Anda di halaman 1dari 19

Analisis Indikator Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

Oleh : Nafiah Rafiqah Rahayu 14.8281 (2H)


&

Radita Nareswari Mumpuni Putri 14.8322 (2H)

A. Angka Melek Huruf


AMH adalah proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan
membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa
yang di baca/ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas. Karena membaca
merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan. AMH merupakan
indikator penting untuk melihat sejauh mana penduduk suatu daerah terbuka
terhadap pengetahuan. Di Provinsi Kalimantan Tengah AMH tahun 2014 dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Kabupat
en/
Kota

Kalimanta
n Tengah
Kotawarin
gin Barat
Kotawarin
gin Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito
Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang
Pisau
Gunung

AMH
di
(Persen)
Laki- Pr
laki

Perkotaan

99.5
2
98.1
5
100

98.44

Laki
2
+Pr
99

95.73

96.99

97.33

98.72

99.6
1
100

99.71

99.66

100

100

99.8

100

99.9

98.1
7
100

100

99.04

100

100

99.5
8
99.3
1
100

100

99.78

99.82

99.56

99.34

99.68

100

100

100

2014
AMH
di
Perdesaan
(Persen)
Lak Pr
Laki2
i+Pr
laki
99.3 98.25
98.85
9
99.3 94.66
97.18
1
99.6 98.45
99.07
98.8
5
99.6

98.15

98.5

99.89

99.74

98.9
5
98.5
2
99.4
1
99.5
6
99.8
8
98.8
5
100

97

98.02

96.83

97.75

98.04

98.78

97.73

98.74

100

99.94

99.97
99.82
1

AMH di Perkotaan dan


Perdesaan (Persen)
Lak Pr
Laki2
i+Pr
laki
99.4 98.31
98.9
4
98.7 95.16
97.09
9
99.7 98.04
98.94
4
99.0 98.48
98.75
1
99.7 99.91
99.81
97.86

98.55

97.78

98.12

98.45

99.03

98.16

98.93

99.96

99.84

99.39

99.1
8
98.4
2
99.5
3
99.5
7
99.7
4
99

99.88

99.43

99.91

100

99.85

99.93

Mas
Barito
Timur
Murung
Raya
Palangka
Raya

99.0
6
100

98.99

99.03

100

100

99.8
4

98.68

99.28

99.8
1
99.7
1
100

99.19

99.51

97.3

98.56

100

100

99.6
2
99.7
6
99.8
6

99.14

99.39

97.76

98.8

98.8

99.34

Analisis menurut Gender


Dari tabel diatas diketahui bahwa secara keseluruhan AMH Laki-Laki lebih tinggi
daripada Perempuan baik di kota maupun desa kecuali pada beberapa daerah
perkotaan misalnya di daerah perkotaan Seruyan , perkotaan Barito Utara ,
perkotaan Katingan , perkotaan Kapuas , perkotaan Barito Timur yang lebih tinggi
AMH perempuan daripada laki-laki . Pada 3 kabupaten/kota keadaannya sama yaitu
100% . Dapat disimpulkan dari data tersebut bahwa pada daerah perkotaan AMH
laki-laki dan perempuan meski cenderung lebih tinggi pada laki-laki namun ada
beberapa perkotaan yang lebih tinggi perempuan , ini menunjukkan bahwa mulai
ada kesetaraan dalam AMH pada penduduk perkotaan Provinsi Kalimantan Tengah .
Pada daerah pedesaan juga sama ada beberapa daerah pedesaan yang lebih tinggi
AMH perempuannya yaitu pedesaan Pulang Pisau , pedesaan Barito Selatan ,
pedesaan Katingan.

Analisis menurut Tempat Tinggal


Menurut daerah pedesaan dan perkotaan AMH perkotaan tidak selalu lebih tinggi
dari pedesaan , dari 14 kabupatrn/kota , 5 diantaranya lebih tinggi pedesaan
daripada perkotaan AMH keseluruhannya ( AMH laki-laki + perempuan) yaitu
pedesaan Kotawaringin Barat , pedesaan Kotawaringin Timur , pedesaan Katingan ,
pedesaan Barito Timur , pedesaan Palangka Raya . Ini juga menunjukkan mulai
adanya kesertaan antara AMH Pedesaan dan Perkotaan walau secara umum masih
lebih tinggi di Perkotaan

Analisis Menurut Kabupaten/Kota


Menurut kabupaten/kota AMH untuk pedesaan dan perkotaan yang paling rendah
ialah di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan 97.09 % dan yang paling tinggi ialah
Kabupaten Gunung Mas dengan 99.93% . dari 14 Kabupaten/Kota terdapat 5
diantaranya dibawah rata-rata Provinsi yaitu 98.9% diantaranya adalah
Kotawaringin Barat , Sukamara , Barito Utara , Kapuas , Murung Raya ini
menunjukkan bahwa rata-rata provinsi sudah tinggi dan sedikit kabupaten/kota
yang berada di bawah rata-rata provinsi

MDGs
Pada tujuan ke-2 dinyatakan bahwa menjamin, sebelum akhir 2015, anak-anak, lakilaki maupun perempuan, di mana pun, dapat menyelesaikan pendidikan dasar
dengan Indikator nya yaitu AMH , dengan AMH 2014 yaitu sebesar 98.9% dapat
2

disimpulkan bahwa Provinsi Kalimatan Tengah cukup berhasil dalam baca dan tulis
aksara .
Pada tujuan ke-3 dinyatakan bahwa menghilangkan ketimpangan gender di tingkat
pendidikan dasar dan lanjutan sebelum akhir 2005, dan di semua jenjang sebelum
akhir 2015 . Namun , belum berhasil dalam mengatasi ketimpangan gender pada
AMH , masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang lebih tinggi salah satu gender baik
di Pedesaan mapun Perkotaan , inilah yang harusnya menjadi konsentrasi
Pemerintah dalam bidang gender yang harus mencapai kesetaraan di masa
mendatang .

B. Angka Partisipasi Sekolah


APS yaitu Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur
tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. Sejak Tahun
2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut
diperhitungkan.APS menunjukkan Penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah
dan pemerataan/akses pendidikan . Berikut tabel APS untuk Provinsi Kalimantan
Tengah dan Indonesia untuk tahun 2011 hingga 2015:
TAHU
N

2011
2012
2013
2014
201
5
TAHU
N

2011
2012
2013

KALTENG
Angka Partisipasi Sekolah (
07-12
131615
18
98.99
94.3 72.1
7
4
99.36
94.3 74.5
4
9
99.66
95.2 74.7
3
99.84
97.3 80.8
8
9
99.9
97.7 81.4
1
3

APS )
1924
27.68
28.55
29.18
32.93
33.07

INDONESIA
Angka Partisipasi Sekolah ( A P S
)
07-12
131619-24
15
18
97.62
87.99 57.9 14.82
5
98.02
89.76 61.4 16.05
9
98.42
90.81 63.8 20.14
4
3

2014

98.92

94.44

2015

99.09

94.72

70.3
1
70.6
1

22.82
22.95

Analisis Menurut Tahun


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa APS usia sekolah SD semakin meningkat dari
tahun ke tahun . Begitu pula pada APS usia sekolah SMP meskipun ada sedikit
penurunan di tahun 2012 . Pada APS usia sekolah SMA juga meningkat dari tahun ke
tahun . Terakhir APS usia sekolah Perguruan Tinggi yang juga meningkat dari tahun
ke tahun. Secara keseluruhan APS meningkat dari tahun ke tahun , ini menunjukkan
bahwa di Provinsi Kalimantan Tengah jumlah penduduk usia sekolah yang
bersekolah semakin meningkat dari tahun ke tahun . Dapat disimpulkan juga secara
keseluruhan semakin meningkatnya usia sekolah Partisipasinya semakin berkurang
dan yang paling signifikan adalah usia sekolah Perguruan Tinggi ini menunjukkan
bahwa masih sedikit akses bagi usia 19-24 tahun untuk menikmati pendidikan .
Inilah yang seharusnya menjadi konsentrasi pemerintah meskipun wajib belajar
hanya 12 tahun.
Selain itu jika dibandingkan dengan Angka-Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia
secara keseluruhan Provinsi Kalimantan Tengah sudah diatas Indonesia yang artinya
pendidikan di Kalimantan Tengah sudah diatas rata-rata.

Analisis Menurut Kabupaten/Kota (tahun 2014)

Kabupaten/
Kota

Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur

2014
Angka Partisipasi
Sekolah menurut
Kabupaten/Kota
(7 - 12 Tahun)
(Persen)
Lk+
Lk
Pr
Pr
99.6 99.4
99.3
2
6
99.8
99.67 100
2
99.2 99.3
99.35
9
2
4

Kapuas Kabup
aten/K
Barito
ota
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Kalima
Katinganntan
Tengah
Pulang Pisau
Kotawa
Gunung ringin
Mas
Barat
Barito Timur
Kotawa
ringin
Murung Timur
Raya
Palangka
Raya
Kapuas
Paa table tersebut dapat
6 kabupaten/kota yang APS
rata-ratanya (provinsi) yaitu
Timur , Kapuas , Barito
Sukamara . Pada Barito Utara
100%
,ini
menunjukkan
persebaran
yang
merata
lagi APS nya yaitu menjadi
kelompok
umur
100%

Barito
Selatan
Barito
Utara
Sukam
ara
Laman
dau
Seruya
n
Katinga
n
Pulang
Pisau
Gunun
g Mas

Angka
Partisipa
si
Sekolah
menurut
Kabupat
98.4
100
en/Kota
(13 - 15
99.32
100
Tahun)
(Persen)
100 100
L
95.53 100
k
L P
+
k
99.1r 100
P
r
99.05
9 9 100
9
2. 3. 2.
31005 100
9
6 5 98.1
4
98.63
1 1 15
0 0 100
0
99.84
0 0 0
81009 9
98
9. 3. 1.
2 9 100
3
99.42
4 3 9
100 98.8
9
8
8
8
0.
8.
7.
4
8
3
6
1
8 7 8
4. 9. 1.
5 1 8
7 3 7
9 9 9
3. 6. 4.
8 0 7
3 5 8
9 9 9
1. 7. 3.
4 1 6
2 8 7
9 9 9
8. 9. 8.
0 5 8
5 7 7
8 9 8
5. 0. 7.
5 5 5
1 9 4
9
9
9
5.
6.
6.
9
3
9
2
6
8 8 8
9. 6. 7.
4 3 7
57 4 1
9 9 9
2. 8. 5.
9 4 8
4 8 7

99.1
8
99.6
5
100
97.7
4
99.4
4
99.5
6
100
98.4
99.9
2
99.1
1
99.7
99.5

disimpulkan bahwa terdapat


usia sekolah SD dibawah dari
Lamandau , Kotawaringin
Timur , Pulang Pisau dan
dan
Katingan
APS
nya
bahwa
sudah
terdapat
namun perlu ditingkatkan
100%
sehingga
setiap
mengenyam pendidikan

Pada table tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi persebaran merata APS usia
sekolah SMP/Sederajat pada tahun 2014 antar Kabupaten/Kota dimana terdapat 5
Kabupaten/Kota dibawah Provinsi yaitu Kotawaringin Timur,Kapuas,Seruyan,Barito
Selatan dan Pulang Pisau dimana yang mencapai 100% adalah Kabupaten
Kotawaringin Barat .

Pada table diatas


bahwa APS usia
SM/Sederajat
Kabupaten/Kota di
provinsi yaitu
Mas , Barito Utara ,
Barito Selatan
tertinggi yaitu
Sukamara.

Angka Partisipasi
Sekolah menurut
Kabupaten/ Kabupaten/Kota (16 Kota
18 Tahun) (Persen)
Lk+
Lk
Pr
Pr
Kalimantan
64.1 65.8
67.41
Tengah
4
4
Kotawaringin
66.0 73.0
82.93
Barat
6
5
Kotawaringin
70.4 74.1
77.63
Timur
9
6
52.0 49.5
Kapuas
47.14
1
1
TAHUN
ANGKA
Barito
59.8
58.41 PARTISIPASI
61.5
Selatan
SEKOLAH 9
60.7 63.0
Barito Utara
65.58 MENURUT
3
2
KABUPATEN/KOT
71.5 77.2
Sukamara
83.4 A (19 - 24
6
6
TAHUN)
52.5 58.4
Lamandau
64.4 (PERSEN)
1
7
Lk
Pr60.2 Lk+
61.8
Seruyan
63.21
Pr
1
6
KALIMANTA
22.94 21.5
22.3
70.6
Katingan
70.6
N TENGAH 70.57
1
49
KOTAWARIN
27.59 15.1
21.7
63.9
Pulang
62.3
GIN Pisau
BARAT 60.96
76
KOTAWARIN
19.45 18.2
76.8 18.9
59.2
Gunung Mas
48.81
GIN TIMUR
7
3
53
KAPUAS
16.77 16.6
67.7 16.7
66.2
Barito Timur
65.13
35
42
61.0 16.0
67.6
BARITO
16.38 15.7
Murung Raya 74.8
1
67
SELATAN
2
Palangka
79.7
BARITO
10.85 10.8
86.04
71.8 10.8
Raya
64
UTARA
2
SUKAMARA
7.83 11.5 9.74
9
LAMANDAU
6.57 6.67 6.62
SERUYAN
15.55 29.7 21.2
5
2
KATINGAN
19.05 12.6 16.2
6

dapat disimpulkan
sekolah
terdapat 4
bawah rata-rata
kabupaten Gunung
Barito Timur dan
dengan APS
Kabupaten

PULANG
PISAU
GUNUNG
MAS
BARITO
TIMUR
MURUNG
RAYA
PALANGKA
RAYA

20.51
8.19
24.72
18.99
54.04

8
25.9
6
9.08

5
22.8
1
8.55

16.0
1
12.8
2
50.2
2

20.8
15.6
9
52.1

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa persebaran partisipasi sekolah untuk usia
sekolah Perguruan Tinggi sangat tidak merata , dimana tertinggi yaitu kota Palangka
Raya dengan 52.1% dan terendah di Lamandau dengan 6.62% dengan keadaan ini
pemerintah seharusnya dapat membangun pendidikan supaya merata untuk tingka
pendidikan lanjutan

C. Angka Partisipasi Murni


APM adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu
yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut. Sejak
tahun 2007, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut
diperhitungkan. APM menunjukkan penduduk usia sekolah yang dapat bersekolah
tepat waktu . Berikut tabel APM pada Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia dari
2011 hingga 2015:

TAHUN

2011
2012
2013
2014
2015
TAHUN

KALTENG
Angka Partisipasi Murni ( A P M )
SD/MI/Pa SMP/Mts/Pa SM/SMK/MA/P
ket A
ket B
aket C
92.15
66.62
44.99
96.03
65.11
43.55
97.41
68.15
45.43
98.13
75.4
51.75
98.54
75.76
52.36
INDONESIA
Angka Partisipasi Murni ( A P M )
SD/MI/Pa SMP/Mts/Pa SM/SMK/MA/P
ket A
ket B
aket C
91.07
68.35
48.07

2011
2012
2013
2014

92.54
95.59
96.45

70.93
73.88
77.53
7

51.88
54.25
59.35

2015

96.7

77.82

59.71

Analisis Menurut Tahun


Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan APM terus
meningkat tahun ke tahun pada setiap jenjang pendidikan kecuali pada tahun 2012
jenjang SM/Sederajat . Pada APM juga terjadi penurunan partisipasi setiap kenaikan
jenjangnya.Ini menunjukkan bahwa semakin tahun , jumlah penduduk yang
bersekolah tepat waktu semakin meningkat .
Jika dibandingkan dengan APM Indonesia pada jenjang SMP/Sederajat tahun 2011
hingga 2015 provinsi Kalimantan Tengah kurang dari rata-rata yaitu Indonesia , hal
itu juga terjadi pada jenjang SM/Sederajat .

MDGs
Target 2A: Menjamin, sebelum akhir 2015, anak-anak, laki-laki maupun perempuan,
di mana pun, dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Indikator :
2.1 Angka partisipasi murni pendidikan dasar (APM SD 95 % dan APM SMP 95 %
tahun 2015)
Dapat disimpulkan bahwa APM SD baik Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia
sudah mencapai target namun APM SMP belum yaitu masih sekitar 75%, ini
menunjukkan bahwa perlu ditingkatkannya fasiltas dan partisipasi pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi.

Analisis Menurut Kabupaten/Kota (tahun 2014)

Kabupaten/
Kota
Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara

2014
Angka Partisipasi Murni (APM)
Sekolah Dasar (Persen)
LakiPeremp
Laki-laki
laki+Perem
uan
puan
97.92

98.36

98.13

95.42

97.8

96.55

98.58

98.98

98.78

98.09

97.36

97.73

98.55

99.34

98.93

99.79

98.42

99.1

Sukamara

93.75

97.78

95.74

Lamandau

99.1

97.88

98.65

99.05

98.52

98.76

Seruyan

Katingan

99.64

100

99.82

Pulang Pisau

93.28

94.9

94.05

Gunung Mas

97.92

100

98.95

Barito Timur

99

95.66

97.52

99.42

99.41

99.41

97.57

98.87

98.16

Murung Raya
Palangka
Raya

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa APM pada jenjang SD/Sederajat
cukup menyabar merat dimana terdapat 5 Kabupaten/Kota di bawah ratarata provinsi yaitu Kapuas , Barito Timur, Kotawaringin Barat , Sukamara dan
Pulang Pisau
Menurut tujuan MDGs ke-3 dimana menghilangkan ketimpangan gender
pada jenjang SD/Sederajat nampaknya secara keseluruhan belum tercapai
pada semua Kabupaten/Kota , namun pada kabupaten Murung Raya dan
Kotawaringin Timur sudah tercapai

Ka
bu
pa
te
n/
Ko
ta

Kal
im
an
ta
n
Te
ng

Angka
Partisip
asi
Murni
(APM)
Sekolah
Meneng
ah
Pertama
(Persen)
La
L P
kia e
la
k r
ki
i e
+
- m
Pe
l p
re
a u
m
k a
pu
i n
an
7 7 75
3 7
.4
.
.
1
0 9
3 1

ah
Ko
ta
wa
rin
gin
Ba
rat
Ko
ta
wa
rin
gin
Ti
m
ur
Ka
pu
as
Ba
rit
o
Sel
at
an
Ba
rit
o
Ut
ar
a
Su
ka
m
ar
a
La
m
an
da
u
Se
ru
ya
n
Ka
tin

7
8
.
3
8

7
6
.
5
5

77
.5
5

6
6
.
7
6

8
2
.
9
4

74
.1
7

7
3
.
5
6

7
4
.
5

74
.0
5

7
1
.
9
9

6
6
.
8
2

69
.4
3

7
2
.
9
5

8
5
.
0
5

78
.1
5

7
3
.
3
6

7
8
.
9
2
8
1
.
7
4
6
1
.
5
9
8
5

6
8
.
8
6
6
.
7
9
7
1

10

75
.5
3
75
.7
9
64
.7
2
77
.6

ga
n
Pul
an
g
Pis
au
Gu
nu
ng
Ma
s
Ba
rit
o
Ti
m
ur
Mu
ru
ng
Ra
ya
Pal
an
gk
a
Ra
ya

.
2
7
7
3
.
7
2
7
2
.
9

.
3
5
7
5
.
2
6
8
6
.
5
8

2
74
.5
8
80
.1
4

8
0
.
3
8

7
1
.
8
7

75
.3
9

7
6
.
7
6

8
5
.
1
1

81
.1
7

8
2
.
4
2

7
8
.
5
6

80
.3
9

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persebaran cukup merata dimana
6 kabupaten dibawah rata-rata provinsi yaitu Barito Timur, Kapuas, Pulang
Pisau , Kotawaringin Timur,Seruyan dan Barito Selatan
Dan menurut gender , belum ada kabupaten yang sudah menghilangkan
ketimpangan gender di jenjang SMP/Sederajat , masih tinggi persentase dari
perempuan.

Kabupaten/
Kota

Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat

2014
Angka Partisipasi Murni (APM)
tingkat Sekolah Menengah Atas
(Persen)
LakiPeremp
Laki-laki
laki+Perem
uan
puan
50.89

52.69

51.75

62.6

50.8

55.69

11

Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung Raya
Palangka
Raya

50.67

65.58

57.9

34.99

41.33

38.07

47.65

53.38

50.4

57.44
57.3
55.14
44.14
62.35
46.08
42.82
50.58
55.47

47.8
58.09
44.87
43.23
58.46
60.32
67.06
56.95
57.23

52.35
57.71
50.02
43.73
60.67
52.4
51.85
53.3
56.38

64.43

49.38

57.79

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persebaran cukup merata


dengan 4 kabupaten dibawah rata-rata provinsi yaitu Barito Selatan ,
Lamandau , Kapuas , Seruyan
Pada kabupaten Sukamara dan Seruyan hampir mencapai kesetaraan gender
dalam jenjang SM/Sederajat
Kabupat
en/Kota

Kalimanta
n Tengah
Kotawarin
gin Barat
Kotawarin
gin Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito
Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan

20
14
Angka Partisipasi
Murni (APM) tingkat
Perguruan Tinggi
(Persen)
La
Lakiki- Perem
laki+Per
la
puan
empuan
ki
19.
19.93
19.8
69
18.
15.16
17.08
81
16.
18.27
17.1
18
15
15.88
15.41
8.9
10.43
9.62
1
6.4
5.96
6.22
6
0
0.95
0.48
5.0
2.69
3.9
8
15.
25.39
19.48
56
12

Katingan
Pulang
Pisau
Gunung
Mas
Barito
Timur
Murung
Raya
Palangka
Raya

19.
05
18.
42
5.7
1
21.
16
14.
31
52.
72

12.68

16.25

21.85

19.87

4.69

5.3

16.01

18.84

10.87

12.47

49.55

51.11

Pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa persebaran APM untuk jenjang
Perguruan Tinggi sangat tidak merata dimana hanya 2 kabupaten/kota yang
berada diatas rata-rata provinsi yaitu Palangka Raya dan Pulang Pisau ,
bahkan APM terendah terdapat di Sukamara dengan hanya 0.48% angka
yang sangar rendah bahkan partisipasi laki-lakinya 0% ini menunjukkan
bahwa terjadi ketimpangan antar Kabupaten pada jenjang ini , yang banyak
menegcap pendidikan lanjutan hanya kota-kota besar seperti Ibukota
Provinsi
Dan menurut gender , pada kabupaten Kapuas
gender.

sudah terjadi kesetaraan

D. Angka Partisipasi Kasar


APK adalah Proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu terhadap penduduk
pada kelompok usia tertentu. Sejak tahun 2007 Pendidikan Non Formal (Paket A,
Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.Angka ini menggambarkan persentase
anak yang bersekolah pada jenjang tertentu. APK lebih menyoroti anak yang
bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu tanpa memperhatikan usia. Berikut
APK Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia dari tahun 2011 hingga 2015:

TAHUN

2011
2012
2013
2014
2015

KALTENG
Angka Partisipasi Kasar ( A P K )
SD/MI/P SMP/Mts/P SM/SMK/MA/
aket A
aket B
Paket C
104.47
90.19
58.32
109.19
79.2
60.65
110.83
80.85
58.85
112.01
84.89
67.74
114.76
95.94
70.7

13

TAHUN

2011
2012
2013
2014
2015

INDONESIA
Angka Partisipasi Kasar ( A P K )
SD/MI/Pake SMP/Mts/Pa SM/SMK/MA/P
tA
ket B
aket C
102.57
89.83
64.9
104.33
89.49
68.8
107.71
85.96
66.61
108.88
88.63
74.26
110.5
91.17
78.02

Analisis Menurut Tahun


Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa APK semakin tahun semakin
meningkat pada jenjang SD/Sederajat dan SM/Sederajat (kecuali penurunan
pada tahun 2013) , namun pada jenjang SMP/Sederajat terjadi fluktuasi APK .
APK SD/Sederajat yang melebihi 100% menunjukkan bahwa ada murid yang
bersekolah tidak tepat waktu walau tidak menutup kemungkinan terjadi pada
jenjang lainnya. Jika dibandingkan dengan Indonesia ,untuk jenjang
SD/Sederajat provinsi Kalimantan Tengah sudah lebih tinggi , namun pada
jenjang SMP/Sederajat terdapat nilai-nilai di bawah Indonesia yaitu tahun
2012 hingga 2014. Selanjutnya pada jenjang SM/Sederajat nilai-nilainya
bahkan dibawah Indonesia . Jadi dapat disimpulkan bahwa partisipasi kasar
di jenjang SMP/Sederajat dan SM/Sederajat perlu ditingkatkan lagi .

Persentase Murid yang Bersekolah tidak Tepat Waktu

TAHU
N

2011
2012
2013
2014
2015

KALTENG
selisih APM dan APK
SD/MI/Paket A SMP/Mts/Pak SM/SMK/MA/Pake
et B
tC
12.32
13.16
13.42
13.88
16.22

23.57
14.09
12.7
9.49
20.18
14

13.33
17.1
13.42
15.99
18.34

Persentase terbanyak Murid yang Bersekolah tidak Tepat Waktu terdapat pada
jenjang SMP/Sederajat dan SM/Sederajat. Ini menunjukkan bahwa pada tingkat
lanjutan banyak yang menunda pendidikannya bisa saja karena intelegensi(tinggal
kelas atau akselerasi) , waktu (kesibukan) dan kondisi ekonomi . Presentase
tertinggi ada pada tahun 2011 pada jenjang SMP/Sederajat yaitu 23.57% .

Analisis menurut Kabupaten/Kota (tahun 2014)

Kabupaten/
Kota

Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung
Raya
Palangka
Raya

201
4
Angka Partisipasi Kasar
(APK) Sekolah Dasar
(Persen)
LakiLaki Peremp
laki+Perem
-laki
uan
puan
112.
111.71
112
28
104.
106.31
105.14
1
114.
113.77
114.24
71
109.
115.87
112.37
03
116.
112.3
114.63
79
127.
110.05
118.59
21
104.
108.66
106.74
87
115.
110.09
113.53
59
117.
113.09
115.27
84
110.
108.1
109.29
53
109.
102.85
106.54
91
113.
108.7
110.9
05
109.
111.66
110.33
27
116.
116.3
116.59
87
110.
115.14
112.35
07

15

Pada Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat persebaran yang


merata di APK jenjang SD/Sederajat dimana 6 Kabupaten dibawah rata-rata
provinsi yaitu Gunung Mas,Barito Timur,Sukamara , Katingan , Pulang Pisau
dan Kotawaringin Barat
Kabupaten/
Kota

Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung Raya
Palangka
Raya

2014
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Sekolah Menengah Pertama
(Persen)
LakiPeremp
Laki-laki
laki+Perem
uan
puan
84.13

85.69

84.89

91.08

95.44

93.05

75.67

85.35

80.1

86.61

85.34

85.95

80.45

74.04

77.27

76.78
95.5
77.41
78.96
74.97
98.17
86.21
98.85
90.24

94.03
97.81
89.16
77.38
93.1
81.89
93
80.23
88.75

84.19
96.41
83.76
78.33
83.14
89.04
89.8
87.93
89.46

92

78.56

84.93

Pada Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat persebaran yang


merata di APK jenjang SMP/Sederajat dimana 6 Kabupaten dibawah rata-rata
provinsi yaitu Barito Utara , Lamandau, Seruyan , Katingan , Barito Selatan
dan Kotawaringin Timur

16

Kabu
paten
/Kota

Kalim
antan
Tenga
h
Kotaw
aringi
n
Barat
Kotaw
aringi
n
Timur
Kapua
s
Barito
Selata
n
Barito
Utara
Suka
mara
Lama
ndau
Seruy
an
Kating
an
Pulan
g
Pisau
Gunun
g Mas

2014
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
Sekolah
Menengah Atas
(Persen)
LakiPer
laki+
Laki- em
Pere
laki pua
mpua
n
n
68.69

66.
71

67.74

94.41

58.
88

73.6

81.93

76.
17

79.14

43.73

55.
6

49.5

73.21

73.
07

73.14

91.67
81.81
58.05
49.8
85.4

63.
03
78.
39
60.
87
51.
77
67.
5

76.55
80.04
59.46
50.69
77.67

51.67

74.
78

61.94

49.09

82.
42

61.5

17

Barito
Timur
Murun
g
Raya
Palan
gka
Raya

66.83

80.
96

72.86

75.29

70.
12

72.62

80.04

71.
68

76.36

Pada Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat persebaran yang


merata di APK jenjang SM/Sederajat dimana 5 Kabupaten dibawah rata-rata
provinsi yaitu Gunung Mas,Lamandau ,Seruyan,Kapuas, dan Pulang Pisau
Kabupaten/
Kota

Kalimantan
Tengah
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung Raya
Palangka
Raya

2014
Angka Partisipasi Kasar
(APK) tingkat Perguruan
Tinggi (Persen)
LakiLaki- Peremp
laki+Perem
laki
uan
puan
24.09

24.78

24.41

24.68

19.32

22.15

22.1

19.85

21.11

17.75

20.2

18.87

11.21

13.61

12.32

9.61
0
8.87
17.43
21.47
22.83
6.47
24.24
14.31

7.65
7.12
14.63
30.08
14.57
23.3
6.73
20.8
13.5

8.66
3.61
11.72
22.48
18.44
23.03
6.58
22.69
13.88

62.23

62.52

62.38

Pada Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persebaran tidak merata di APK
jenjang Perguruan Tinggi dimana hanya Palangka Raya yang berada diatas
rata-rata provinsi , terjadi perbedaan jauh antara APK tertinggi yaitu 62.38%
untuk Palangka Raya dan 3.61% untuk Sukamara .
18

19

Anda mungkin juga menyukai