


Meorologi, Klimatologi dan Geofisika, pengembangan sumber daya manusia di
bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika bertujuan untuk mewujudkan
sumber daya manusia yang berilmu, terampil, kreatif, inovatif, profesional,
disiplin, bertanggung jawab, memiliki integritas, dan berdedikasi, serta
memenuhi standar nasional dan internasional.

BMKG sudah menetapkan sasaran strategis dalam pengembangan Sumber


Daya Manusia berupa kesempatan untuk mendapatkan diklat 90 jam per tahun
untuk setiap pegawai. Kondisi saat ini, tidak sampai 40% pegawai BMKG
mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan diklat yang memadai untuk
menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin kompleks. Oleh karena itu
dengan penerapan teknologi komunikasi diharapkan BMKG bisa menerapkan
blended training dimana sebagian dari pelaksanaan diklat dilakukan dengan
menggunakan sistem e-learning. Ada bagian dari proses diklat yang tidak bisa
digantikan oleh teknologi misalnya proses interaksi langsung berupa diskusi,
presentasi, dan tugas tim dimana setiap peserta diklat mengartikulasikan
pemahamannya terhadap suatu topi bahasan.

Pada tahun anggaran 2010, Pusdiklat BMKG telah melaksanakan Penyusunan


Detail Desain E-Learning yang menghasilkan Dokumen Detail Desain ELearning sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dan pengembangan system
E-Learning di BMKG hingga 5 tahun ke depan. Pekerjaan Pengadaan Sistem ELearning (Tahap I) 1 (satu) Paket yang akan dilaksanakan harus mengacu
kepada Dokumen Detail Desain E-Learning tersebut.

Sistem E-Learning yang dibangun bukan merupakan sistem pendukung diklat


tetapi merupakan bagian dari diklat itu sendiri, sehingga sistem e-learning yang
dibangun harus memiliki komponen untuk yang menjadi bagian pelaksanaan
diklat antara lain, Learning Management System, Management Progam (Course
Management),

Sistem

konten

digital

(Content

Authoring

Tool),

konten

berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh BMKG dan terdiri dari Materi Ajar dan
Evaluasi (Assessment).

Dalam mendukung pengembangan sistem blended learning, konten digital harus


dapat dengan mudah dikembangkan dan disebarluaskan pada pihak-pihak yang
membutuhkan baik internal maupun eksternal BMKG. Oleh karena itu, sistem
blended learning yang dikembangkan harus memiliki kemampuan penyediaan
sarana agar :
a. Widyaiswara dapat membuat dan menyajikan materi ajar dengan tanpa
harus melakukan programming. Materi ajar dapat berupa textual,
graphic, animasi, video, suara
b. Widyaiswara dapat melakukan pengujian (uji) terhadap materi ajar yang
diberikan, dalam berbagai macam bentuk test seperti multiple choice,
matching, true false, open question.
c. Widyaiswara dapat mengelola penggunaan dan publikasi materi ajar/uji
d. Widyaiswara maupun peserta diklat dapat mengakses materi ajar/ uji
yang dibutuhkan
e. Konten

materi

ajar

yang

dibeli

harus

dapat

dimodifikasi

dan

dikembangkan.

f. Hak cipta dan source code dari konten yang dibeli akan menjadi milik
BMKG
Program ini akan diterapkan pertama kali diterapkan pada awalnya sebagai pilot
project di BMKG Pusat dan akan dilanjutkan ke Balai Besar dan balai-balai
lainnya pada tahapan berikutnya sesuai dengan rencana induk e-learning
BMKG.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah:
Pengadaan Sistem E-Learning (Tahap I) 1 (satu) Paket Pusat Pendidikan
dan Pelatihan BMKG sesuai dengan Detail Desain yang telah dimiliki oleh
Pusdiklat BMKG.

Tujuan dari kegiatan ini adalah:


Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal dari
pekerjaan Pengadaan Sistem E-Learning (Tahap I) 1 (satu) Paket
Pusdiklat BMKG, dengan kriteria sebagai berikut :
1. Perangkat dan system E-Learning untuk mendukung visi-misitujuan-sasaran dan strategi Pusat Pendidikan dan Pelatihan
BMKG dalam mewujudkan 90 jam pelatihan/ tahun untuk setiap
pegawai BMKG.
2. Mengacu kepada Detail Desain E-Learning Pusdiklat Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
3. Menghasilkan suatu sistem E-Learning yang handal dan mampu
berperan sebagai solusi organisasi dan manajemen.
Secara detail, tujuan pekerjaan ini adalah:
1. Pengadaan

Sistem

Management

Pembelajaran

(Learning

Management System) yang disingkat LMS. Sistem ini digunakan


untuk mengelola user, konten digital, serta berbagai fitur dan
fasilitas yang diperlukan untuk mengakses, dan mengupdate, dan
melakukan evaluasi belajar, serta laporan hasil kinerja peserta
elearning.

2. Pengadaan aplikasi pendukung LMS yang lain seperti Course


Management yang digunakan untuk pengelolaan kurikulum, modul,
jadwal diklat, jadwal online conference, dll serta aplikasi Learning
Performance Monitoring untuk memantau perkembangan kinerja
peserta elearning diklat dan memberikan evaluasi/ analisa
3. Pengadaan

produk

software

aplikasi

Authoring

tool

yang

memungkinkan guru dapat mengembangkan materi ajar/ konten


digital tanpa memiliki keahlian pemrograman serta konten digital
yang telah dibuat dan dapat dipublikasikan ke berbagai format
standar seperti SCORM,

AICC sehingga terintegrasi dengan

LMS/LCMS serta dapat dipulikasikan ke dalam bentuk CD


4. Pengadaan konten digital materi ajar dalam bentuk multimedia
untuk modul/ mata ajar yang ditentukan oleh pihak BMKG yaitu
Tsunami dan Cuaca Ektrem
5. Pengadaan produk konten digital materi uji setara sesuai dengan
modul/materi ajar yang sudah ditentukan oleh BMKG dalam
aplikasi LMS
6. Integrasi konten digital materi ajar dan materi uji dalam aplikasi
LMS ( point ini hilang, jadi 1 dalam point lima karena bersifat jasa)
7. Pengadaan perangkat keras yang mendukung terlaksanananya
system E-Learning ini secara baik dan optimal
8. Pengadaan perangkat peralatan Studio Mini tahap awal sebagai
sarana pembuatan konten digital berbasis multimedia
9. Pengadaan High Performance Computer yang dapat membuat
simulasi dengan menggunakan data real serta dapat melakukan
pembuatan content untuk biro-biro yang lain secara terpisah dan
tidak mengganggu peorses yang sedang berjalan
10. Pengadaan Authoring Tool dan Paket Konten Digital
11. Uji Pelaksanaan operasional diklat E-Learning
12. Pengadaan buku panduan instalasi dan penggunaan, buku manual
pelatihan untuk mendukung sistem pembelajaran mandiri dan
dokumentasi lainnya seperti laporan kegiatan.

13. Garansi Purna Jual implementasi LMS, Authoring Tool dan paket
konten digital yang disediakan oleh rekanan.

SASARAN
Sasaran dari paket kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya aplikasi LMS, Course Management, Learning Performance
Monitoring, dan infrastruktur yang diperlukan agar para pihak baik
penyelenggara program, widyaiswara, peserta E-Learning/ diklat bisa
menggunakan dan mengikuti program elearning secara mandiri
2. Tersedia sarana authoring tool untuk pengembangan konten digital
dengan lebih cepat dan mudah serta dapat dilaksanakan oleh
widyaiswara

tanpa

membutuhkan

keahlian

pemrograman

untuk

menghasilkan materi ajar multimedia.


3. Tersedianya perangkat lunak Authoring tool yang memungkinkan
kompilasi berbagai materi ajar/konten digital dari berbagai sumber
menjadi satu kesatuan repository yang dapat dipublikasikan dalam bentuk
CD dan atau LMS/LCMS.
4. Tersedianya konten digital untuk materi ajar dan materi uji Tsunami dan
Cuaca Ekstrem
5. Tersedianya satu paket konten digital materi ajar berikut materi uji yang
telah dikompilasi dengan menggunakan authoring tool dan telah
dipublikasikan dalam bentuk CD serta diupload di LMS/LCMS sehingga
dapat program diklat dengan menggunakan e-learning bisa mulai
diselenggarakan.
6. Tersedianya konten digital yang bersifat open yang bisa diedit dan
dimodifikasi dengan menggunakan authoring tool sehingga materi konten
digital bisa selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi
7. Tersedianya sarana berupa perangkat peralatan studio mini yang
dilengkapi dengan high performance computing dan memungkinan
dikembangkan

konten

digital

yang

memiliki

kompleksitas

tinggi,

membutuhkan sarana yang lebih lengkap serta memerlukan perangkat


dengan spesifikasi khusus.

NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA BARANG


Organisasi pengguna barang untuk pekerjaan Pengadaan Sistem E-Learning
(Tahap I) 1 (satu) Paket Pusdiklat BMKG adalah Pusdiklat BMKG dengan
Kepala Pusdiklat sebagai pengguna barang/ jasa.

LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan ini meliputi:
A. Pengadaan Perangkat Keras yang terdiri dari:
1.a.Pengadaan server aplikasi dan database dari system ELearning sesuai dengan spesifikasi (Lampiran H1)
b.Pengadaan Perangkat Lunak LMS dengan spesifikasi teknis
(lampiran S1)
c.Pengadaan perangkat lunak

aplikasi

Learning Performance

Monitoring dengan spesifikasi teknis (lampiran S3)


d. Pengadaan perangkat lunak aplikasi Course Management
dengan spesifikasi teknis (lampiran S2)
2.a.Pengadaan Server untuk video conferencing dan media
penyimpanan (storage) dengan spesifikasi teknis (lampiran H1)
3.a.Pengadaan
spesifikasi

Perangkat

jaringan

dan

keamanan

dengan

teknis (lampiran H2)

b.Pengadaan Lisensi Sistem Operasi, Database dan Anti Virus


untuk server

B. Pengadaan Perangkat Keras Studio yang terdiri dari:


1. Pengadaan Perangkat Keras kamera video digital high definition
3CCD beserta tripod (Lampiran T1)
2. Pengadaan Perangkat Keras High Performance Computer yang
dilengkapi dengan model simulasi dan materi E-Learning untuk
modul Tsunami dan Cuaca Ekstrem (Lampiran T2)
3. Pengadaan Perangkat Peralatan PC Tablet
4. Pengadaan Perangkat Peralatan Audio Video Mixer
5. Pengadaan Perangkat Peralatan Wireless Microphone

6. Pengadaan Perangkat Lunak Authoring Tool dengan spesifikasi


teknis seperti pada lampiran (Lampiran T3)
7. Pengadaan Perangkat Lunak aplikasi photo & video editing
C. Pengadaan Materi Ajar Digital
1. Pengadaan mata ajar digital Tsunami dan Cuaca Ektrem sesuai
dengan spesifikasi teknis (terlampir)
2. Pengadaan materi uji digital Tsunami dan Cuaca Ekstrem sesuai
dengan spesifikasi teknis (terlampir)
3. Pengadaan materi uji digital kedalam aplikasi LMS
4. Pengadaan materi uji digital kedalam CD untuk didistrtibusikan ke
daerah-daerah yang belum memiliki jaringan internet yang
memadai
D. Uji Operasional, Testing dan Commissioning.
E. Pengadaan buku panduan instalasi dan penggunaan, buku manual pelatihan
untuk mendukung sistem pembelajaran mandiri dan

dokumentasi lainnya

seperti laporan kegiatan.

PRESENTASI TEKNIS DAN PEMBUKTIAN KONSEP


Peserta lelang berkewajiban menyampaikan presentasi dan demo (jika
diperlukan) sistem e-learning yang ditawarkan dihadapan panitia pengadaan
dengan ketentuan:
1. Mempresentasikan konsep e-learning yang ditawarkan dan contoh
aplikasi e-learning maupun konten yang pernah dibuat
2. Melakukan simulasi pembuatan konten dengan menggunakan
authoring tool
3. Melakukan simulasi bagaimana menyimpan konten dalam bentuk
CD dan membuktikan bahwa CD tersebut bisa dijalankan
4. Memberikan contoh bagaimana mengupload konten kedalam LMS
dan membuktikan bahwa konten di LMS bisa diakses
5. Memberikan simulasi dan implementasi materi uji dan diupload ke
LMS serta bagaimana user mengakses materi uji

6. Memberikan

contoh

mengenai

hasil

evaluasi

pembelajaran

(assessment) dari peserta yang mengakses materi uji


7. Menyediakan sendiri komputer, server, serta perangkat lain yang
dibutuhkan untuk presentasi maupun simulasi

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Sistem E-Learning
(Tahap I) 1 (satu) Paket Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG ini
diperkirakan selama 6 (enam) bulan kalender terhitung dari saat
penandatangan kontrak.

PENUTUP
Hal-hal lain yang belum dijelaskan/disebutkan dalam kerangka acuan
kerja (KAK) ini bilamana perlu akan dijelaskan pada saat Aanwizjing
maupun saat-saat konsultasi.

Jakarta, 08 Maret 2011

Lampiran H1. Spesifikasi Pengadaan Peralatan Server Aplikasi dan Database


Spesifikasi Server Aplikasi
1.
Quad-Core Intel Xeon Processor E5504 (2.00GHz, 4M Cache, 80 Watts, 800MHz)
2.
4GB (2x2GB) 2Rank Memory
3.
Smart Array Controller
4.
RAID 1+0 drive set
5.
9.5mm SATA DVD RW Drive
6.
Embedded Integrated Dual Port Gigabit Server Adapter
7.
460W Hot Plug Power Supply
8.
Remote Management
9.
3-Year Next Day Part Replacement, 0-Year Labor, 0-Year Onsite support with next business day
response
10.
146GB 6G Hot Plug 2.5 SAS Dual Port 15,000 rpm Hard Drive
11.
Microsoft Windows Server 2008 R2 Standard Edition Not Pre-installed Software
Spesifikasi Pengadaan Peralatan Server Database
1.
Dual Quad-Core Intel Xeon Processor E5504 (2.00GHz, 4M Cache, 80 Watts, 800MHz)
2.
Dual 4GB (2x2GB) 2Rank Memory
3.
Smart Array Controller
4.
RAID 1+0 drive set
5.
9.5mm SATA DVD RW Drive
6.
Embedded Integrated Dual Port Gigabit Server Adapter
7.
460W Hot Plug Power Supply
8.
Remote Management
9.
3-Year Next Day Part Replacement, 0-Year Labor, 0-Year Onsite support with next business day
response
10.
146GB 6G Hot Plug 2.5 SAS Dual Port 15,000 rpm Hard Drive
11.
Microsoft Windows Server 2008 R2 Standard Edition (Not Pre-installed)
Spesifikasi Pengadaan Peralatan Server Web-Conference
1.
Quad-Core Intel Xeon Processor E5504 (2.00GHz, 4M Cache, 80 Watts, 800MHz)
2.
4GB (2x2GB) 2Rank Memory
3.
Smart Array Controller
4.
RAID 1+0 drive set
5.
9.5mm SATA DVD RW Drive
6.
Embedded Integrated Dual Port Gigabit Server Adapter
7.
460W Hot Plug Power Supply
8.
Remote Management
9.
3-Year Next Day Part Replacement, 0-Year Labor, 0-Year Onsite support with next business day
response
10.
146GB 6G Hot Plug 2.5 SAS Dual Port 15,000 rpm Hard Drive
Spesifikasi Pengadaan Peralatan Storage
1.
1 x Intel Xeon Processor E5503 2.00 GHz
2.
4GB (2 x 2GB) memory
3.
Integrated Dual Port Gigabit Server Adapter
4.
Smart Array P212/256 MB Controller
5.
Supports D2600, D2700, MDS600
6.
Up to 8TB RAW internal SATA; 8TB RAW internal SAS
7.
Windows Storage Server 2008 R2 EULA, Microsoft Certificate of Authenticity
8.
1TB 6G Hot Plug 3.5 SAS 7,200K MDL Dual Port Hard Drive - 1 year warranty
9.
PCI Express Dual Port Multifunction Gigabit Server Adapter - Low Profile

Jakarta, 08 Maret 2011

10

Lampiran H-2 Spesifikasi


Pengadaan Perangkat Keras Jaringan
Peralatan Network Adaptive Security Appliances
1. Adaptive Security Appliance
2. Security Plus license Software
3. Unlimited User Software License
4. Firewall Throughput Up to 150 Mbps
5. Maximum Firewall and IPS Throughput Up to 75 Mbps with AIP SSC-5
6. VPN Throughput Up to 100 Mbps
7. Concurrent Sessions 25,000
8. IPsec VPN Peers 25
9. Premium VPN Peer License Levels 2
10. Interfaces 8-port Fast Ethernet switch with dynamic port grouping (including 2 PoE ports)
11. Virtual Interfaces (VLANs) 3 / 20 (with trunking support)
Peralatan Small Business Smart Switches - PD/AC power
1. Eight 10/100/1000 Gigabit Ethernet ports
2. 16 Gbps, nonblocking, store-and-forward switching capacity
3. Supports IEEE 802.3af PoE-PD on port 1 as an optional power supply
4. Simplified QoS Mgt using 802.1p and DSCP traffic prioritization spec.
5. WebSmart management enables configuration and monitoring from a standard web browser
6. 802.1Q-based VLANs enable segmentation of networks for improved performance and security
7. Port-level security via 802.1X authentication
8. Increased bandwidth and added link redundancy with Link Aggregation Control Protocol (LACP)
9. Storm control on multicast and broadcast traffic
10. Many-to-one port mirroring for noninvasive monitoring of switch traffic
11. Jumbo frame support (9 KB)
12. Support for simple interface counters
Spesifikasi Pengadaan Peralatan UPS
1. Automatic Self Test, Automatic Voltage Regulation (AVR), Built-in SmartSlot, Hot Swap Batteries,
2. Intelligent Battery Management, Line-interactive, Load Meter, Network-grade line conditioning,
3. Overload Indicator, Rack Mount, Replace Batt Indicator, Sine-wave output, Software,
4. Status Indicator LED's, USB Connectivity, User Replaceable batteries, Wide input voltage range"
5. Interface: DB-9 RS-232 , SmartSlot , USB
6. Softwares: Smart-UPS Bundle
7. Output Power Capacity: 1,000 VA - 670 W
8. Output Power Voltage: 230 V
9. Input Power Voltage: 160 - 286 V
10. Surge Energy Rating: 480 joules
11. Surge Energy Filtering: Full time multi-pole noise filtering: 0.3% IEEE surge
12. let-through : zero clamping response time : meets UL 1449
13. Back-Up Time Half Load: 31.6 minutes (335 Watts)
14. Back-Up Time Full Load: 9.1 minutes (670 Watts)
15. Battery Type: RBC23 Maintenance-free sealed Lead-Acid battery
16. Form Factor: Rackmount 2U
Spesifikasi Pengadaan Peralatan Rack System
1. 19"Close Rack (Min. 1050mm Depth) Incl
2. Top,Bottom,Side,Glass front door & Back metal door
3. Roof fan Panel Incl,2 fan, 3 U
4. Verical Power Distribution 12 Outlets
5. M6 Screw & cagenut 50 pcs @ 5,000
6. 1 unit 19" Flat Shelf 740mm for close rack 1066mm
7. UTP Cable Cat 6
8. RJ 45 Terminal
9. Power Cable
Jakarta, 08 Maret 2011
19600307 1987031001

11

Lampiran S-1 Spesifikasi Pengadaan Perangkat Lunak Learning Management System


Perangkat LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengatur administrasi user, mengelola konten, dan
memberikan laporan tentang aktifitas user. Dibawah ini adalah fungsi-fungsi dan fitur-fitur LMS
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.
16.
17.
18.

Open source berikut kustomisasi


Modul Pengelolaan User, berfungsi untuk menambah/ mengupdate/ mendelete user e-learning dan
mengatur jenis yakni administrator, instruktur, peserta dan User Lain (Guest).
Modul Materi Pelajaran, berfungsi untuk mengisi atau mengupdate mata pelajaran sesuai dengan kelas
yang ada dan memasukkan daftar murid peserta pelajaran tersebut.
Modul Konten Multimedia, berfungsi untuk memasukkan dan menjalankan file animasi flash, file-file
audio (seperti mp3), file movie, dan file pdf untuk menunjang pemahaman peserta atas suatu mata
pelajaran.
Modul Chat berfungsi untuk memfasilitasi peserta untuk berdiskusi secara real-time baik secara one to
one atau one to many.
Modul Forum Diskusi, berfungsi untuk memfasilitasi instruktur dan peserta agar bisa berdiskusi tentang
mata pelajaran tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
Modul Upload Tugas menyediakan fasilitas agar instruktur dapat mengupload tugas untuk peserta atas
suatu mata pelajaran atau lebih, dimana peserta diberi akses untuk men-download tugas dan mengupload jawaban/ hasil pengerjaan tugas, sehingga instruktur bersangkutan dapat langsung melakukan
penilaiannya secara online.
Modul Penilaian berfungsi untuk memasukkan nilai dalam menggunakan e-learning yang meliputi
penyelesaian tugas-tugas e-learning, quiz, dan lainnya.
Modul Export berfungsi untuk membantu instruktur dan peserta untuk mengekspor laporan dalam
format Excell atau text.
Modul laporan kegiatan/Log, berfungsi untuk menampilkan dan mencetak laporan kegiatan user dalam
menggunakan e-learning.
Modul Editor Konten, berfungsi untuk membantu instruktur atau murid dalam menulis materi/bahan
ajar, berita, maupun pesan
Modul web conferencing yang berfngsi untuk mengadakan conference yang bersifat realtime dimana
masing-masing peserta bisa berkomunikasi dengan suara dan gambar. Selain itu fitur yang lain adalah
kemampuan untuk merekam dalam format standard dan kemampuan untuk sharing presentasi dan
sharing file.
Memiliki fasilitas web conference yang bisa diskedul waktu pelaksanaannya dan bisa direkam dan
diupload ke dalam LMS sebagai bagian dari konten materi ajar
Fasilitas Stream Connect dimana bisa ditambahkan webcast, webinar yang didalamnya terdapat
sinkronisasi slide, chat, dan statistic
Fasilitas View hasil Exam dimana hasil dari exam bisa ditampilkan ke user
Fasilitas untuk evaluasi pengajar dimana peserta bisa megisi form yang sudah disiapkan dan pengajar
bisa melihat hasil evaluasi. Fasilitas ini bisa juga diset public jika dibutuhkan
Fasilitas pencatat waktu untuk mencatat secara akurat jumlah waktu yang dipakai oleh peserta dalam
mengikuti aktifitas di LMS
Fasilitas pembuatan laporan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan admin LMS maupun laporan
sederhana yang dibutuhkan oleh pengajar

Jakarta, 08 Maret 2011

12

Lampiran S-2 Spesifikasi Pengadaan Perangkat Lunak Course Management System

Perangkat Lunak Course Management System adalah system berupa perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola proses administrasi pengajaran yang berupa antara lain : persiapan kurikulum,
pendaftaran, pengambilan mata kuliah, dan laporan-laporan yang dibutuhkan. Dibawah ini adalah fungsifungsi dan fitur-fitur yang diperlukan :

1.
2.

Open source berikut kustomisasi


Fungsi pendaftaran yaitu fungsi yang disediakan bagi peserta yang akan mendaftar menjadi
peserta e-learning. Persyaratan untuk menjadi peserta selain berupa pengumuman juga
diterapkan dalam melakukan penyaringan data calon peserta

3.

Fungsi Pengaturan Kelas berupa fasilitas untuk memmbentuk kelas dengan menentukan kapasitas
per kelas, parameter dan atribut data yang diperlukan

4.

Fungsi Pengaturan Mata Kuliah, Modul, dan Materi Ajar adalah fasilitas uang diperlukan untuk
membentuk Mata Kuliah yang akan diajarkan, Modul-modul yang dibuka serta Materi Ajar berupa
deskripsi dan fasiiltas upload untuk materi yang berupa digital

5.

Fungsi pengambilan Mata Kuliah atau Modul yaitu fasilitas yang disediakan untuk peserta agar
bisa mengambil sesuai dengan kebutuhannya. Persyaratan dibuat per Mata Kuliah sehingga
disaring apakah peserta tersebut memenuhi syarat untuk mengambil Mata Kuliah tersebut

6.

Fungsi Pengaturan Pengajar yaitu fasilitas yang diperlukan untuk mengatur penempatan Pengajar
dalam Mata Kuliah atau Modul yang sudah ditentukan

7.

Fungsi Jadwal Kuliah yaitu fasilitas untuk membuat jadwal kegiatan perkuliahan dan disesuaikan
denga kelas yang sudah dibuat dan berisi juga jadwal pengajar

8.

Fungsi Penilaian yaitu fasilitas untuk merekam nilai-nilai hasil exam, evaluasi, atau assessment,
nilai ini bisa diambil dari LMS atau merupakan nilai-nilai yang tidak ada di LMS

9.

Fungsi Kelulusan yaitu fasilitas untuk mengisi parameter kelulusan sehingga pada saat akhir satu
program maka berdasarkan parameter tersebut bisa diupdate status peserta apakah lulus atau
tidak

10. Fungsi Pelaporan yaitu fasilitas untuk membuat laporan rutin, laporan adhoc, maupun disediakan
fasilitas query yang mudah agar user dalam hal ini pengajar atau bagian administrasi bisa
membuat laporan dengan menggunakan fasilitas ini
11. Integrasi dengan LMS agar tidak terjadi inkonsistensi data dikarenakan masing-masing aplikasi
melakukan update masing-masing tanpa melakukan sinkronisasi

Jakarta, 08 Maret 2011

13

Lampiran S-3 Spesifikasi Pengadaan Perangkat Lunak Learning Performance Monitoring

Perangkat Lunak ini adalah perangkat lunak berupa CD untuk menentukan indicator kinerja dalam
melakukan e-learning dan melaporkan kepada yang berwenang sehingga setiap saat kinerja setiap peserta
e-learning bisa diamati. Adapun fungsi-fungsi atau fitur-fitur yang minimal harus disediakan adalah sbb;

1.
2.

Open source berikut kustomisasi


Fungsi parameterisasi indicator kinerja yaitu fasilitas yang digunakan untuk menentukan indicatorindikator yang digunakan untuk mencatat, mengukur, dan memberikan penilaian atas kegiatan
peserta dalam e-learning

3.

Integrasi dengan LMS dan Course Management agar pertukaran data antar aplikasi bisa dilakukan
tanpa intervensi manual. Integrasi bisa dilakukan baik melalui database maupun Web Service

4.

Fungsi pengaturan tingkat otorisasi dalam mengakses laporan. Dengan fasilitas ini bisa diatur agar
kinerja peserta bisa hanya bisa dilihat yang bersangkutan atau atasan yang bersangkutan,
assessor atau user yang yang ditentukan oleh pimpinan tertinggi

5.

Dashboard yang menampilkan visualisasi dari kinerja peserta e-learning dimana informasi dalam
bentuk chart atau grafis bisa didrill-down jika membutuhkan informasi yang lebih detil

6.

Fungsi simulasi yaitu fasilitas untuk membuat simulasi kinerja peserta dengan beberapa variasi
atau scenario berdasarkan parameter yang sudah ditentukan sehingga akan membantu pengambil
keputusan dalam menentukan strategi e-learning agar bisa mendapatkan hasil yang optimal

7.

Fasilitas pembuatan laporan. Selain berupa query, juga ada laporan-laporan standar yang
diperlukan oleh pengelola e-learning maupun pihak management agar bisa mengetahui
perkembangan atau profile dari peserta. Selain itu juga ada laporan statistik untuk mendapatkan
gambaran secara umum hasil pelaksanaan e-learning

Jakarta, 08 Maret 2011

14

Lampiran T-1 Spesifikasi


Pengadaan Perangkat Keras High Resolution 3CCD Video Camera
Power Supply (Battery / AC Adapter)

DC7.2V / 9.3V

Power Consumption

Max. 5.0W (Recording)

Weight (w/o Battery)

approx. 1800g

Dimension (W x H x D)

216 x 224 x 432 [mm]

Media

SD/SDHC/SDXC Memory Card

On-Screen Display Language

Please refer to "OSD" sheet

IMAGE SENSOR
Image Sensor

1/4.1" MOS

Total Pixels

3.32 megapixels

Effective Pixels
1.02 megapixels (Tele) - 1.44 megapixels (Wide) [4:3]
Motion Image

1.36 megapixels (Tele) - 1.92megapixels (Wide) [16:9]


1.46 megapixels (Tele) - 2.08megapixels (Wide) [3:2]
1.36 megapixels (Tele) - 1.92megapixels (Wide) [16:9]

Still Image

1.52 megapixels (Tele) - 2.16 megapixels (Wide) [4:3]

LENS SECTION
F Value

F1.8(WIDE) / 2.6(TELE)

Optical Zoom

16.8x

Focal Length

2.90-48.7mm

35mm Film camera Equivalent

35.8-716mm (16:9), 43.9-878mm (4:3) [Motion Image]


35.8-716mm (3:2), 35.8-716mm (16:9), 35.8-716mm (4:3) [Still Image]

Filter Diameter

CAMERA SECTION
Standard Illumination
Minimum Illumination

4.0 lx (1/25 Low Light scene mode)


1 lx (Color Night View)

Image Stabilizer

HYBRID O.I.S. [Optical Image Stabilizer] / O.I.S. Lock

Focus

Auto / Manual

White Balance

Auto / Indoor1 / Indoor2 / Sunny / Cloudy / White set

Shutter Speed
Motion Image
OFF : 1/50-1/8000
Still Image

1/2-1/2000, video flash: 1/2-1/500

Iris

Auto / Manual

Zoom
Intelligent Zoom OFF
Intelligent Zoom

23x

Enhanced Optical Zoom

Digital Zoom

50x / 1200x (The maximum value of zoom magnification)

Backlight Compensation

Yes

MONITOR
EVF
Monitor (LCD)

2.7" Wide LCD ( 230,400 dots)

STILL IMAGE SECTION

15

Recording Format
Recording Image Size
Still Picture
2.1 megapixels (1920x1080) [16:9]
2.9 megapixels (1952 x 1464), 0.3 megapixels (640 x 480) [4:3]
Simultaneous Recording

2.1 megapixels (1920x1080) [16:9], 0.3 megapixels (640 x 480) [4:3]


2.1 megapixels (1920 x 1080) [16:9]

Creating still picture from motion picture

0.2 megapixels (640 x 360) [16:9]


0.3 megapixels (640 x 480) [4:3]

Flash

DPOF

RECORDING SECTION
Signal System
Compression

AVCHD ; MPEG4-AVC/H.264 (AVCHD standard compliant)

Recording / Playback Mode

HA (17Mbps / VBR) , (1920 x 1080)


HG (13Mbps / VBR) , (1920 x 1080)

Recording / Playback

HX (9Mbps / VBR) , (1920 x 1080)


HE (5Mbps / VBR) , (1920 x 1080)
SA (9Mbps / VBR) , (720 x 576)

Audio Compression

SX (4.5Mbps / VBR) , (720 x 576)


Dolby Digital (2ch)

Microphone

2ch Stereo, Zoom Microphone

Speaker

Dynamic type

Media Remaining Indication


INTERFACES

Yes

AV
HDMI

Yes

Microphones (stereo mini)

Yes

Headphone (stereo mini)

Yes

USB

2.0 Hi-Speed

AV multi

Video Component

Yes

OTHERS
LED Video Light
Accessory Shoe

Yes (Cold)

STANDARD ACCESSORIES
AC Adaptor
AC Cable

Yes

DC Cable

Yes

Rechargeable Battery Pack

min. 2500 mAh / Lithium-Ion

AV multi Cable

AV Cable

Yes

Video Component Cable

Yes

16

Lampiran T-2 Spesifikasi Pengadaan Perangkat Keras High Performance Computing (HPC) dengan Menggunakan
GPU Sebagai Solusi Komputasi Kecepatan Tinggi
1. Pengantar
Graphics Processing Unit (GPU), yang biasanya menyertai standar Central Processing Unit (CPU) di
komputer, merupakan prosesor untuk tujuan khusus yang dirancang untuk secara efisien melakukan
perhitungan yang diperlukan untuk menghasilkan output visual dari data program.
Sebagai acuan sebuah Video Game merniliki tuntutan rendering yang tinggi, dan tuntutan pasar ini telah
mendorong perkembangan GPU. Dibandingkan dengan CPU, GPU menberikan kinerja yang sangat tinggi
dengan biaya yang sangat kompetitif. Perkembangan terkini, GPU dapat digunakan untuk memproses
perhitungan yang umumnya dilakukan oleh CPU pada umumnya. Mode ini lazim disebut sistem HPC (High
Performance Computer)
2. Latar Belakang
Perbedaan utama antara GPU dan CPU adalah bahwa sekarang ini CPU memiliki beberapa yang terbatas
(Intel i7 - memiliki 4 core), GPU biasanya berisi 100 atau lebih inti core. GPU juga membanggakan lebar
bus memory yang lebih besar dari CPU yang menghasilkan akses memory yang lebih cepat. Aplikasi
seperti rendering diperlukan komputasi paralel dan dapat membuat core pada GPU terulitisasi sangat tinggi.
Dan hal ini menghasilkan peningkatan kineIja yang signifikan atas penggunaan CPU standar.
Dengan menggunakan GPU sebagai general propose computation sangat memungkinkan membuat
sebuah program yang dapat bekeIja secara parallel dengan kinerja yang sangat tinggi dari pada
penggunakan komputasi secara cluster (membagi proses dengan ke beberapa computer yang dihubungkan
secara berasamaan.

2.1.1 Arsitektur
Bagian ini memperkenalkan desain arsitektur GPU. Produk NVIDIA, Gambar I menggambarkan tata letak
sebuah GPU. Hal ini dapat dilihat bahwa ada banyak proses core (prosesor) untuk melakukan perhitungan,
masing-masing dikelompokkan ke dalam multiprocessors.
beberapa tingkatan memori yang berbeda dalam hal kecepatan akses dan ruang lingkup Register memiliki
ruang prosesor, Shared Memory, Cache konstan dan Tekstur Cache memiliki multiprocessor dan Device
(atau Global) memori dapat diakses oleh seluruh core pada sebuah chip. Dapat diperhatikan bahwa memori
GPU memiliki alamat yang terpisah dari CPU, dan menyalin data antara perangkat harus diatur dalam
perangkat lunak.
Biasanya, CPU akan menjalankan kerangka program, dan offload satu atau lebih komputasi menuntut
bagian kode untuk GPU. Dengan demikian, GPU secara efektif mempercepat aplikasi. CPU inj disebut
sebagai Host dan GPU sebagai Device. Fungsi yang dijalankan di Perangkat disebut kernel.
Pada GPU, operasi dilakukan oleh benang yang dikelompokkan ke dalam blok, yang yang pada gilirannya
disusun dalam blok. Setiap blok dijalankan oleh prosesor tunggal, narnun jika ada sumber daya yang cukup,
beberapa blok dapat aktif pada waktu yang sarna pada prosesor. Prosesor ini akan waktu-slice blok untuk
meningkatkan kinerja, satu blok melakukan perhitungan sementara yang lain sedang menunggu untuk
memori membaca instruksi selanjutnya.
2.1.2 Super Komputer
Superkomputer adalah sebuah komputer yang memlmpin di dunia dalarn kapasitas proses, terutama
kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun I 960-an,
didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an
sarnpai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
Super Komputer dengan menggunakan GPU Processing sebagai inti proses ini sangat murah dibandingkan
sebuah super komputer yang ada sekarang ini. Harga dari sebuah super computer GPU dapat dikatakan
1120 (perbandingan kecepatan dengan harga super komputer).
Dengan perkembangan GPU prosessing ini perusahaan super komputer seperti Clay inc, IBM, dan HP,
mengganti model super komputer mereka menggunakan model GPU processing yang diproduksi oleh
NVrDTA (Tesla Series).

17

3. Implementasi E-Learning menggunakan GPU prosessing.


Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. EIearning merupakan dasar dan konsekwensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan e-Ieaming, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk
menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-Iearning juga dapat mempersingkat jadwal
target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program
studi atau program pendidikan.
Dalam e-Iearning proses aplikasi membutuhkan proses dan kinerja yang tinggi. Untuk itu GPU prosessing
sangat cocok dalam pengembangan e-Iearning dimana dalam e-Ieaming aplikasi dapat berupa
pemprosesan gambar, suara video.
Penggunaan pemrosesan secara GPU dapat mengurangi biaya dari sisi hardware dibandingkan dengan
menggunakan prosesing secara cluster yang mengharuskan menggukan beberapa komputer yang
terhubung dengan menggunakan jaringan komputer. Prosessing GPU ini dapat memproses komputasi
sebanyak hamper 1000 Core dan dapat memproses satu instruksi secara sekali proses. Dengan hal ini
proses komputasi menjadi lebih efisien dan murah.
4. Kesimpulan.
Dengan perkembangan teknologi kini, pemprosesan dengan menggunakan GPU sangat memungkinkan
sebuah komputer umum dapat ditingkatkan kinerjanya dengan menggunakan prosesing di GPU.
Dengan GPU prosesing yang lazirn sekarang ini disebut sebuah supercomputer (terdapat > 1000 core
prosessing) proses dan harga menjadi lebih kompetitif. Proses dapat dilakukan secara bersama sebanyak
jurnlah core yang dimiliki oleh prosesor GPU yang ditanam.
Prosesing e-learing yang modul-modulnya bannyak berupa audio, video dan banyaknya pengguna yang
mengakses secara sekaligus dapat di layani dengan menggunakan GPU prosesing dengan sangat baik dan
lebih cepat.

Jakarta, 08 Maret 2011

18

Spesifikasi Pengadaan Perangkat Keras High Performance Computer

Genuine Windows 7 Ultimate Edition 64-bit (ESTAR = High)


1110W 89% Efficient Chassis
Localization Kit
Intel Xeon E5506 2.13 4MB/800 QC CPU - LOWPWR (ESTAR=DP)/ Intel core i7 950 (2.93 GHz)
Air Cooling Solution
1x High Perf Heatsink
No Integrated Graphics
8GB (4x2GB) DDR3-1333 ECC 1-CPU RAM (ESTAR=SP)
250GB SATA 7200 1st HDD
16X DVD+-RW SuperMulti SATA 1st Drive
USB Standard Keyboard
USB Optical Scroll Mouse
3 years parts, labor and onsite service (3/3/3) standard warranty.
Certain restrictions and exclusions apply.
1000GB SATA 7200 2nd HDD (ESTAR = High)
Gigabit PCIe NIC
PCIe Audio Card
Tesla C2050 Compute Processor - 1st
Tesla C2050 Compute Processor - 2nd
20-inch LCD Monitor

Spesifikasi Pengadaan Perangkat Keras UPS

865 Watts/ 1500 VA


Input 230V/ Output 230V
Interface Port USB
Rack Height 2 U
Includes: CD with software, Cord management straps, Qty 2 Detachable IEC C13 to IEC C14 power cords, Telephone Cable, USB cable, User Manual, Warranty card

Jakarta, 08 Maret 2011

19

Lampiran T-3 Pengadaan Perangkat Lunak Authoring Tool

Spesifikasi:
1.

2.

3.

4.

Memiliki fitur untuk dapat membuat/mengkompilasi konten dengan fasilitas user friendly yang mudah
digunakan dan tidak memerlukan pemrograman dan art design:
1.1. Memiliki fasilitas wizard untuk membuat konten sesuai dengan topik / title yang diinginkan. Dengan
adanya wizard tersebut memungkinkan user untuk mengembangkan konten secara cepat
dengan mengikuti alur sesuai dengan wizard yang dipilih.
1.2. Memiliki gallery template yang variatif sehingga memudahkan user mengembangkan konten
dengan interface yang indah tanpa harus melakukan keahlian desain seni dan pemrograman
yang tinggi.
1.3. Memiliki fasilitas pengorganisasian layout yang mudah sehingga user dapat mengatur sendiri
interface yang diinginkan (misalnya dengan menggunakan fasilitas drag and drop)
1.4. Memiliki fasilitas pengaturan konten konten dari sumber lain secara mudah sehingga user dapat
dengan mudah memilih lokasi tempat penyimpanan file file yang dikerjakan dalam satu kali
akses file direktori. Hal ini dapat mempercepat kerja user tanpa harus selalu mengeksplor
direktori file.
1.5. Memiliki fasilitas toolbar yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan user.
Memiliki fasilitas yang memudahkan content developer menggunakan langkah langkah pembuatan
konten yang standar seperti tersedianya wizard dan tersedianya tool yang siap pakai sehingga
mempercepat pengerjaan pembuatan konten tanpa harus melakukan pemrograman dan membuat
desain art yang membutuhkan waktu lama.
2.1. Memiliki Flash library atau Game library yang cukup bervariasi
2.2. Memiliki background wizard yang cukup bervariasi
2.3. Memiliki animation wizard yang cukup bervariasi
2.4. Memiliki button wizard yang cukup variatif sehingga memungkinkan user mengembangkan konten
dengan pilihan button yang bervariasi untuk menambah keindahan konten.
2.5. Memiliki Fasilitas pembuatan Chart / Diagram. Hal ini sangat penting saat membuat konten yang
melibatkan Chart / grafik seperti grafik matematika. Dengan tersedianya fasilitas ini user
dengan mudah dapat membuat konten berisi chart dan atau grafik
2.6. Memiliki Clipt Art Galery yang bervariasi untuk memperkaya pengembangan konten.
2.7. Memiliki Symbol Library yang memungkinkan user untuk membuat konten yang mengandung
karakter simbol seperti copyright dan simbol simbol lain secara mudah.
2.8. Memiliki Fasilitas untuk mendesain Shapes dan Line.
Memiliki fasilitas pengembangan sistem dengan cepat (rapid development) dan indah
3.1. Dapat dengan mudah membuat border dan mengubah margin secara cepat dengan visualisasi
yang mudah
3.2. Dapat mengatur menu yang ingin ditampilkan secara dinamis
3.3. Memiliki fasilitas standar untuk mengatur perataan paragraph (Alignment),
3.4. Dialog properti yang mudah diakses,
3.5. Dapat dengan mudah mengkonfigurasi keyboard dan shortcut,
3.6. Dapat mengatur layout halaman dengan mudah,
3.7. Dapat mengatur format teks,
3.8. Dapat mengatur format paragraph,
3.9. Dapat mengatur posisi wrap di sekitar blok teks,
3.10. Menyediakan fasilitas untuk menampilkan garis garis layout (Grids & Snap to Grids) ,
3.11. Dapat melakukan Zoom
3.12. Obyek dapat dipindah pindahkan secara mudah,
3.13. Memiliki fasilitas untuk pencarian teks sekaligus dapat melakukan pilihan untuk replace apabila
dibutuhkan,
3.14. Dapat mengidentifikasi action yang telah disetting untuk suatu kelompok obyek,
3.15. Memiliki fasilitas penamaan obyek dan action script secara default,
3.16. Mudah mengedit obyek,
3.17. Dapat mereset obyek ke ukuran aslinya. Hal ini penting untuk membatalkan aktifitas edit
ukuran gambar
3.18. Memiliki fasilitas untuk mensetup spasi dan jarak antar spasi dalam paragraph
3.19. Dapat mematikan dan menghidupkan lagi Media berbasis Video dalam berbagai macam format
(FLV, AVI, MPEG, atau yang sejenis)
Memiliki Fasilitas Sharing dan Review Konten sehingga memudahkan content developer untuk
menggabungkan berbagai materi ajar dari berbagai sumber dalam berbagai bentuk media (multimedia)
serta memiliki kemampuan untuk mengimport dan mengeksport materi ajar dari dan ke format umum
4.1. Dapat mengimport dokumen PPT atau yang sejenis
4.2. Dapat memiliki fasilitas untuk menyimpan suatu pekerjaan sebagai template sehingga
memudahkan penggunaan pola pengembangan konten yang sama

20

4.3. Memiliki fasilitas untuk ekspor ke format ZIP, RAR atau yang sejenis
4.4. Dapat mengimport konten dari title konten yang telah ada untuk menggabungkan atau melanjutkan
pengembangan konten baik dari format yang sama atau dari format lain.
4.5. Menyediakan kumpulan obyek obyek pembelajaran seperti object library, skenario, dll
4.6. Menyediakan media library untuk manipulasi konten dalam berbagai media yang diinginkan
5. Memiliki fasilitas untuk membuat konten digital yang bersifat interaktif :
5.1. Mendukung berbagai macam format file untuk pengembangan konten
5.2. Memiliki fasilitas pembuatan action script untuk mengembangkan konten bagi para user yang
dapat membuat script,
5.3. Memiliki fasilitas untuk berpindah pindah halaman dan obyek obyek pengerjaan secara mudah
dan cepat,
5.4. Memiliki fasilitas untuk membuat hyperlink,
5.5. Memiliki fasilitas untuk menjalankan program eksternal dan membuka dokumen,
5.6. Memiliki fasilitas Video Streaming,
5.7. Memiliki fasilitas pembuatan scrollbar pada Text Block baik vertical maupun horisontal,
5.8. Memiliki fasilitas untuk membuat navigasi dalam konten sehingga memudahkan pemindahan slide
secara acak sesuai dengan keinginan
5.9. Memiliki fasilitas untuk membuat konten yang mengandung lebih dari satu obyek / media
(gambar, video, animasi) yang akan digunakan untuk ilustrasi di satu halaman konten
6. Memiliki fasilitas untuk memproteksi Konten dan menjaga akurasinya
6.1. Memiliki fasilitas untuk menyimpan data secara otomatis (autosave)
6.2. Memiliki fasilitas untuk check ejaan dalam beberapa pilihan bahasa minimal dalam bahasa inggris,
6.3. Memiliki fasilitas identifikasi versi konten untuk melacak histori versi dan identifikasi fitur pada versi
tersebut. Hal ini akan mencegah user bekerja pada versi yang tidak diinginkan.
7. Memungkinkan user dapat membuat assessment / test / melakukan pengujian (examination) terhadap
materi ajar yang diberikan tanpa harus melakukan pemrograman. Bentuk test / examination /
assessment tersedia dalam berbagai macam bentuk test yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Tersedia beberapa pilihan model test
7.1. Mandatory :
7.1.1. multiple choice (pilihan ganda),
7.1.2. true false (benar salah),
7.1.3. short answer (isian singkat),
7.1.4. fill in the blank (isian),
7.1.5. matching (menjodohkan),
7.1.6. hotspot
7.1.7. drag and drop
7.2. Tambahan :
7.2.1. survey,
7.2.2. kuis,
7.2.3. essay,
8. Memungkinkan manajemen pelaksanaan ujian :
8.1. Dapat memberikan bobot nilai dengan pilihan yang bervariasi untuk setiap pertanyaan.
8.2. Dapat membuat scoring sesuai dengan kebutuhan.
8.3. Dapat membuat pilihan ganda dengan bobot pilihan jawaban yang bisa diatur dan dapat berbeda
beda antara tiap pilihan jawaban, misalnya apabila jawaban benar dapat memiliki bobot yang
berbeda dengan jawaban yang salah.
8.4. Urutan soal dapat diacak
8.5. Hasil test dapat direkam dan dilacak secara elektronis.
8.6. Dapat mencetak hasil tes.
8.7. Memiliki fasilitas untuk mengeksport pertanyaan ke dalam format lain.
8.8. Dapat membuat pertanyaan dengan menginsert lebih dari satu obyek / media (gambar, video,
animimasi) yang akan digunakan untuk ilustrasi dalam satu pertanyaan di satu halaman
interface
9. Harus memiliki fasilitas publikasi konten ke dalam bentuk standar umum (mandatory):
9.1. Dapat dipublikasikan ke dalam LMS/LCMS
9.2. Dapat dipublikasikan ke dalam bentuk CD
10. Memiliki Fasilitas publikasi ke dalam bentuk media lain yang diinginkan untuk kemudahan distribusi
materi ajar (fitur tambahan yang akan menambah penilaian)
10.1. Dapat dipublikasikan ke web browser minimal jalan di 3 jenis web browser (internet explorer,
Opera, Mozilla)
11. Harus memiliki Standar e-learning standar SCORM
(mandatory) untuk mendukung sistem
interoperability
11.1. Memiliki standar SCORM 1.2
11.2. Memiliki standar SCORM 2004
12. Dapat memiliki standar e-Learning lainnya untuk mendukung interoperability selain standar SCORM .
12.1. AICC Compliance atau yang sejenis

21

12.2. 508 Checker, Dokumentasi 508 atau yang sejenis


13. Memiliki fitur khusus penting lainnya untuk melakukan aktifitas pembuatan konten.
13.1. Memiliki fasiltas untuk membuat persamaan matematika dengan equation editor (mandatory)
13.2. Memiliki fasilitas untuk merekam aktifitas penggunaan screen (screen capture )
13.3. Dapat melakukan pengambilan gambar dengan menu kamera screen (screen camera)
13.4. Dapat melakukan perekaman suara dengan menu perekam suara berikut editornya
13.5. Dapat mengimpor obyek HTML
13.6. Dapat melakukan pengeditan gambar dengan image editor
13.7. Dapat membuat menu seperti Bab, sub Bab dengan mudah sehingga memudahkan pembuatan
navigasi konten
14. Penempatan dan akses software bersifat desktop based (tidak hosted)-mandatory

Jakarta, 08 Maret 2011

22

Lampiran Spesifikasi materi ajar digital :


Materi Tsunami
1.
2.
3.
4.

Pemenang berkoordinasi dengan pihak/user terkai


Materi yang disajikan membangkitkan motivasi belajar pegawai BMKG.
Dapat dibuat dan disajikan dapat tanpa harus melakukan programming.
Materi ajar berupa textual, graphic, animasi, video, suara, dengan tampilan yang
tidak membosankan
5. Dirancang minimal terdiri dari 4 chapter dengan durasi kurang lebih 2 jam
6. Materi ajar terdiri dari beberapa terdiri dari sub-bab dalam durasi yang lebih pendek
sehingga memungkinkan peserta untuk belajar sesuai dengan ketersediaan waktu
masing-masing
7. Setiap bab/ chapter terdapat latihan sebanyak minimal 30 soal latihan
8. Untuk setiap materi ajar akan dilakukan uji/ test secara elektronik sebanyak 50 soal
9. Setiap materi ajar harus dilengkapi dengan silabus pembelajaran dan target yang
akan dicapai
10. Mengikuti standar Sharable Content Object. Reference Model (SCORM)
11. Dalam materi ajar harus memuat space pencetakan, referensi, save document format
word dan pdf
12. Materi ajar digital harus dapat diimplementasikan kedalam aplikasi LMS
Materi Cuaca Ekstrim
Pemenang berkoordinasi dengan pihak/user terkai
Materi yang disajikan membangkitkan motivasi belajar pegawai BMKG.
Dapat dibuat dan disajikan tanpa harus melakukan programming.
Materi ajar berupa textual, graphic, animasi, video, suara, dengan tampilan yang
tidak membosankan
5. Dirancang minimal terdiri dari 3 chapter dengan durasi kurang lebih 2 jam
6. Materi ajar terdiri dari sub-bab dalam durasi yang lebih pendek sehingga
memungkinkan peserta untuk belajar sesuai dengan ketersediaan waktu masingmasing
7. Setiap bab/ chapter terdapat latihan sebanyak minimal 30 soal latihan
8. Untuk setiap materi ajar akan dilakukan uji/ test secara elektronik sebanyak 50 soal
9. Setiap materi ajar harus dilengkapi dengan silabus pembelajaran dan target yang
akan dicapai
10. Mengikuti standar Sharable Content Object. Reference Model (SCORM)
11. Dalam materi ajar harus memuat space pencetakan, referensi, save document format
word dan pdf
12. Materi ajar digital harus dapat diimplementasikan kedalam aplikasi LMS
1.
2.
3.
4.

Lamipran Spesifikasi Materi Uji Digital


1.
2.
3.

Pemenang berkoordinasi dengan pihak/user terkait


Materi uji digital diseusaikan terhadap Tsunami dan Cuaca Ekstrem
Aplikasi materi uji digital dapat dibuat dan disajikan tanpa harus melakukan
programming
23

4.

Dapat melakukan pengujian (uji) terhadap materi ajar yang diberikan, dalam
berbagai macam bentuk test seperti multiple choice, matching, true false, open
question.
5. Memiliki beberapa tingkat kesulitan sesuai dengan kebutuhan untuk masing-masing
materi.
6. Metode evaluasi penilaian dilakukan untuk setiap chapter
7. Materi uji dibuat acak sehingga memperkecil kemungkinan menyalin jawaban atau
menghafalkan dari pertanyaan sebelumnya.
8. Untuk bentuk uji multiple choice (pilihan berganda) jawaban yang ditampilkan juga
bersifat acak, sehingga memperkecil kemungkinan menyalin jawaban atau
menghafalkan dari pertanyaan sebelumnya
9. Untuk setiap materi ajar yang telah ditempuh, akan dilakukan uji/ test secara
elektronik sebanyak 50 soal
10. Adanya modul laporan/ reporting yang mampu memberikan gambaran tentang uji
yang dilakukan oleh setiap peserta
11. Isi materi uji dapat dirubah hanya oleh orang yang memiliki kewenangan
12. Mengikuti standar Sharable Content Object. Reference Model (SCORM)

Jakarta, 08 Maret 2011

24

Anda mungkin juga menyukai