Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN KLORIN
Klorin adalah senyawa klorin yang biasanya banyak digunakan sebagai pemutih
dan desinfektan. Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam air laut klorin
berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida akan berikatan
dengan unsur Natrium membentuk garam Natrium klorida atau garam dapur.
Ada 2 macam klorin :
1. Klorin cair : biasanya berupa pemutih (0,5 %)
2. Klorin padat/kaporit : untuk DTT kimia (0,1 %)
B. MANFAAT KLORIN
Klorin dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai bidang industri, kesehatan,
pertanian dan lain-lain. Berikut ini beberapa contoh manfaat klorin di berbagai
bidang.
1. Manfaat klorin dalam bidang kesehatan
Klorin yang dikenal dengan kaporit atau dalam bentuk gas klor merupakan bahan
antiseptik atau disinfektan yang dapat membunuh kuman, virus dan bakteri. Klorin
adalah bahan utama yang di gunakan dalam proses klorinasi air minum
2. Manfaat klorin di bidang Industri
Dalam bidang industri tekstil, pulp dan kertas korin digunakan sebagai bahan
pemutih dan penghalus. Penggunaan klorin dalam kedua bidang industri diatas
dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pada industri pembuatan
plastik klorin digunakan sebagai bahan baku PVC yang terkenal kuat dan tidak
mudah pecah.
3. Manfaat klorin di bidang Pertanian
Klorin digunakan sebagai bahan baku pestisida seperti DDT, Aldrin dan dieldrin.
Pestisida berbahan baku dari klorin merupakan jenis pestisida yang pertama kali di
buat manusia. namun kini sepertinya pestisida semacam ini sudah dilarang
pengunaannya oleh pemerintah karena dapat merusak lingkungan.
4. Manfaat klorin di bidang energi dan kelistrikan.
Padapembangkit-pembangkit listrik seperti PLTU dan PLTN, klorin digunakan
sebagai zat pendingin dan juga sebagai bioside.
C.

BAHAYA KLORIN
Selain memiliki banyak manfaat, ternyata klorin juga sangat berbahaya bagi
kesehatan dan kelestarian lingkungan. Hal ini disebabkan karena klorin sangat
reaktif dan dapat bereaksi dengan segala jenis unsur untuk membentuk senyawa

baru. Senyawa baru yang terbentuk antara lain adalah organoklorin yang bersifat
toksik dan mempunyai efek karsinogenik.
D.

E.

CARA MEMBUAT LARUTAN KLORIN


Untuk membuat larutan klorin, yang pertama harus dilakukan
adalah menentukan dulu jenis konsentratnya. Karena, lain jenis
lain pula cara perhitungnnya. Hanya dibutuhkan sedikit
perhitungan yang sangat sederhana..
Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan
konsentrat
berbentuk
cair
:
Jumlah bagian air = ( (% Larutan Konsentrat)/(% Larutan yang
diinginkan))
1
Contoh
:
Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan klorin 5,25%
1. Jumlah bagian air = (5,25% : 0,5%) 1 = 10,5 1 = 9,5
2. Tambahkan 9 bagian (pembulatan kebawah dari 9,5) air ke
dalam
1
bagian
larutan
klorin
5,25
%
Air
tidak
perlu
dimasak
Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari bubuk klorin
kering
:
Jumlah bagian air = (% larutan yang diinginkan : % konsentrat) x
1000
Contoh
:
Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari bubuk klorin yang bisa
melepaskan
klorin
(seperti
kalsium
hipoklorida)
yang
mengandung
35%
klorin
1. Gram/liter = (0,5% : 35%) x 1000 = 14,3 gram/liter
2. Tambahkan 14 gram (pembulatan kebawah dari 14,3) bubuk
klorin
35%
ke
dalam 1 liter air bersih.
LANGKAH-LANGKAH DESINFEKSI

1. Rendam semua alat dalam larutan klorin selama 10 menit


2. Bilas dengan air yang mengalir.
3. Lap dengan kain kering.

4. Segera dipakai atau disimpan dalam kontainer yang kering


Daya kerja larutan klorin akan cepat menurun sehingga harus diganti
minimal setiap 24 jam atau lebih cepat jika terlihat telah kotor atau
keruh.

Anda mungkin juga menyukai