Seri Astray dari Gundam SEED pada dasarnya merupakan koleksi kisah-kisah sampingan (gaiden)
yang terjadi sepanjang, sesudah, dan di antara kedua serial TV-nya, yakni Kidou Senshi Gundam
SEED dengan Kidou Senshi Gundam SEED Destiny. Kisah-kisah ini diungkapkan pada berbagai
media selain animasi, meliputi komik (yang dimotori sang maestro Gundam manga Tokita Koichi),
cerita bergambar, dsb yang cerita-ceritanya sendiri saling berkesinambungan dan melengkapi.
Sejumlah klip animasi untuk promosi mecha-mecha-nya sempat ditayangkan di toko-toko mainan
Jepang. Otomatis, mecha-mecha yang muncul di dalam seri ini adalah jenis-jenis khusus yang tidak
muncul di TV serinya. Nuansa cerita-ceritanya juga secara keseluruhan berbeda drastis, dan seri ini
banyak mengungkapkan berbagai hal baru atau tersembunyi yang tak banyak dijelaskan
sebelumnya.
Seri Astray yang paling pertama muncul dengan judul Gundam SEED Astray. Kisahnya dimulai
dengan perebutan tiga buah mobile suit (MS) rahasia, yang konon kemampuannya sebanding
dengan lima Gundam baru yang menjadi fokus utama dalam seri TV yang pertama. Ketiga MS
tersebut dikenal dengan sebutan seri Astray, meliputi yakni Astray Red Frame, Astray Blue Frame,
dan Astray Gold Frame. Ketiganya dikembangkan secara diam-diam oleh bangsawan Orb, Rondo
Ghina Sahaku, dengan membajak rancangan kelima Gundam milikAliansi Bumi yang sudah ada
(Strike, Aegis, Buster, Duel, Blitz), untuk tujuan pribadinya yakni, singkatnya, menguasai dunia.
Tapi seperti yang diceritakan dalam episode pertama Gundam SEED, koloni Heliopolis, tempat
proyek itu dilangsungkan, tiba-tiba saja diserang pasukan ZAFT. Ketiga MS Astray yang sebenarnya
belum sempurna tersebut sempat terkubur dalam puing-puing. Namun sesudah keberadaan
ketiganya ditemukan dan terungkap seberapa besar potensi pengembangan teknologi baru yang
dimilikinya, dengan segera ketiga mecha tersebut menjadi objek perebutan bermacam-macam
pihak.
Red Frame akhirnya sampai ke tangan Lowe Guele, seorang teknisi muda di kapal HOME milik
kelompok pemulung angkasa Junk Guild yang menemukan ketiga MS itu terlebih dahulu; Blue
Frame direbut oleh Gai Murakumo, pemimpin kelompok tentara bayaran Serpent Tail, yang
dikhianati oleh kliennya sendiri saat disewa untuk menemukan ketiga MS tersebut; sedangkan Gold
Frame jatuh ke tangan pemiliknya semula, Rondo Ghina Sahaku, meski tidak dalam keadaan utuh.
Dari sinilah cerita bercabang menjadi semacam penggambaran tentang orang-orang yang
berusaha bertahan hidup di masa itu, dilihat dari sudut pandang masing-masing pemilik Astray
yang terlibat.
Lowe yang ceria dan selalu berusaha membantu orang, mulai belajar ilmu pedang di pertengahan
cerita demi bisa menggunakan pedang katana raksasa Gerbera Straight untuk Red Frame sebagai
kompensasi kelemahannya di bidang energi (Red Frame tak bisa menggunakan senjatasenjata beam). Red Frame mungkin adalah mecha yang mengalami perombakan paling banyak
dalam seri manapun karena rupanya terus di-upgrade Lowe sesuai kebutuhannya.
Gai sendiri yang selalu cool dan calm ini dengan bantuan Junk Guild memodifikasi Blue Frame
miliknya agar bisa memakai berbagai senjata berat sekaligus. Blue Frame akhirnya menjelma
menjadi Blue Frame Second, dengan beberapa pilihan pack berbeda (L dan G), yang membuatnya
bisa memiliki meriam energi Lohengrin portabel untuk jarak dekat dan sebilah pedang raksasa
sekaligus.
Sahaku sendiri menemukan pengganti lengan Gold Frame-nya yang putus dari sisa lengan Blitz
Gundam yang telah hancur, memberinya suatu kombinasi unik pada MS-nya karena di samping
mampu menggunakan mirage colloid, Gold Frame juga memiliki akses terhadap jenis-jenis senjata
yang tak dapat digunakannya sebelumnya karena perbedaan antarmuka. Sesudah jatuh ke tangan
Mina, Gold Frame Amatu dikembangkan lagi ke wujudGold Frame Amatu Custom yang memiliki
ciri khas sepatu hak tinggi
Regenerate Gundam yang berukuran raksasa menjadi sesuatu yang agak aneh, mengingat
kemampuan uniknya untuk mengganti bagian-bagian tubuh yang rusak lewat serangkaian suku
cadang yang selalu dibawa di bagian punggung. Tapi ia terbukti menjadi lawan berbahaya yang
baru dikalahkan sesudah terseret ke dalam gravitasi bumi.
Di samping para tokoh utama, para tokoh sampingan yang menyertai merekapun teramat menarik
seringkali dengan mecha-mecha produksi massal custom milik mereka sendiri. Orang-orang Junk
Guild yang ceria didukung seorang perempuan misterius berjulukan Profesor, yang sepertinya
merupakan kenalan insinyur utama dari Morgenruete itu. Mereka juga didukung kepribadian
artifisial tiruan dari George Glenn sendiri, yang akhirnya jadi kapten kapal mereka (HOME, dan
nantinya Re-HOME)! Salah satu rekan Gai di Serpent Tail yang bernama Elijah Kiel jelas-jelas
diceritakan sebagai Coordinator yang cacat secara genetik, tapi berkat kerja kerasnya, tetap
menjadi lawan yang tangguh di medan perang. Lalu ada pasangan ibu dan
anak Loretta danKazahana Aja yang menjadi penerima misi-misi mereka. Masih ada banyak tokoh
lain yang karena durasi cerita-ceritanya yang pendek, nama-nama mereka selalu gagal kuingat.
Tapi tokoh-tokoh ini memberi warna baru pada dunia GS dan menjadi daya tarik utama Astray di
samping variasi-variasi mecha-nya.
Penceritaan bagian pertama Astray ini memang bisa dibilang agak aneh, mengingat ada tiga
media berbeda yang menceritakannya secara setengah-setengah. Memang menyebalkan sih, tapi
setidaknya ketiganya memenuhi fungsinya sebagai gaiden.
Sisa seri Astray yang lainnya biar kujelaskan di lain waktu saja. (klik aja tag Astray di halaman
depan blog ini)
EDIT
Err, belum lama ini, berdasarkan info dari Zeonic Republic, nampaknya seluruh manga Astray akan
dikompilasi ulang menyusul remastered-nya kedua seri anime Gundam SEED dan Gundam SEED
Destiny.
Aku masih belum tahu sejauh apa kompilasinya. Tapi kita lihat aja nanti.