Nama : ……………………………………
NIM : …………………………………......
A. Persiapan :
Alat :
Spuit 2 ml atau 3ml dengan jarum ukuran 22 atau 25 (untuk anak-
anak) dan nomor 20 atau 21 untuk dewasa
Heparin
Yodium-povidin
Penutup jarum (gabus atau karet)
Torniquite
Kasa steril
Kapas alcohol
Plester dan gunting
Pengalas
Handuk kecil
Sarung tangan sekali pakai
Obat anestesi lokal jika dibutuhkan
Kertas label untuk nama
Bengkok
PASIEN
1. Pilih responden yang akan diambil spesimen darahnya.
2. Responden yang akan diambil spesimen darahnya berpuasa
selama 10-14 jam sebelumnya
3. Ambil darah responden setelah persiapan selesai dilaksanakan
LINGKUNGAN
Pasang sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
Cara Pengambilan Darah
Dekatkan alat
Posisikan pasien dengan nyaman
Memasang perlak dan pengalas
Memakai hand scoon jika diperlukan
Palpasi vena cubiti
Pengambilan darah sebelum dan setelah intervensi dilakukan pada
jam 9.00 – 12.00.
Bersihkan kulit diatas lokasi tusuk dengan alkohol 70% dan biarkan
sampai kering.
Lokasi penusukan harus bebas dari luka dan bekas luka/sikatrik.
Darah diambil dari vena mediana cubiti pada lipat siku.
Pasang ikatan pembendungan (Torniquet) pada lengan atas dan
responden diminta untuk mengepal dan membuka telapak tangan
berulang kali agar vena jelas terlihat.
Lokasi penusukan di desinfeksi dengan kapas alkoho 70% dengan
cara berputar dari dalam keluar.
Spuit disiapkan dengan memeriksa jarum dan penutupnya.
Hiperekstensikan pergelangan tangan klien di atas gulungan handuk
Raba kembali vena cubiti dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan
menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan yodium-povidin,
kemudian diusap dengan kapas alcohol
Berikan anestesi lokal jika perlu
Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan kemudian
kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam jarum dan spuit
Setelah itu vena mediana cubiti ditusuk dengan posisi sudut 45
derajat dengan jarum menghadap keatas.
Darah dibiarkan mengalir kedalam jarum kemudian jarum diputar
menghadap kebawah. Agar aliran bebas responden diminta untuk
membuka kepalan tangannya, darah kemudian dihisap sebanyak 10
ml.
Torniquetdilepas, kemudian jarum ditarik dengan tetap menekan
lubang penusukan dengan kapas alkohol (agar tidak sakit).
Tempat bekas penusukan ditekan dengan kapas alkohol sampai
tidak keluar darah lagi.
Setelah itu bekas tusukan ditutup dengan plester.
Merapikan alat
Melepaskan hand scoon
Cuci tangan
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan .
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan