semua berbeda- buat saudara-saudaraku berikut artikel tentang Inhibitor.
Inhibitor adalah zat yag dapat menghambat kerja enzim. Inhibitor ada yang bersifat reversibel dan ada yang bersifat irreversibel. Inhibitor Reversibel Inhibitor reversibel adalah penghambat yang tidak berikatan secara kuat dengan enzim. Oleh sebab itu, penghambatan ini dapat dibalikkan. Inhibitor reversibel dibedakan menjadi inhibitor kompetitif dan nonkompetitif. Inhibitor kompetitif Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim sehingga substrat tidak dapat masuk. Inhibitor ini bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Penghambatan ini bersifat reversibel (dapat kembali seperti semula) dan dapat dihilangkan dengan menambah konsentrasi substrat. Contoh inhibitor kompetitif ialah malonat dan oksalosuksinat, yang bersaing dengan substrat suksinat untuk berikatan dengan enzim suksinat dehidroginase. Inhibitor nonkompetitif Inhibitor nonkompetitif biasanya berupa senyawa kimia yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya. Contohnya, antibiotic penisilin menghambat kerja enzim penyusun dinding sel bakteri. Inhibitor ini bersifat reversibel, tetapi tidak dapat dihilangkan dengan menambahkan konsentrasi substrat. Inhibitor Irreversibel Inhibitor ini berikatan dengan sisi aktif enzim secara kuat sehingga tidak dapat terlepas. Enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula (irreversibel). Contohnya, diisopropil-fluorofosfat (DFT) yang menghambat kerja asetilkolinesterase. Enzim asetilkolinesterase adalah enzim yang penting dalam transmisi implus saraf. Penghambatan asetilkolinesterase menyebabkab kekejangan otot. Diisoprofilfluorofosfat ini digunakan sebagai insektisida.
Diposkan oleh elang emas di 19.15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: