Anda di halaman 1dari 1

Indikasi: Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang

peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : - Saluran kemih


termasuk prostatitis. - Uretritis dan serpisitis gonore. - Saluran cerna,
termasuk demam thyfoid dan parathyfoid. - Saluran nafas, kecuali
pneumonia dan streptococus. - Kulit dan jaringan lunak. - Tulang dan
Kontra Indikasi : - Penderita yang hipersensitivitas terhadap siprofloksasin dan derivat quinolone
lainnya - tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui,anak-anak pada
masa pertumbuhan,karena pemberian dalam waktu yang lama dapat
menghambat pertumbuhan tulang rawan
- Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut
- Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah mendapat gangguan SSP
Efek samping :

hanya digunakan bila manfaatnya lebih besar dibandingkan denag risiko efek

Efek samping siprofloksasin biasanya ringan dan jarang timbul antara lain:

Dosis :

Gangguan saluran cerna : Mual,muntah,diare dan sakit perut


Gangguan susunan saraf pusat : Sakit kepala,pusing,gelisah,insomnia dan euforia
Reaksi hipersensitivitas : Pruritus dan urtikaria
Peningkatan sementara nilai enzim hati,terutama pada pasien yang pernah mengalami
kerusakan hati.

Peringatan dan perhatian :

Untuk menghindari terjadinya kristaluria maka tablet siprofloksasin harus ditelan dengan cairan
Untuk infeksi saluran kemih :
Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal (lihat keteranga pada dosis )
- Ringan sampai sedang : 2 x 250 mg sehari
tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan
- Berat
: 2 x Pemakaian
500 mg sehari
Selama
obat ini tidak
dianjurkan
- Untuk
gonore
akut minum
cukup pemberian
dosis
tunggal mengendarai
250 mg seharikendaraan bermotor atau menjalankan
2. Untuk infeksi saluran cerna :
- Ringan / sedang / berat : 2 x 250 mg sehari
3. Untuk infeksi saluran nafas, tulang dan sendi kulit dan jaringan lunak :
- Ringan sampai sedang : 2 x 500 mg sehari
- Berat : 2 x 750 mg sehari
- Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis maka pemberian tidak boleh kurang dari2 x 750 mg sehari
- Dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal : Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis normal yang
dianjurkan harus diberikan sehari sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 x sehari.
- Lamanya pengobatan tergantung dari beratnya penyakit.
Untuk infeksi akut selama 5-10 hari biasanya pengobatan selanjutnya paling sedikit 3 hari sesudah gejala klinik hilang.
1.

Anda mungkin juga menyukai