Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Antara Jumlah Paritas dan Faktor Faktor Lainnya dengan Keinginan Menjadi

Akseptor Keluarga Berencana Pada Ibu Ibu Pasangan Usia Subur di Puskesmas Kelurahan
Tanjung Duren Selatan Periode
November sampai dengan Desember 2016

Lembar Persetujuan
Jakarta, Desember 2016
Dosen Pembimbing

dr. Diana L Tumilisar, MKes

Penguji I

Dr. E. Irwandi Tirtawidjaja

Penguji II

dr. Djap Hadi Susanto, MKes

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini kami laksanakan dalam
rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana, yang berlokasi di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren
Selatan, Jakarta Barat. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui Hubungan Antara Jumlah
Paritas dan Faktor Faktor Lainnya Dengan Keinginan Menjadi Akseptor Keluarga Berencana
Pada Ibu Ibu Pasangan Usia Subur di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan Periode
November sampai dengan Desember 2016.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas segala
bimbingan yang telah diberikan dalam penyelesaian penelitian ini kepada :
1. dr. Diana L. Tumilisar, Mkes.
2. dr. E Irwandy Tirtawidjaja.
3. dr. Djap Hadi Susanto, Mkes.
4. Prof. Dr. dr. A. Aris Susanto, MS, Sp.OK
5. dr. Ernawaty Tamba, MKM
6. dr. Melda Suryana, M.Epid
7. Kepala Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan
8. Seluruh responden serta semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan bantuan sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan penelitian ini kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga di masa mendatang dan ditingkatkan lebih baik lagi.

Jakarta, Desember 2016

Hubungan Antara Jumlah Paritas dan Faktor Faktor Lainnya dengan Keinginan Menjadi Akseptor
Keluarga Berencana Pada Ibu Pasangan Usia Subur di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan
Periode November sampai dengan Desember 2016

Elisabeth, Filadelvia, Agung Permanajati


Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
,
ebethsabanari@gmail.com, Filadelvia1589@gmail.com, agungpermanajati@ymail.com
ABSTRAK
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah rendahnya keinginan masyarakat di negara
berkembang untuk menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara jumlah paritas dan faktor lainnya terhadap keinginan wanita usia subur untuk
menjadi akseptor KB di Puskesmas kelurahan Tanjung Duren Selatan. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik
pengambilan sampel non - probabilty secara consecutive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 105 di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan pada periode November Desember 2016. Sumber data terdiri dari data primer yang diambil dari subjek penelitian dengan
menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji statistik yaitu uji chi square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel
yang berhubungan dengan keinginan menjadi akseptor KB pada ibu pasangan usia subur adalah
dukungan suami terhadap KB ( p=0,022). Kesimpulan dari penetlian ini bahwa terdapat
hubungan antara dukungan suami terhadap KB dengan keinginan untuk menjadi akseptor KB
dan tidak terdapat hubungan antara jumlah paritas, usia ibu , pendidikan ibu, pekerjaan, dan
status ekonomi dengan keinginan untuk menjadi akseptor KB.
Kata Kunci : Jumlah Paritas, Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan, Dukungan suami terhadap
KB, Status Ekonomi, Keinginan, Akseptor KB.

Hubungan Antara Jumlah Paritas dan Faktor Faktor Lainnya dengan Keinginan Menjadi Akseptor
Keluarga Berencana Pada Ibu Pasangan Usia Subur di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan
Periode November sampai dengan Desember 2016
Elisabeth, Filadelvia, Agung Permanajati
Faculty of Medicine University Kristen Krida Wacana
ebethsabanari@gmail.com,Filadelvia1589@gmail.com,agungpermanajati@ymail.com

ABsTRACT
One of the health problem in Indonesia is lack of society participation in developing country to
use contraception. Aim of this study is to know relationship between parity and other factors to
the willing to use contraception in woman childbearing age on Community Health Clinics of
South Tanjung Duren. Method of this study use descriptive analitic with cross sectional. Sample
collected with non probability consecutive and involved 105 women childbearing age on
Community Health Clinics of South Tanjung Duren. This period study during November to
December 2016. Source data consist of primary data where collected from questionnaire and
interview. The data is analyzed with univariate and bivariate using chi square test. The result
showed that support of husband to use contraception is the only variable that have significant
association with the willing to use contraception in woman childbearing age. Conclusion there is
an association between support of husband to use contraception with the willing to use
contraception in woman childbearing age and there is no association between parity, age,
education level and economic status with the willing of use contraception in woman
childbearing age.
Key Words : Parity, Age, Education Level, Economic Status, Support of Husband to Use
Contraception, Wiiling, Use Contraception.

Anda mungkin juga menyukai