HORMON KORTIKOSTEROID

HIPOTALAMUS
CRH

PITUITARI ANTER.
KORTIKOTROPIN

KORTEKS GINJAL
SEL FASIKULATA

KORTISOL

Il-1
IL-2
IL-6
TNF-
SISTIM IMUN
Limfosit
Makrofag/Monosit
Neutrofil

PRODUK KORTEKS GINJAL

1. ZONA GLOMERULOSA:
MINERALOKORTIKOID (ALDOSTERON)
2. ZONA RETIKULARIS: GLUKOKORTIKOID
(KORTISOL) DAN ANDROGEN (SEDIKIT)

BIOSINTESA
PREKUSOR: CHOLESTEROL
SUMBER:
1. KLESTEROL BEREDAR , DIAMBIL DARI LDL
2. DIBEBASKAN DARI KOLESTEROL ENDOGEN
3. PENINGKATAN SINTESANYA

PROTEIN TRANSPORT
- TRANSKORTIN (CORTICOSTEROID BINDING
GLOBULIN = CBG)
- ALBUMIN
ACTH
KORTEKS
PITUITARI
ADRENAL
ANTERIOR
KORTISOL BEBAS
PLASMA
TERIKAT PROT
PLASMA

KORTISOL
JARINGAN

SEDIAAN GLUKOKORTIKOID
Aminoglutethimide Beclomethasone
Betamethasone
Clobetasol
Corticotropin
Cosyntropin
Dexamethasone
Hydrocortisone
Ketoconazole
Metyrapone
Mifepristone
Mitotane
Prednisolone
Triamcinolone

MEKANISME KERJA
Perubahan Gen

CBG
S

CBG

Sitoplasma

IP
S

HSP-70 GR
IP
HSP-90

S
GR

S
S Transkripsi
GEN
GR GR
Gre Gre
Inti

mRNA

Protein
Ubah Fungsi Sel

HSP-70
HSP-90

MEKANISME KERJA
Mekanisme Tak Tergantung Reseptor

KORTISON

Reseptor
Mineralokortikoid

11- Hidroksisterol
dehidrogenase

KORTISOL

ALDOSTERON

RESEPTOR
MINERALOKORTIKOID

ACTION

EFEK FARMAKOLOGI
GLUKOKORTIKOID

METABOLISME KH DAN PROTEIN

METABOLISME LIPID
ANTIINFLAMASI DAN IMMUNOSUPRESAN

ELEMEN DARAH

MINERALOKORTIKOID

KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT

KARDIOVASKULER

FUNGSI OTOT RANGKA

SSP

EFEK FARMAKOLOGI
GLUKOKORTIKOID

METABOLISME KH DAN PROTEIN:

(> proteolitik, .>glukoneogenesis)

METABOLISME LIPID (>lipolitik)

ANTIINFLAMASI DAN IMMUNOSUPRESAN

(Hambat fosfolipase A2, pelepasan sitokin)

ELEMEN DARAH(
<ukuran dan jumlah limfosit, < basofil, > neutrofil, platelet
dan sel darah merah)

AKTIVITAS SARAF

> REAKTIVITAS PEMBULUH DARAH

BANTU PENGELUARAN AIR

HAMBAT SEKRESI ACTH

EFEK SAMPING
1. INSUFISIENSI ADRENAL
2. KESEIMBANGAN ELEKTROLIT DAN CAIRAN
3. RESPON IMUN
4. PEPTIC ULCER
5. MYOPATHY
6. PERUBAHAN PERILAKU
7. KATARAK
8. OSTEOPOROSIS
9. OSTEONEKROSIS
10. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PENGGUNAAN TERAPI
1. TERAPI PENGGANTI
A.
INSUFISIENSI ADRENAL AKUT
B.
INSUFISIENSI ADRENAL KRONIK
C. HIPERPLASIA ADRENAL KONGENITAL

2. PENYAKIT NON-ENDOKRIN
A.
REMATIK
B.
PENYAKIT GINJAL
C.
ALERGI
D.
ASMA BRONCHIAL
E.
PENYAKIT INFEKSI
F.
PENYAKIT MATA
G.
KULIT
H.
SALURAN CERNA
I.
MALIGNANSI
J.
UDEM OTAK

3. DIAGNOSA

INHIBITOR ADRENOKORTIKOSTEROID
1. PENGHAMBAT BIOSINTESA
A. AMINOGLUTETIMID
(Hambat P450SCC)

A. KETOKONAZOL
(Hambat C17-20 Liase dan P45017)

A. METIRAPON
(Menghammbat 11b-hidroksilase)

2. ANTIGLIKOKORTIKOID
A. MIFEPRISTON

PENGGUNAAN

HRT
ANTI INFLAMASI
LEUKEMIA
SHOCK
HYPERPLASIA ADRENAL
KONGENITAL

KERJA ANTI-INFLAMASI