Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanum Zahra F

Kelas : 7E
No : 15

1. Identitas Buku
a. Judul Buku : Bintang
b. Pengarang : Tere Liye
c. Jumlah Halaman : 392 halaman
d. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
e. Tahun Terbit : 2017
2. Sinopsis
Kami bertiga teman baik. Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti
murid SMA lainnya. Tapi kami menyimpan rahaia besar. Namaku Raib, aku bisa menghilang.
Seli, teman semejaku bisa mengeluarkan petir daritelapak tangannya. Dan Ali, si biang kerok
sekaligus si genius, bisa berubah menjadi beruang rakasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke
dunia paralel yang tidak diketahui banyak orang, yang disebut Klan Bumi, Klan Bulan, Klan
Matahari,dan Klan Bintang. Kami bertemu tokoh-tokoh hebat. Penduduk klan lain.
Ini petualangan keempat. Setelah tiga kali berhasil menyelamatkan dunia paralel dari
kehancuran besar, kami harus menyaksikan bahwa kamilah yang melepaskan “musuh besar”-
nya. Ini ternyata bukan akhir petualangan, ini justru awal dari semuanya.
Itulah paragraf yang tertera di sampul bagian belakang novel Bintang karya Tere Liye. Matahari
merupakan buku keempat dalam serial Bumi. Buku ini kembali mengisahkan petualangan tiga
remaja yang bersahabat sejak kelas X, Raib, Seli, dan Ali dalam menjelajahi dunia pararel.
Dalam novel ini dan novel-novel serial Bumi sebelumnya, diceritakan bahwa Klan Bintang
merupakan klan yang paling jauh dan paling menakjubkan diantara ketiga klan lainnya, Bumi,
Bulan, Matahari. Letak Klan Bintang yang jauh serta misterius membuat klan ini tidak ada yang
membahas atau tercatat dalam buku-buku klan lain.
Cerita dalam novel Bintang ini dimulai dari sekembalinya Raib dan kedua temanya dalam
menemukan letak Klan Bintang serta mencari tahu apa yang terjadi di sana yang diceritakan
dalam novel sebelumnya, yaitu Matahari. Dari petualangan tersebut, Raib, Seli, dan Ali
memperoleh informasi bahwa Dewan Kota Zaramaraz berusaha menghancurkan klan di
permukaan dengan cara meruntuhkan pasak bumi yang telah dijaga ribuan tahun. Setelah
mendengar informasi tersbut, Raib, Seli, dan Ali langsung menuju Klan Bulan dengan
menggunakan Buku Kehidupan milik Raib untuk melaporkannya kepada Av, Miss Selena, dan
Ketua Konsil Klan Matahari yang baru.
Setelah mendengar laporan dari Raib, Seli, dan Ali mengenai rencana Dewan Kota Zaramaraz
tersebut, para petinggi Klan Bulan dan Klan Bintang memutuskan membentuk tim yang terdiri
dari Raib, Seli, Ali, serta sepuluh petarung terbaik dari Klan Bulan dan Klan Matahri yang
diketuai oleh Miss Selena untuk mencari serta mengamankan pasak bumi yang dimaksud
Dewan Kota Zaramaraz.
Dengan kejeniusan yang dimiliki Ali, ia berhasil menyiskan enam titik dari ribuan titik magma
yang memungkinkan akan dilepaskan oleh Dewan Kota Zaramaraz. Meski tinggal enam titik
yang harus diperiksa, perjalanan mereka tetap tidak mudah. Mereka harus menyusuri lorong-
lorong tak berpenghuni yang berbahaya dan harus menghadapi pasukan Klan Bintang yang
berjaga setiap saat.
Tugas Raib serta pasukan lain dalam menemukan pasak yang dimaksud, ternyata membuat
perjalanan ke Klan Bintang ini berbeda dengan perjalanan ke Klan Bintang sebelumnya yang
diceritakan dalam novel Matahari. Ruangan-ruangan lain dalam Klan tersebut menjadi lebih
tereksplor dan tentu saja membuat ceritanya menjadi tidak membosankan. Bukan hanya
keunikan masing-masing ruangan, melainkan juga bagaimana pendapat serta hubungan
masyarakat ruangan itu dengan Dewan Kota yang semakin mempertajam kesan bahwa Klan
Bintang, dengan seluruh teknologi yang amat mutakhir, ternyata juga memiliki cacat.
3. Kekurangan : ada beberapa kata yang kurang dipahami seperti "superplume-nya",
"ekskavator" dan lain lain. ada beberapa nama tokoh yang kurang enak di baca seperti,
"Elang Hitam 01", "Robot Z", dan lain lain. perlu imajinasi yang tinggi agar dapat dipahami
dengan mudah.
4.Kelebihan : Sampul buku yang menarik, Tulisannya mudah dipahami tidak ada kata yg
berbelit. Isi dari buku ini terdapat petualangan yang sangat seru dan menegangkan. Font tulisan
yang menarik dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai