Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Obyek wisata sejarah yang indah sekali di Kabupaten Karangasem, yaitu Taman Ujung atau
disebut juga Taman Sukasada.Taman Ujung terletak di Desa Ujung, Jalan Raya Taman Tumbu,
Karangasem, Bali. Dari pusat Kota Singaraja memerlukan waktu sekitar dua jam setengah
perjalanan, dengan jarak tempuh 93 kilometer ke Taman Ujung.

Taman Ujung Sukasada memiliki daya tarik yang mampu mendatangkan para wisatawan
lokal, nasional, hingga wisatawan mancanegara. Selain karena bernilai sejarah, di tempat
wisata tersebut terdapat area taman yang sudah tertata dengan baik, sehingga menyajikan
panorama keindahan yang memanjakan mata. Bunga-bunga yang berwarna – warni, lebih dari
satu jenis tanaman, area rerumputan, adalah beberapa bagian yang menghiasi Taman Ujung
Sukasada.

Selain taman, di Taman Ujung Sukasada juga terdapat lebih dari satu danau. Dan di tengah
– tengah danau tersebut terdapat sebuah bangunan artistik yang bernama Balai Giri, atau
Balekambang. Terdapat tiga buah pintu utama untuk bisa masuk ke Taman Ujung Sukasada.
Tetapi bagi para pengunjung hanya bisa masuk melewati gerbang utama yang ada di dekat area
parkir saja.

Taman Ujung Sukasada, atau Taman Ujung Karangasem merupakan spot terbaik untuk
menikmati 3 keindahan alam Bali sekaligus dalam satu tempat. Tepatnya di sebuah gerbang
atau bangunan pilar terbuka yang bernama Bale Kapal yang berada di paling atas dengan
menaiki 100 anak tangga, dari spot tersebut tersaji 3 pemandangan alam sekaligus. Di
antaranya : Taman Ujung Sukasada, Pantai yang indah dan Pegunungan

Taman Ujung Karangasem dibangun oleh raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik, yang
bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Pada awalnya luasnya hampir 400
hektare, tetapi sekarang hanya tinggal sekitar 10 hektare. Kebanyakan tanah tersebut sudah
dibagikan kepada masyarakat pada masa land reform. Taman ini adalah milik pribadi keluarga
Puri Karangasem. Namun pengunjung umum diperbolehkan mengunjunginya.

Taman Ujung dibangun tahun 1909 atas prakarsa Anak Agung Anglurah. Arsiteknya adalah
seorang Belanda bernama van Den Hentz dan seorang Cina bernama Loto Ang. Pembangunan
ini juga melibatkan seorang undagi (arsitek adat Bali). Taman Ujung sebenarnya adalah
pengembangan dari kolam Dirah yang telah dibangun tahun 1901. Pembangunan Taman Ujung
selesai tahun 1921. Tahun 1937, Taman Ujung Karangasem diresmikan dengan sebuah prasasti
marmer yang ditulisi naskah dalam aksara Latin dan Bali dan dua bahasa, Melayu dan Bali.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :

I.2.I Mengapa dari tahun ke tahun Taman Ujung Sukasada sepi pengunjung?
I.2.2 Kenapa saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Operasional) Taman Tirta
Ujung Sukasada ditutup untuk kunjungan wisatawan?
1.2.3 Mengapa Taman Ujung Sukasada lebih terkenal dibandingkan dengan Taman Kota
Candra Buana?

I.3 Tujuan observasi

Adapun tujuan observasi dari makalah ini yaitu :


I.3.I Mengetahui kenapa Taman Ujung Sukasada sepi pengunjung?
I.3.2 Mengetahui alasan Taman Ujung Sukasada ditutup untuk kunjungan wisata saat PPKM
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Operasional)
I.3.3 Mengetahui hal menarik apa yang menjadikan Taman Ujung Sukasada lebih terkenal di
bandingkan Taman Kota Chandra Bhuana

I.4 Manfaat

Manfaat melakukan observasi adalah mengetahui daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh
tempat tersebut misal :
• Taman yang Elok
Selain karena bernilai sejarah , di tirta ujung juga terdapat area taman yang tertata dengan baik
sehingga ada nya kenyamanan tersendiri yang dapat dirasakan saat melihat keindahan yang
memanjakan mata
• Danau, dan bangunan artistik
Dalam taman tersebut terdapat lebih dari 1 danau dan tepat di tengah danau tersebut terdapat
sebuah bangunan artistik yang bernama "BALAI GIRI" atau "BALEKAMBANG"
• Tempat terbaik 3 wisata alam berbeda
Spot yang dapat langsung menikmati 3 keindahan alam Bali sekaligus dalam satu tempat. Di
sebuah gerbang// bangunan pilar terbuka yang bernama "BALE KAPAL" yang berada di paling
atas dengan adanya 10p anak tangga yang sekaligus tersaji 3 pemandangan sekaligus
diantaranya : Taman Ujung Sukasada , Pantai yang indah dan juga Pegunungan.
BAB II
ISI

2.1 PEMBAHASAN

2.1.1 Taman Ujung yang sepi


Karena keberadaan taman ini tidak sering dipublikasikan di selebaran pariwisata. Oleh sebab
itu, Taman Ujung hampir selalu sepi pengunjung.

2.1.2 Taman Ujung ditutup


Karena pengelola kekurangan biaya operasinal karena objek wisata ditutup untuk kunjungan
wisatawan. Manajer Taman Ujung Ida Made Alit, mengungkapkan, dengan ditutupnya objek
wisata lantaran penerapan PPKM Darurat ini, membuat pihaknya ketar ketir. Pasalnya, dengan
ditutupnya objek wisata, pemasukan sama sekali tidak ada.

2.1.3 Terkenalnya Taman Ujung


Karena Taman Ujung Sukasada memiliki banyak sejarah dan keindahan alam yang sangat
memikat. Dan juga para pengujung bisa melihat sejarah dari Raja Karangasem sekalian
akan disuguhkan megahnya istana dan bangunan yang memiliki nilai estetika dan bisa
berfoto.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari teks di atas adalah bahwa Taman Ujung dibangun pada masa pemerintahan
Raja I Gusti Bagus Jelantik, mengalami perubahan arsitek, dan selesai pada tahun 1921. Taman
ini menjadi tujuan wisata utama dengan fasilitas luas, terletak di pesisir selatan dekat pantai
Desa Tumbu, dan memiliki sejarah panjang serta perkembangan kebudayaan. Taman Ujung
juga dikenal sebagai Taman Soekasada Ujung karena warna kuningnya, menjadi atraksi wisata
terkenal di Bali. Dan melalui penelitian yang kami lakukan, kita telah menyoroti pentingnya
taman ini dalam konteks kebudayaan, lingkungan, dan pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai