BAG MASK VENTILATION

RUMAH SAKIT
MYRIA
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Pengertian
Tujuan

Kebijakan
Prosedur

No. Dokumen :

No. Revisi

Halaman

04/ICU/040

1/2

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh :
Direktur

01 April 2015

dr. F. X. Indra Setiadi, MARS

Tindakan pemberian obat trombolitik pada pasien AMI.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian trombolitik
yang bertujuan terjadinya trombolisis pada kejadian oclusi arteri coronaria
pada penderita infark miokard akut/stemi sehingga diharapkan terjadi
recanalisasi arteri coronaria dan reperfusi pada jaringan otot jantung
(Miocard).
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Myria No.: 44/MyDir/KPTS/III/2015 tentang Kebijakan Pelayanan ICU Rumah Sakit Myria.
1. Jelaskan tujuan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien.
2. Siapkan alat-alat :
2.1 Obat Streptokinase 1.500.000 I.U
2.2 Sarung tangan bersih
2.3 Masker
2.4 Mayo
2.5 Tongspatel
2.6 Tissue
2.8 Piala ginjal
3. Cuci tangan sesuai prosedur.
4. Pakai sarung tangan bersih.
5. Posisikan pasien terlentang.
6. Buka jalan napas pasien dengan tehnik head till chin lift (angkat
kepala-angkat dagu), pada pasien yang tidak dipasang ETT
7. Pastikan jalan napas tidak tersumbat, bila perlu lakukan penghisapan
lendir sesuai SPO.
8. Pasang mayo pada pasien yang tidak terpasang ETT.
9. Bila pasien tidak terpasang ETT, pilih masker ambubag sesuai dengan
ukuran wajah pasien.
10. Bila pasien terpasang ETT, lepaskan masker dari ambu bag dan
hubungkan ambu bag dengan ETT.
11. Berikan ventilasi dengan bag-mask ventilation (Ambu Bag) dengan
tehnik E C untuk mengangkat rahang bawah. Posisi penolong diatas
kepala pasien. Lingkarkan ibu jari dan jari telunjuk diatas sungkup
( membentuk hurup C ), sedang jari ketiga, keempat dan kelima
(membetuk huruf E) untuk mengangkat rahang bawah.
12. Bila dengan 2 penolong, penolong pertama menutup sungkup ke
wajah pasien dengan ibu jari dan jari telunjuk masing-masing tangan
membentuk hurup C untuk mencegah kebocoran disekeliling sungkup
muka pasien, dan dengan 3 jari sisanya membentuk huruf E untuk
mengangkat rahang bawah (menjaga jalan napas terbuka).
13. Penolong kedua, dengan lembut menekan kantong napas sampai dada
terangkat sesuaikan dengan tidal volume dan berat badan pasien ( tidal
volume pasien 8-12cc/kgBB).
14. Observasi gerakan dinding dada pasien untuk menilai apakah ventilasi

BAG MASK VENTILATION

RUMAH SAKIT
MYRIA
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

No. Dokumen :

No. Revisi

Halaman

04/ICU/040

1/2

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh :
Direktur

01 April 2015
dr. F. X. Indra Setiadi, MARS

adekuat.
15. Lakukan pemompaan sesuai irama napas penolong/saat inspirasi
pasien.
16. Kecepatan pemberian ventilasi dengan bagmask ventilation ( ambubag
) 16.1 8-10 x/menit ( sekitar 1 ventilasi setiap 6-8 detik) pada waktu
resusitasi jantung paru.
16.2 10-12 x/menit ( sekitar 1 ventilasi setiap 5-6 detik) waktu henti
napas tanpa disertai henti jantung.
17. Observasi tanda-tanda vital terutama pernapasan dan saturasi oksigen.
18. Bereskan alat.
19. Cuci tangan sesuai prosedur.
20. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan respon pasien.

Unit
Terkait

Nama
Jabatan
Tanda tangan

1. IGD
2. Keperawatan
3. Medik
4. Kamar bedah
Disiapkan oleh :
dr. Iwan Setiawan, Sp An
Kepala Ruang ICU

Diperiksa oleh :
Ns. Sr. M.
Dominica, FCh,
S.Kep
Wadir Keperawatan

Disetujui oleh :
dr. Martha Mega
Silvia
Ketua Komite Mutu
Rumah Sakit