Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naili Luthfiati

Nim : 1902012741
Kelas : 2A Keperawatan

Jawaban :

Bukan lautan, hanya kolam susu


Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Menurut pendapat saya pribadi dari Penggalan lagu yang dibawakan oleh Koes Plus itu
begitu populer di Indonesia sehingga banyak dikenal oleh masyarakat. Lagu itu terinspirasi oleh
Koes Plus karena kunjungan mereka pada 1971 saat melakukan perjalanan dari Kupang menuju
Dili. Melihat keindahan yang alami dan keunikan kolam tersebut, salah satu personelnya Yon
Koeswoyo, terkesima. Ia kemudian mengabadikan kolam itu dengan menciptakan sebuah lagu
yang sangat legendaris “Kolam Susu”.
Istilah kolam susu, atau aslinya bernama Kolam Susuk benar-benar ada, yakni di Belu, Nusa
Tenggara Timur (NTT). Tidak diketahui secara pasti kapan Kolam Susuk ditemukan, tetapi
keberadaan obyek wisata tersebut sudah ada sejak dahulu kala, dan banyak dimanfaatkan
masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dengan menangkap ikan, udang, hingga kepiting.
Asal-usul Kolam Susuk itu bukanlah kolam dengan isi air susu. Melainkan danau yang terbentuk
secara alami dan memiliki tanah berwarna putih. Sehingga kalau terkena sinar matahari, airnya
memantulkan cahaya yang berwarna putih seperti susu. Ini menjadi alasan mengapa danau ini
disebut kolam susu. Lalu, karena dikelilingi hutan bakau yang lebat menyebabkan banyak
nyamuk di sekitar danau. Inilah yang membuat masyarakat setempat menamai kolam tersebut
dengan sebutan Kolam Susuk, atau dalam bahasa Indonesia disebut kolam nyamuk. Selain itu
hutan bakau juga merupakan tempat tinggal bagi ribuan kelelawar, kera jenis lokal, dan kepiting
bakau.

Bukan lautan, hanya kolam susu


Kail dan jalan cukup menghidupimu

Bait - bait ini menggambarkan bahwa betapa kaya, subur, luas dan indahnya lautan dan daratan
Indonesia, kalau dikelola, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik dan benar dapat digunakan untuk
mensejahterakan seluruh tumpah darah Indonesia. Sebagai negara maritim, Kepulauan Indonesia
dihubungkan dengan selat dan laut, serta terletak diantara 2 Samudera (Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik) dan 2 Benua (Benua Australia dan Benua Asia). Indonesia memiliki wilayah
laut yang sangat luas, dimana 2/3 dari wilayah negara ini adalah laut. Laut tersebut menyimpan
berbagai macam sumberdaya hayati seperti ikan, terumbu karang, rumput laut dan lainnya yang
dengan konotasi kail dan jala pun sebetulnya masyarakat bisa sejahtera dari hasil perikanan
tersebut. Itu baru perairan laut, belum perairan darat seperti sungai, danau, rawa dan tambak.
Berdasarkan penelitian LIPI 8500 jenis spesies ikan hidup di perairan Indonesia (45% dari jenis
ikan di dunia) sedangkan dari jenis ikan air tawar, Indonesia berada di posisi 2 setelah Brazil dan
posisi 1 di Asia.

Tiada badai tiada topan kau temui


Ikan dan udang menghampiri dirimu

Secara astronomis Indonesia berada di wilayah equator (garis khatulistiwa) yang dalam
klimatologi disebut dengan DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik). Artinya, Indonesia
berada di posisi tengah-tengah bumi sehingga Indonesia termasuk daerah dengan pusat tekanan
rendah. Indonesia tidak akan dilalui oleh jalur badai topan dan tornado karena arah angin pasti
akan berbelok ketika mencapai equator karena efek corriolis (efek pembelokan karena benda
yang berputar). Pola sirkulasi angin secara tidak langsung juga memengaruhi arus di lautan.
Perairan Indonesia dipengaruhi oleh pola angin muson barat dan muson timur yang berdampak
pada salah satu fenomena di laut yaitu upwelling (fenomena naiknya massa air karena perbedaan
suhu yang mengakibatkan percampuran nutrisi yang menyebabkan banyaknya fitoplankton yang
hidup di daerah tersebut). Melimpahnya fitoplankton akan mengundang banyak ikan datang di
daerah tersebut sehingga nelayan akan mudah menangkap ikan.

Orang bilang tanah kita tanah surga


Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Tanah Indonesia merupakan tanah yang subur dan cocok untuk pertumbuhan berbagai macam
jenis tanaman. Kesuburan tanah Indonesia dipengaruhi oleh faktor iklim dan geologis. Mineral
yang dimuntahkan gunung api membuat daerah disekitarnya menjadi subur, sedangkan curah
hujan yang relatif tinggi dan sinar matahari yang hangat membuat tanah Indonesia semakin kaya
akan unsur hara dan air. Jadi jika kita menancapkan kayu pun, nantinya akan menjadi tanaman
dikarenakan kesuburan tanahnya. Seperti batang singkong dan tebu bila ditanam akan
menghasilkan singkong diakarnya dan tebu dari serat batangnya. Sedangkan orang yang
dimaksud dalam bait lagu Orang bilang tanah kita tanah surga dapat diasumsikan sebagai
orang-orang bangsa lain yang pernah menjajah Kepulauan Indonesia seperti Belanda, Jepang,
Portugis, Spanyol, dsb yang mengatakan bahwa Kepulauan Indonesia kaya akan sumber daya
alam.

Anda mungkin juga menyukai