Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

PACIFIC RIM (2013)


Film Pacifik Rim ini dibintangi aktor terkenal Ron Perlman (Hannibal Chau), aktor
Charlie Hunman (Releigh Becket), artis cantik asia Rinko Kikuchi (Mako Mori), Film ini
diproduksi oleh Legendary Pictures dan Warner Bros Pictures
Ketika manusia berusaha mencari tahu tentang keberadaan mahluk lain selain di
bumi, tanpa disadari di kedalaman laut planet ini terdapat 'lubang terobosan' yang melahirkan
monster-monster raksasa bernama Kaiju. Mahluk mengerikan itu membantai semua umat
manusia tanpa basa-basi demi mengembangkan populasi mereka di bumi. Melihat petaka
global ini, seluruh negara di dunia bergabung dan mencoba melawan Kaiju dengan membuat
pasukan robot raksasa bernama Jaegers. Meskipun Kaiju berhasil dikalahkan, namun KaijuKaiju yang lain terus bermunculan seakan tidak ada habisnya.
Di pasukan elit Jaegers, Becket bersaudara yaitu Yancy Becket (Diego Klattenhoff)
dan Raleigh Becket (Charlie Hunnam) seakan menjadi selebriti karena memiliki prestasi luar
biasa dalam membasmi Kaiju. Lewat kendaraan Jaegers-nya yang bernama Gipsy Danger,
mereka menjadi andalan dalam menghambat teror monster Kaiju ke wilayah manusia. Namun
pada suatu hari, Becket bersaudara menghadapi Kaiju yang lain dari biasanya, yang membuat
ketenaran mereka hilang.
Akibat peristiwa itu, pemerintah sadar kalau Kaiju mampu berevolusi dan semakin
kuat di setiap kemunculannya. Pemerintah menganggap Jaegers telah gagal dan lebih
memilih untuk membangun tembok besar untuk pertahanan. Di sisi lain, Idris Elba (Stacker
Pentecost) komandan para pasukan Jaegers tetap yakin bahwa Kaiju bisa dikalahkan oleh
mereka.

Kelebihan

Tampilan visual yang sangat indah, fantastis, menyilaukan, dan cemerlang, yang

sayangnya seperti digunakan sebagai alat untuk memperdaya penonton.


Sajian visual dari film ini benar-benar memanjakan mata dengan pertempuran sengit

yang seakan nyata.


Film ini paduan sempurna antara Gundam dan Ultraman. Adegan dan gulat antara
obot-robot besar bak mega zord Power Ranger dan Kaijuyang mirip Godzilla

sukses bikin deg-degan.


Suara ledakan dan dentuman makin mendukung ditambah dengan setting pertempuran
di laut yang menakjubkan.

Kekurangan

Dialog antar karakter seolah hilang tanpa jejak ditengah kemewahan yang ditampilkan
oleh visual yang ia miliki. Ini memberikan dampak tidak ada jiwa yang dimiliki film
ini, diluar adegan pertarungan semua terasa datar dan monoton, semakin jauh ia

berjalan semakin kecil rasa antusias yang tertinggal.


Terlalu besar gap yang tercipta di bagian tengah cerita untuk membangun kisah kelam
ini, hal krusial yang memberikan dampak pada hilangnya momentum menarik yang

telah ia ciptakan di bagian pembuka.


Beberapa sub-plot yang cukup variatif itu tidak diolah dengan baik, tidak diperhatikan
dan hanya dijadikan tempelan.

Nama : Alfian Andre Anto


No
: 05
Kelas : XI IPA 3

Anda mungkin juga menyukai