Analisis Jurnal Keperawatan Medikal

Improvement Of Glucose And Lipid Profile Status

With Aloe Vera In Pre-Diabetic Subjects: A
Randomized Controlled-Trial

Disusun Oleh :
WIRDA NINGSI
201520461011100

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Pra-diabetes dan sindrom metabolik, yang mengikutinya,
merupakan bagian dari gangguan klinis yang umum disertai
dengan gejala obesitas, resistensi insulin, intoleransi glukosa,
kelainan lipid, gula darah puasa terganggu, dan Gangguan
Toleransi Glukosa (IGT). Beberapa studi telah melaporkan bahwa
sekitar 5-10% dari populasi pra-diabetes akan menderita diabetes
dan masalah yang terkait dengan itu seperti masalah jantung,
ketidakseimbangan glukosa dan metabolisme lipid, dan gangguan
pembuluh darah.
Aloe (Aloe vera L., keluarga Liliaceae) memiliki aplikasi
dalam

produk

antikanker,

kesehatan

dan

anti-inflamasi,

kosmetik

pencahar,

serta

antioksidan,

anti-aterosklerosis. Ini

mencakup 75 komponen aktif yang mengandung vitamin, enzim,

mineral, gula, Lignin, asam salisilat, dan asam amino. Banyak
komponen utama seperti: Aloe-emodin, Aloetic-asam, Anthranol,
barbaloin, Mannan dan turunannya, 8-C-glusoly- (2'-O-cinnamoly),
-7-O-methlyaloediol A, Alkaline phosphatese, amilase, Bradykinase,
carboxypeptidase, katalase, cyclooxidase, siklooksigenase, lipase,
oksidase, fosfoenolpiruvat, karboksilase, superoksida dismutase,
Calsium, Klorin, Chromium, Copper, Iron, Magnesium, asam
arakidonat,

asam

Y-linolenat,

steroid,

Mannose,

glukosa,

-rhamnose, Aldopentose, Vitamin A, B12, C, E, kolin dan asam folat,

Auxins dan Giberelin telah ditemukan
Intervensi tepat waktu pada populasi ini dapat melestarikan
sel beta pankreas, dan meningkatkan kinerja Obat saat ini untuk
mengontrol glukosa darah dan profil lipid mungkin memiliki efek
samping yang berbahaya dari waktu ke waktu seperti peningkatan
risiko

kenaikan

kardiovaskular.

berat
Dengan

badan,

toksisitas

demikian,

kita

hati,
perlu

dan

penyakit

menggunakan

alternatif kuat dengan efek samping yang lebih sedikit. Dalam baris
ini, intervensi gizi, perubahan gaya hidup, dan terapi perilaku
sedang meningkat. Namun, intervensi ini mungkin tidak efektif
sendirian untuk mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
1.2

TUJUAN PENULISAN

Memaparkan informasi terkini tentang pre diabetec

menggunakan aloe vera.

Memberikan penjelasan

perawatan pre diabeticdengan menggunakan aloe vera

Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian

tentang

tersebut bagi dunia keperawatan.

perbandingan

dengan

efektivitas

BAB II
JURNAL PENELITIAN

BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Profil Penelitian
Judul penelitian : Improvement of glucose and lipid profile status
with Aloe vera in pre-diabetic subjects: a randomized controlled

trial
Pengarang : Samaneh Alinejad-Mofrad , Mohsen Foadoddini,

Seyed Alireza Saadatjoo and Majid Shayesteh

Sumber : Alinejad-Mofrad et al. Journal of Diabetes & Metabolic

Disorders (2015) 14:22

Keywords : : Aloe vera, Pre-diabetis, Fast blood glucose, Lipid

profile, Herbal medicine

Abstract :
Tujuan : Untuk menentukan dampak penggunaan Aloe vera
dalam dosis yang berbeda pada glukosa dan lipid profil dalam
subject pra-diabetes
Metode : Penelitian ini merupakan ganda

blind terkontrol

secara acak (72 subyek) dengan gejala pre-diabetes dalam 3

kelompok dikonsumsi kapsul dua kali sehari: lidah buaya 300
mg (AL300), 500 mg (AL500) dan plasebo (PL).Glukosa darah
puasa (FBS), HbA1C dan lipid profil dievaluasi di awal, 4 atau 8
minggu. On-way ANOVA, Friedman, Wilcoxon, Kruskal-Wallis,
Mann-Whitney dan uji Chi-square digunakan untuk dalam atau
di antara kelompok-kelompok analisis statistik.
Hasil : tingkat FBS dalam kelompok AL300, menunjukkan secara
signifikan menurun pada minggu keempat setelah intervensi,
dibandingkan dengan PL dalam waktu yang sama (p =
0,001). Juga, tingkat HbA1C pada kelompok ini pada minggu

kedelapan setelah intervensi (p = 0,042), mengalami penurunan

yang signifikan. Tingkat Kolesterol total dan LDL-C, hanya
dalam kelompok AL500 (p <0,001 dan p = 0,01), berkurang
secara signifikan, bersama dengan peningkatan tingkat HDL-C
setelah

delapan

minggu

(p

0,004). tingkat

trigliserida

menunjukkan penurunan yang signifikan (p <0,045) hanya

setelah digunakan empat minggu AL500.
Kesimpulan : Penggunaan ekstrak lidah buaya pada pasien pradiabetes, bisa mengembalikan gangguan glukosa darah dalam
waktu

empat

minggu,

tapi

setelah

delapan

minggu

bisa

mengurangi lipid profil tidak normal mereka.

3.2

Tanggal publikasi : 2015

Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO

Tujuan penelitian : Untuk menyelidiki efek dari dua dosis yang
berbeda dari ekstrak Aloe vera, dan untuk menentukan berapa
waktu yang dibutuhkan, untuk meningkatkan glukosa dan

tingkat lipid profil pada pra-diabetes

Desain penelitian : Purposive Sanpling
Population/Sample : Penelitian ini dilakukan pada 72 relawan
yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi seperti :
- Usia antara 35 sampai 65 tahun
- Gula darah puasa antara 100 dan 125 mg / dl;
- HbA1C antara 5,7-6,4;
- TG antara 200-150 mg / dl;
- Chol-C antara 250-200 mg / dl;
- HDL-C kurang dari 35 mg / dl;
- LDL-C antara 130-160 mg / dl;
- BMI antara 25-30;
- tidak ada penggunaan pengobatan penurun lipid dan tidak
ada \ stres serius selama dua bulan terakhir.
Kriteria eksklusi seperti :

melibatkan stres yang serius dalam 8 minggu terakhir;

riwayat diabetes tipe 2 atau diabetes gestational;
kehamilan;
menyusui;
alergi terhadap Aloe vera atau produk yang mengandung

sebelum atau selama penelitian;

ketidakpuasan
melanjutkan studi; penyakit hati dan ginjal; kronis masalah
pernapasan atau masalah tiroid atau infeksi yang dapat
dimaafkan; operasi elektif dalam dua bulan terakhir; dan

absen dari studi selama lebih dari satu minggu

Intervention :
Ada tiga kelompok (n = 24): kelompok Aloe vera (AL300,
AL500) dan kelompok plasebo (PL). The AL300 dan AL500
kelompok menerima dua kapsul per hari yang terkandung
300 dan 500 mg bubuk murni ekstrak lidah buaya (Barij
Essence

Perusahaan,

menerima

kapsul

Kashan,

yang

berisi

Iran).

Kelompok

mikro-kristal

PL

selulosa

(Aldrich, Amerika). Semua peserta mengambil kapsul

setelah sarapan dan setelah makan malam selama delapan
minggu.
Pada awal penelitian, puasa sampel darah diambil untuk
memeriksa

profil

glukosa

dan

lipid

melalui

metode

standar. variabel plasma diukur dengan penganalisis kimia

(Prestige

24i,

Jepang)

menggunakan

kit

biokimia

(ParsAzmoon, Iran) dalam satu laboratorium.

Peserta mengunjungi Pusat Penelitian untuk memberikan
sampel darah pada akhir minggu keempat dan kedelapan
penelitian.

Nomor

telepon

peserta untuk kemungkinan

peneliti

diberikan

kepada

permintaan. Selain itu,

semua peserta diingatkan untuk mengambil pil dan

melalui

panggilan

telepon

ditekankan

untuk

tidak

menggunakan obat-obatan herbal lain. Akhirnya, mereka

diminta untuk tidak memiliki perubahan dalam diet
mereka dan kegiatan rutin selama penelitian.
Comparation :
Multan kemudian dilakukan resusitasi cairan dan menghilangkan
shock. Pada saat perawatan luka, luka dibersihkan dengan scrub
pyodine dan normal saline kemudian diberi agen topical. Kelompok
pertama diobati dengan gel aloe vera dan kelompok kedua diobati
dengan krim silver sulfadiazine 1%. Dressing Luka dilakukan dua
kali sehari sampai penyembuhan lengkap. Pada saat pergantian
dressing, pengamatan kondisi luka dicatat setiap 3 hari. Kultur
swab luka dilakukan tiga kali untuk menentukan pemberian
antibiotic. Terapi dengan obat topical dilanjutkan sampai luka
bakar sepenuhnya sembuh dan reepitelisasi. Pada kedua kelompok
dilakukan perbandingan mengenai demografi

Compare antara kelompok PL , AL300 dan AL500

1. Hanya dalam kelompok AL500, jumlah Chol-C dan LDL-C
mengalami

penurunan

yang

signifikan

pada

minggu

kedelapan (masing-masing, p <0,001 dan p = 0,01)

sementara

tingkat

mereka

HDL-C

dalam

meningkat (p = 0,004) di akhir penelitian.

kelompok

2. Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

konsumsi empat sampai delapan minggu dari kapsul 500
mg Aloe vera secara signifikan dapat mengurangi kadar
trigliserida plasma (masing-masing p = 0,045 dan p =
0,005) dibandingkan dengan baseline
3. Tingkat FBS dan HbA1C dalam
mengalami
dengan

penurunan
periode

yang

yang

kelompok

signifikan

sesuai

kasus

dibandingkan

pada

kelompok

kontrol. Tingkat Chol-C, LDL-C, dan TG hanya dalam

delapan

minggu

ekstrak lidah

setelah

menerima

buaya menunjukkan

500

mg

kapsul

penurunan

yang

signifikan dibandingkan dengan nilai yang sama dari

kelompok kontrol. Namun, mengenai tingkat HDL-C, baik
300 dan 500 mg dosis Aloe Vera Extract berkurang secara
signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p
<0,05) pada minggu kedelapan penelitian.
4. Kadar Gula darah puasa di AL300 dan AL500 kelompok
menurun secara signifikan empat minggu (masing-masing:
p = 0,006 dan p = 0,001) dan delapan minggu (masingmasing

0,002,

<0,001)

setelah

intervensi

dibandingkan dengan orang-orang dari kelompok kontrol

selama rentang waktu

sama. Bahkan, kadar glukosa

darah puasa tidak mengalami perubahan pada kelompok

kontrol selama penelitian. Juga, tingkat HbA1C pada
kedua

kelompok

kasus

mengalami

penurunan

yang

signifikan pada minggu kedelapan penelitian (masing-

masing, p = 0,042 dan p = 0,011), dibandingkan dengan

kelompok kontrol

Outcome :
Dalam penelitian ini, efek dari dosis yang berbeda dari
ekstrak Aloe vera pada rentang waktu yang berbeda pada
glukosa

darah

dan

lipid

pada

pasien

diabetes. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa baik 300 dan 500 mg Aloe

vera kapsul dalam satu dan dua bulan secara signifikan
mengurangi kadar glukosa darah puasa. Juga, kapsul secara
signifikan menurun hemoglobin pada akhir penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AL500 secara
signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol total, TG, dan
LDL-C, dan meningkatkan tingkat HDL-C secara signifikan
selama 60 hari dari asupan obat. Namun, AL300 hanya bisa
meningkatkan

tingkat

HDL-C

dalam

60

hari

dari

sebelumnya).

Kelebihan dan kekurangan penelitian :

Kelebihan : Gel aloe vera dipromosikan untuk pre diabetic
pada pasienbisa mengurangi kadar gula darah puasa .
Mekanisme yang luar biasa pada efektivitas ekstrak lidah
buaya bahwa ekstrak lidah buaya dapat menurunkan kadar
glukosa darah dan lipid pada diabetes dengan meningkatkan
sensitivitas sel terhadap insulin.
Kekurangan : Tidak dijelaskan

secara

detail

tentang

komposisi produk aloe vera untuk menentukan efektivitas

lidah buaya untuk pengobatan pre diabteic

Manfaat hasi lpenelitian bagi keperawatan :

 Manfaat praktis : Dapat diaplikasikan langsung oleh perawat

untuk pasien pasien yang beresiko diabetic.
Manfaat teoritis : Dapat menambah

wawasan

dan

pengetahuan perawat tentang pengobatan herbal pada pre

diabetic dengan menggunakan aloe vera.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penggunaan ekstrak lidah buaya pada pasien pra-diabetes dapat
secara signifikan mengatur kadar glukosa darah cepat dalam waktu
empat minggu dan mengembalikan tingkat profil lipid, dalam waktu
delapan minggu. Ini bisa menjadi strategi suplemen yang menarik
untuk meringankan kadar glukosa serum terganggu dan profil lipid..
4.2 Saran
Bagi Produsen
Pihak produsen yang akan memproduksi produk gel aloe vera
tersebut, sebaiknya melakukan kajian ilmiah terlebih dahulu dan
memberikan penjelasan tentang kandungan/komposisi, indikasi,
dan kontraindikasi pemakaian gel aloe vera secara jelas.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, komposisi gel aloe vera yang digunakan
dalam penelitian mungkin bisa dijelaskan secara lebih detail lagi.
Bagi Perawat
Perawat bisa menjadikan produk gel aloe vera ini sebagai salah
satu alternatif obat pre diabetic. Namun, hal tersebut bisa
dilakukan setelah produk gel aloe vera dipatenkan secara resmi
dan perawat juga harus mengerti indikasi dan kontraindikasi yang
tepat

pada

penggunaan

gel

aloe

penyembuhan luka pasien bisa efektif.

DAFTAR PUSTAKA

vera

sehingga

proses

Cowie CC, Rust KF, Byrd-Holt DD, Eberhardt MS, Flegal KM, Engelgau
MM, et al. Prevalensi diabetes dan glukosa puasa terganggu pada
orang dewasa di populasi Amerika Serikat Diabetes Care Survey
Kesehatan Nasional dan Gizi Pemeriksaan 1999-2002 2006; 29
(6):.. 1263-8. doi:. 10,2337 / dc06-0062 [ PubMed ] [ Salib Ref ]
Tabak AG, Herder C, Rathmann W, Brunner EJ, Kivimaki M. Prediabetes:
negara berisiko tinggi untuk pengembangan diabetes Lancet
2012; 379 (9833):.. 2279-90. doi:. 10,1016 / S0140-6736 (12)
60283-9 [ PMC gratis artikel ] [ PubMed ] [ Salib Ref ]
Chen G, Liu C, Yao J, Jiang Q, Chen N, Huang H, et al. Kegemukan,
obesitas, dan asosiasi mereka dengan resistensi insulin dan fungsi
sel antara Cina:.. Studi cross-sectional di Cina metabolisme
2010; 59 (12): 1823-1832. doi:. 10,1016 / j.metabol.2010.06.009
[ PubMed ] [ Salib Ref ]
AD Association. Biaya ekonomi diabetes di Amerika Serikat pada tahun
2007. Diabetes Care 2008; 31 (3):. 596-615. doi:. 10,2337 / dc089017 [ PubMed ] [ Salib Ref ]
Cao H, Ren M, Guo L, Shang H, Zhang J, lagu Y, et al. Jinqi-Jiangtang
tablet, obat paten Cina, untuk pra-diabetes: uji coba terkontrol
secara acak Trials 2010; 11 (1):.. 27. doi:. 10,1186 / 1745-621511-27 [ PMC gratis artikel ] [ PubMed ] [ Salib Ref ]
al-Awadi F, Fatania H, Shamte U. Pengaruh ekstrak campuran tanaman di
glukoneogenesis hati pada streptozotocin diinduksi tikus diabetes
Diabet Res 1991; 18 (4):.. 163 [. PubMed ]
Yagi A, Hegazy S, Kabbash A, Wahab EA-E. Efek hipoglikemik mungkin
dari Aloe vera L. fraksi berat molekul tinggi pada pasien diabetes
tipe 2 Saudi Pharm J. 2009; 17 (3):. 209-15. doi:. 10,1016 /
j.jsps.2009.08.007 [ PMC gratis artikel ] [ PubMed ] [ Salib Ref