Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rachmatin Nimat

NIM :C12113019

DANAU UNHAS

Suhu udara terasa sangat berbeda ketika Anda pertama kali menjejakkan kaki dalam

kampus Universitas Hasanuddin (Unhas). Sumbangan oksigen yang besar terhadap kota

Makassar menjadikan kampus merah sebagai paru-paru Kota Makassar kedua setelah Kantor

Gubernur Sulawesi Selatan. Mendukung perannya, keberadaan pohon di Unhas yang banyak

memberikan udara yang sejuk untuk dihirup. Inilah yang membuat saya begitu terpana ketika

pertama kali menginjakkan kaki di kampus ini 2009 silam.

Selain udara yang sejuk, Unhas memiliki daya tarik lingkungan yang lain. Keberadaan

danau yang memukau. Setiap pagi hingga sore hari, kampus ini senantiasa ramai dengan

pengunjung. Bukan saja mahasiswa Unhas sendiri yang suka menghabiskan waktu sore disini

melainkan mereka yang berasal dari kampus lain atau dari luar Unhas.

Danau yang menarik, dan menjadi tempat favorit bagi kaum muda-mudi. Selain mereka

yang hanya sekadar duduk di sekitar danau untuk menikmati eksotismenya, beberapa orang

terlihat sering beraktivitas di sekitarnya. Biasa banyak yang jogging di lintasan lari pinggir

danau. Juga yang punya hobi mancing sering datang meski ikannya masih kecil dan kurang, dan

telah ada larangan memancing di sini. Namun, itu tak menyurutkan sebagian pemancing untuk

tetap ke danau.

Total ada tiga danau yang dimiliki kampus Unhas. Danau pertama bisa kita jumpai ketika

baru masuk kampus karena berada paling depan. Berdiri tegak tulisan Universitas Hasanuddin,
berhias air mancur. Di belakang danau pertama juga ada kandang Rusa Tutul, yang biasa ramai

juga dikunjungi.

Kemudian danau kedua, berada di sisi kiri setelah pintu masuk, tepatnya setelah kandang

rusa tutul tadi. Disini lah, beberapa warga sekitar atau pengunjung memancing ikan. Selain itu,

disini menjadi lokasi diskusi beberapa komunitas yang menyukai pemandangan danau langsung

berhampar rumput hijau. Di sekitarnya juga ada banyak pohon Mangga yang menambah rindang

dan sejuknya kala menghabiskan waktu disini.

Kemudian danau ketiga yang paling luas, berada di sisi sebelah danau kedua tadi. Di

sekitar danau ketiga ini banyak tempat-tempat yang sering dikunjungi. Misalnya saja, Mesjid

Kampus yang juga senantiasa ramai. Juga adanya lintasan lari mengelilingi danau satu ini. Tak

hanya itu, ada pula sebuah pulau buatan, yang berada di tengah danau ketiga. Begitu syahdu,

ketika bersama sahabat, menikmati senja dengan sejuknya angin menampar wajah kita.

Kemudian paling favorit adalah keberadaan Gedung Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni

(Ipteks). Gedung ini diadakan bagi seluruh mahasiswa Unhas tidak terbatas fakultas, atau

komunitas-komunitas dalam Unhas ataupun luar Unhas, bahkan dosen. Kami semua berhak

memakai gedung ini untuk menggelar diskusi atau kegiatan keilmiahan lainnya. Tentu saja gratis,

hanya berbekal niat untuk berkumpul saja.

Gedung ini menjadi favorit karena struktur bangunannya yang bebas. Berlantai dua dan

lantai satu menjadi tempat yang sering dipakai. Beratap tapi tidak tertutup dinding atau tembok.

Sehingga dengan keistimewaan letaknya yang langsung di tepi danau, kita bisa memandang

lepas ke pemandangan danau yang hijau. Angin danau berhembus membuat diskusi tidak kaku

dan bosan. Sangat pas menjadi tempat berkumpul. Bisa dicoba.


Terlebih lagi, Unhas tidak hanya menghadirkan pohon di sepanjang dua sisi jalannya.

Tetapi juga pohon-pohon di sekitar danau juga tetap dijaga sehingga bila kita ingin merasakan

berada langsung di sisi danau yang dekat sekali dengan air tidak menjadi masalah, kita tetap

terhindar dari panas. Kondisi yang tidak bising dan udara sejuk. Danau yang menjadi tempat

wisata gratis. Secara keseluruhan, danau yang memukau ini bisa jadi tempat rehat yang

menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai