Anda di halaman 1dari 11

KOSTUM ELEMEN PENTING DALAM PEMBUATAN

FILM GODZILA SEBELUM ADANYA CGI


FILM GODZILLA DALAM PANDANGAN DUNIA SCREEN

Di susun oleh :
Brian Putra Trigono
C0619011

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021
Pendahuluan
Film Godzilla muncul pertama kali di tahun 1954. Penciptanya karakter ini terdiri dari tiga
orang, mereka adalah Tomoyuki Tanaka, Eiji Tsubaraya juga Ishiro Honda. Gozilla atau orang
Jepang menyebutnya Gojira adalah salah satu kaiju atau sebutan untuk monster-monster legenda
Jepang. Bentuk karakter fisik dari Godzilla digambarkan sebagai binatang melata atau juga
mahluk reptil yang berdiri dengan dua kaki. Hampir mirip dengan dinosaurus yang hidup di
jaman purba dahulu. Tinggi dari Godzilla mencapai 100 meter dengan kulit yang begitu tebal
menyelimuti tubuh besarnya dan memiliki tulang punggu yang mencuat keluar berbagai duri
tumbuh yang tak beraturan.

Monster ini diyakini oleh beberapa kelompok sebagai sisa spesies dinosaurus yang berhasil
selamat dari kepunahan pada massa jutaan tahun lalu. Dalam berbagai Film diceritakan bahwa
mahluk ini memiliki berbagai kekuatan yang unik dan bisa penulis katakan sebagai mahluk yang
kuat. Delapan kekuatannya yaitu Atomic Breath, Terbang, Manipulasi Benda Metal,
Regenerasi, Gelombang Nuklir, Sinar Panas Spiral, Sinar Atom, dan Merubah bentuk
tubuhnya. Itu membuatnya memiliki kemampuan menghembuskan api atomik dari dalam
mulutnya. Namun anehnya, manusia yang berada dekatnya tidak akan terpapar radiasi.

Bahasan
Film Frenchise Godzilla tercatat memiliki 48 judul film sejak awal kemuculannya pada tahun
1954. Filmnya disutradarai oleh Ishiro Honda dan diproduksi oleh Toho Co.,Ltd di Jepang
dengan formatnya yang masih hitam putih dan dengan visual efek yang cukup dahsyat di masa
itu dan menjadi salah satu icon dari perfilman Jepang kala itu.

Tentunya jika kita berbicara tentang efek visual yang disajikan kala itu masih sangat manual dan
belum wah. Berbeda dengan massa sekarang yang menggunakan tehnik CGI ( Computer Graphic
Images )

CGI sendiri merupaka teknologi grafis pada komputer yang digunakan untuk membuat efek
visual pada video dan film. CGI adalah salah satu jenis special effect (SFX) yang banyak
dijumpai di industri perfilman. 

Efek yang diciptakan dari pengaplikasian CGI dapat berupa gambar dinamis atau statis, hingga
ke bentuk 2 dimensi (2D). Tapi efek CGI yang sekarang banyak dikenal adalah grafis komputer
yang digunakan untuk membuat suatu adegan atau menambahkan special effect pada film dan
televisi.
Hal ini yang jadi alasan mengapa kualitas gambar pada film era sekarang nampak lebih nyata
Sementara pada zama dahulu, film-film klasik Godzilla diperankan dengan aktor yang memakai
kostum dan miniatur perkotaan.

Dilansir dari BBC, Haruo Nakajima merupakan orang pertama yang memakai kostum Godzilla
di film. Ia menegaskan pernah memakai kostum Godzilla ini dalam 12 film, Beratnya dari
kostum totalnya mencapai 100 kg terbuat dari beton yang siap pakai. Aktor ini juga mendalami
perannya dengan mempelajari gerak-gerik hewan di kebun binatan Tokyo untuk mempersiapkan
peran Godzilla ini.

Dalam proses pembuatan kostum dari Godzilla ini cukup banyak kesulitan yang dialami. Karena
pada saat itu negara Jepang masih dalam kondisi setelah perang, mereka sulit mendapatkan karet
untuk membuat kostum jadi itulah alasan mengapa mereka menggunakan beton sebagai bahan
dasar pembuatan kostum Godzilla tersebut. Karena penggunaan beton itu, kostum yang harus
dipakai Nakajima jadi luar biasa berat, selain berat Nakajima juga mengeluhkan tentang
berkeringat parah dan susah dapat udara saat mengenakan kostum kaiju itu.

Berkat pengorbanan ia memerankan Godzilla di film ini akhirnya, Godzilla jadi salah satu ikon
budaya Jepang yang sukses juga dikenal di dunia. Baik dibidang teknis filmnya maupun dalam
pesan soal bahayanya senjata bom atom. Sampai saat ini, Nakajima sendiri merasa sangat bangga
dan bersyukur, bagaimana Godzilla yang ia perankan punya kesuksesan dan diingat sama orang.

Berikut bentuk kostum Godzilla dari masa ke masa:


1. Shodai-Goji

Dalam film: Godzilla (1954)

Desain kostum ini dinamai “Shodai” yang memiliki arti generasi pertama dan “Goji” adalah
singkatan dari Gojira. Mengingat film ini masih berwarna hitam-putih, sebenarnya kostum
Godzilla berwarna cokelat. Bukan warna ikonis abu-abu atau hitam seperti yang kita kenal
sampai sekarang dalam film Godzilla vs. Kong.

2. Gyakushu-Goji

Dalam film: Godzilla Raids Again  (1955)


Nama Gyakushu-Goji berasal dari kata Jepang “serangan balasan” yaitu “Gyakushu” yang
diikuti kata “Goji”. Bagian tubuh Gyakushu-Goji lebih ramping dari versi pendahulunya,
sehingga memudahkan suit actor Haruo Nakajima ketika melakukan pengambilan adegan
pertempuran dengan Anguirus. Bagian lengan juga menyesuaikan dengan bagian tubuh lainnya
sehingga lebih proporsional dan memberikan jangkauan yang lebih luas kepada suit actor.

3. King-Goji

Dalam film: King Kong vs. Godzilla (1962)

Nama King-Goji diambil dari pertempuran Godzilla melawan King Kong. Untuk pertama
kalinya, Godzilla hadir dalam film berwarna dan monster kadal tampil dalam balutan warna abu-
abu arang. King-Goji juga jadi Godzilla pertama yang menampilkan atomic blue breath  kepada
penonton.

3. Daisenso-Goji

Dalam film: Invasion of Astro-Monster (1965) dan Ebirah, Horror of the Deep (1966)


Nama kostum ini berasal dari kata “Daisenso” yang artinya Perang Besar. Desain Goji terlihat
lebih reptil dibandingkan desain sebelumnya dan terlihat lebih imut karena film ini mulai
dipasarkan ke anak-anak. Desain kostumnya pun terlihat lebih empuk dan fluffy daripada Mosu-
Goji.

4. Musuko-Goji

Dalam film: Son of Godzilla (1967)

Bagian "Musuko" dari nama desain ini berasal dari bahasa Jepang yang artinya "Anak". Son of
Godzilla (1967) menghadirkan kostum baru yang terlihat seperti versi dewasa karakter baru
bernama Minilla. Lehernya lebih panjang dan karakter Goji sepertinya memang dipersiapkan
untuk terlihat sebagai figur “kebapakan” sesuai perannya di film.

5. Soshingeki-Goji

Dalam film: Destroy All Monsters (1968), All Monsters Attack (1969), Godzilla vs.


Hedorah (1971), dan Godzilla vs. Gigan (1972)

Nama “Soshingeki” yang ada di kostum ini diambil dari bahasa Jepang yang berarti “serangan
monster yang berbaris”. Tampilan Goji jadi terlihat lebih antropomorfik dari sebelumnya, bagian
leher menjadi lebih panjang dan garis alis jadi lebih terlihat. Soshingeki-Goji jadi salah satu
kostum paling fleksibel dalam waralaba Godzilla, sehingga suit actor bisa bergerak dan
bertarung dengan lebih leluasa.

6. 84-Goji

Dalam film: The Return of Godzilla (1984)


Nama kostum ini diambil dari angka 1984, tahun pembuatan film The Return of Godzilla dan
kebangkitan sang daikaiju. Kesan ramah di wajahnya sudah hilang dan Godzilla kembali tampil
sebagai monster sangar yang ditujukan untuk penggemar dari generasi baru. Untuk pertama
kalinya, bibir 84-Goji bisa melengkung sehingga bisa menggeram.

8. Kiryu-Goji
Dalam film: Godzilla Against Mechagodzilla (2002) dan Godzilla: Tokyo S.O.S (2003)
Nama Kiryu-Goji berasal dari versi Mechagodzilla yang muncul di Kiryu Saga (2002—2003),
Kiryu. Kostum Kiryu-Goji yang telah dimodifikasi pada 2003 juga dikenal dengan nama SOS-
Goji.
Desain Kiryu-Goji mirip Mire-Goji dengan fitur tambahan, seperti teknologi animatronik yang
bikin mukanya bisa menampilkan ekspresi lebih banyak daripada desain sebelumnya.
Animatronik di wajahnya memungkinkan Godzilla ini melebarkan matanya karena terkejut dan
marah.
 

9. Final-Goji
Dalam film: Godzilla: Final Wars (2004)

Nama kostum ini diambil dari film yang dibintangi sang daikaiju, Godzilla: Final Wars (2004).
Sebagai peringatan 50 tahun Godzilla, Toho company memutuskan reboot dan mengabaikan lini
masa dari film sebelumnya.
Final-Goji menampilkan Godzilla yang lebih tradisional, tapi masih mempertahankan
warna charcoal dan duri putih. Meskipun desain kostumnya lebih ramping, lengan Final-Goji
tetap lebih besar dan proporsional seperti manusia dibandingkan desain lainnya.
Penutup
Penggunaan kostum dalam pembuatan film Godzilla sangat penting pada zaman sebelum
dikenalnya CGI. Seperti yang kita ketahui dengan menggunakan kostum dan miniatur perkotaan
nyatanya malah menjadi ikon dari jepang itu sendiri, film yang cukup kreatif pada jaman-nya ini
merupaan gebrak baru dalam berbagai hal di era itu
Terlepas dari kostum yang terbuat pada awal pembuatan kala itu, kostum ini memiliki nilai
artistiknya sendiri. Dengan begitu Godzilla tetap dikenal hingga sekarang, tak bisa dipungkiri
studio asal amerika ikut membeli lisensinya untuk membuat godzilla versi modern dengan efek
CGI
Pustaka

Rosy Dewi Arianti Saptoyo. 2021. "Aktor dan Kisah di Balik Kostum Film Godzilla Klasik",
https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/21/210000965/aktor-dan-kisah-di-balik-kostum-film-
godzilla-klasik?page=all. Diakses pada 29 Desember 2021 pukul 15.23

Juliarto Wolongosari. 2021. “Foto Behind the Scene Godzilla yang Belum Pernah Terlihat”,
https://keepo.me/lifestyle/apa-yang-dilakukan-godzilla-ketika-sedang-tidak-menghancurkan-gedung-
inilah-foto-gokil-godzilla-jepang-yang-belum-pernah-kamu-lihat/. Diakses pada 29 Desember 2021 pukul
19.37

PASKALIS YURI ALFRED. 2019 “Godzilla itu Apa Sih?” , https://www.genpi.co/gaya-hidup/12160/godzilla-


itu-apa-sih Diakses pada 29 Desember 2021 pukul 12.09

Yunita Nurhasanah. 2021 “Ada Kisah di Balik Kostum Film Godzilla Klasik, Ini 3 Aktor Pemerannya”,
https://www.cakapcakap.com/ada-kisah-di-balik-kostum-film-godzilla-klasik-ini-3-aktor-pemerannya/,
Diakses pada 29 Desember pukul 23.01

Anda mungkin juga menyukai