PENDAHULUAN
ke
gagalan
pertumbuhan
fisik
dan
perkembangan
hamil aterm dengan anemia (CM RSUD Wangaya, 2010). Ibu hamil dengan anemia
sebagian besar sekitar 62,3 % berupa anemia defisiensi besi (ADB) (Yamin, 2012).
Menurut Depkes RI tahun 2009, prevalensi ibu hamil KEK yaitu 24,6%.
Sesuai Program Pembangunan Nasional tentang program perbaikan gizi masyarakat
pada tahun 2010 diharapkan menurunnya KEK pada ibu hamil menjadi 8-9 %.
Berdasarkan Riskesdas 2013, terjadi peningkatan proporsi ibu hamil usia 15-19 tahun
dengan KEK dari 31,3 % pada tahun 2010 menjadi 38,5 % pada tahun 2013.
KEK merupakan salah satu keadaan malnutrisi, malnutrisi adalah keadaan
patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relative atau absolut satu atau lebih
zat gizi (Supriasa, 2002).
Secara spesifik, penyebab KEK adalah akibat ketidak seimbangan antara
asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. Yang sering terjadi
adalah adanya ketidaktersediaan pangan secara musiman atau secara kronis di tingkat
rumah tangga, distribusi di dalam rumah tangga yang tidak proporsional dan beratnya
beban kerja ibu hamil. Selain itu, beberapa hal penting yang berkaitan dengan status
gizi seorang ibu berusia muda( usia <20 tahun), kehamilan yang terlalu sering, serta
kehamilan yang terlalu tua ( usia > 35 tahun) (Surasih, 2005).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang yang telah dipaparkan masalah
penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronis dan anemia
pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas pesantren II.
3. Bagi puskesmas
Hasil penelitian ini di harapkan berguna bagi puskesmas dalam upaya
meningkatkan informasi dan usaha pencegahan KEK dan anemia pada ibu hamil.
4. Bagi masyarakat
Penelitian ini di harapkan dapat menjadi wacana baru bagi masyarakat
terutama pada ibu hamil agar mempunyai gambaran tentang pentingnya memelihara
kesehatan dan gizi yang memadai pada saat hamil agar terhindar dari masalah KEK
dan anemiayang akan berdapak buruk pada ibu maupun pada janin.
5. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian guna sebagai bahan tambahan acuan untuk penelitian ibu
hamil dengan KEK dan anemia selanjutnya.